Manfaat Penelitian Definisi Operasional
                                                                                menyimak  yaitu:  menyimak  ekstensif,  menyimak  intensif,  menyimak  sosial konversosial, menyimak sekunder, menyimak ekstetik apresiatif kritis, menyimak
konsentratif,  menyimak  kreatif,  menyimak  interogatif,  menyimak  eksplorasi, menyimak pasif, menyimak selektif Hery, 2012: 43.
1 Menyimak ekstensif
Menyimak  ekstensif  dapat  merupakan  kegiatan  menyimak  yang berhubungan  dengan  hal  yang  umum.  Dalam  menyimak  ekstensif,  guru
tidak  secara  langsung  memberikan  bimbingan  kepada  siswa,  tetapi  siswa diberinya kebebasan untuk mencerna dan memahami hal yang disimak.
2 Menyimak intensif
Menyimak  intensif  merupakan  kegiatan  menyimak  yang  lebih  diarahkan pada  menyimak  bahasa  alamiah  secara  lebih  bebas  dan  lebih  umum  serta
tidak  perlu  di  bawah  bimbingan  langsung  oleh  guru.  Menyimak  intensif lebih  diarahkan  pada  sesuatu  yang  harus  diawasi  dan  dikontrol.  Ada  dua
pembagian penting dalam menyimak intensif, yaitu menyimak intensif yang diarahkan  pada  butir-butir  bahasa  sebagai  bagian  dari  program  pengajaran
dan  menyimak  intensif  yang  diarahkan  pada  pemahaman  serta  pengertian umum.
3 Menyimak sosial
Menyimak  sosial  merupakan  kegiatan  menyimak  yang  meliputi  dua  hal, yaitu  menyimak  secara  sopan  dan  menyimak  penuh  perhatian.  Hal  ini
biasanya  dilakukan  dalam  situasi-situasi  sosial,  misalnya  ketika  orang
berbicara  informal  mengenai  topik  tertentu  yang  menarik  perhatian  orang banyak.
4 Menyimak sekunder
Menyimak  sekunder  adalah  sejenis  kegiatan  menyimak  secara  kebetulan saja.
5 Menyimak estetik
Menyimak  estetik  merupakan  fase  terakhir  dari  kegiatan  menyimak  secara kebetulan  dan  termasuk  dalam  kegiatan  ekstensif.  Menyimak  estetik  biasa
juga disebut menyimak apresiatif. 6
Menyimak kritis Menyimak  kritis  merupakan  jenis  kegiatan  menyimak  yang  di  dalamnya
sudah terlihat kurangnya keaslian serta ketidak telitian yang akan diamati. 7
Menyimak konsentratif Menyimak konsentratif merupakan sejenis telaah untuk mengikuti petunjuk-
petunjuk,  merasakan  hubungan-hubungan  seperti  kelas,  tempat  kualitas, waktu, urutan, dan sebab akibat.
8 Menyimak kreatif
Menyimak  kreatif  merupakan  kegiatan  menyimak  yang  mengakibatkan pembentukan  atau  rekontruksi  imaginatif  terhadap  kesenangan-kesenangan
akan  bunyi,  penglihatan,  gerakan,  serta  perasaan-perasaan  kinestetik  yang disarankan atas apa yang didengar seseorang.
9 Menyimak penyelidikan
Menyimak penyelidikan adalah jenis menyimak intensif dengan maksud dan tujuan yang agak lebih sempit.
10 Menyimak interogatif
Menyimak  interogatif  adalah  kegiatan  menyimak  yang  menuntut  lebih banyak konsentrasi dan seleksi.
11 Menyimak pasif
Menyimak  pasif  merupakan  jenis  menyimak  dalam  penyerapan  suatu bahasa  tanpa  upaya  sadar  yang  biasanya  menandai  upaya-upaya  kita  pada
saat  belajar  teliti,  belajar  tergesa-gesa,  menghafal  luar  kepala,  dan  berlatih serta menguasai suatu bahasa.
12 Menyimak selektif
Menyimak  selektif  merupakan  jenis  kegiatan  menyimak  yang  mempunyai keuntungan pada  struktur tata bahasa, struktur yang diserap oleh proses  ini
cenderung membuat kebiasaan-kebiasaan dalam otak. Dalam  suatu  pembelajaran  tidak  mungkin  semua  jenis  menyimak  itu
dilangsungkan  sekaligus  karena  setiap  pembelajaran  memiliki  keunikannya tersendiri. Di sini diharapkan bahwa seorang guru dapat memilih jenis menyimak
berdasarkan kebutuhan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan  jenis  menyimak  ekstensif.  Sebagaimana  telah  dikemukakan  Tarigan
1983:  27,  menyimak  ekstensif  merupakan  kegiatan  menyimak  yang berhubungan  dengan  hal  yang  umum.  Dalam  menyimak  ekstensif,  guru  tidak
secara  langsung  memberikan  bimbingan  kepada  siswa,  tetapi  siswa  diberinya kebebasan untuk mencerna dan memahami hal yang disimak.
c. Tahap-tahap menyimak
Logan  Tarigan  1994:  58-59  mengungkapkan  bahwa  menyimak  memiliki tahap-tahap  tertentu.  Tahap-tahap  menyimak  dapat  meliputi  tahap  mendengar,
memahami,  menginterpretasi,  mengevaluasi,  dan  menanggapi.  Tahap-tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1 Tahap Mendengar
Pada tahap  ini kita  baru  mendengar segala sesuatu  yang dikemukakan oleh pembicara  dalam  ujaran  atau  pembicaraannya.  Di  situ  boleh  dikatakan
bahwa kita belum menangkap dan memahami secara lebih jelas tentang hal yang  dikemukakan  oleh  pembicara.  Jadi,  kita  masih  berada  dalam  tahap
hearing. 2
Tahap memahami Pada  tahap  ini  ada  keinginan  dari  kita  untuk  mengerti  atau  memahami
dengan  baik  hal  yang  disampaikan  pembicara.  Di  sini  kita  sudah  masuk pada tahap  menangkap  inti dan  memahami secara jelas  maksud pembicara.
Jadi, di sini kita sampai pada tahap understanding. 3
Tahap menginterpretasi Pada tahap ini kita mulai mencermati dan menangkap isi pembicaraan untuk
selanjutnya  melakukan  penafsiran  terhadap  pendapat  yang  tersirat  dari ujaran. Dengan demikian, kita sampai pada tahap interpreting.