Jenis Penelitian Desain Penelitian

siswa. Peneliti memilih SD N Ngulakan 2 untuk uji validitas dan reliabilitas karena di SD N Ngulakan 2 mempunyai kesamaan dengan SD Kanisius Sengkan yaitu sama-sama sekolah dasar berakreditasi A. Dengan akreditasi yang sama diasumsikan siswanya mempunyai kemampuan yang hampir sama. Dalam penelitian ini validitas diuji secara manual dengan rumus korelasi product moment atau korelasi Pearson Sugiyono, 2010: 255. = ∑ ∑ ∑ Setelah menghitung korelasi skor setiap item dengan skor total dengan menggunakan product moment atau korelasi Pearson akan didapatkan r hitung setiap item. Harga ini dibandingkan dengan r tabel. Jika r hitung  r tabel, korelasinya positif atau valid lihat r tabel pada lampiran. Hasil uji validitas dari 30 soal pre-test diperoleh 20 soal valid dan 10 soal tidak valid. Hasil uji validitas dari 30 soal post-test diperoleh 21 soalvalid dan 9 soal tidak valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran17. 2. Reliabilitas Menurut Arifin 2009: 258 reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen. Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Putro, 2009: 127. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan secara internal. Pengujian secara internal dapat dilakukan dengan menganalisis konsistensi item-item yang ada pada instrumen dengan teknik-teknik tertentu, yaitu teknik belah dua dari Spearman Brown. Untuk itu butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen nomor ganjil dan genap. Skor datanya disusun tersendiri. Seluruh skor genap dijumlahkan, demikian juga seluruh skor ganjil. Skor total kelompok genap dikorelasikan dengan skor total kelompok ganjil. Setelah dihitung didapat koefisien korelasinya. Koefisien korelasi ini lalu dimasukkan rumus Spearman Brown Sugiyono, 2010a: 190. = 2. 1 + Dari hasil pengujian validitas, item-item yang valid diambil untuk uji reliabilitas. Untuk uji reliabilitas item-item yang valid diurutkan lagi dari nomor item terkecil ke nomor item yang terbesar. Item-item yang telah diurutkan disusun dalam tabel nomor genap dan nomor ganjil, kemudian data-data dari tabel nomor genap dan ganjil diolah. Setelah data dioleh, skor diolah dengan rumus korelasi product moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut: = ∑ ∑ ∑ Koefisien korelasi selanjutnya dimasukkan dalam rumus reliabilitas dari Spearman Brown dengan rumus sebagai berikut: = 2. 1 + Hasil perhitungan reliabilitas soal-soal dikonsultasikan dengan tabel kriteria koefisien reliabilitas berikut Masidjo, 1995.