dengan menggunakan spss di atas tampak bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed dari setiap variabel 0,601, 0,171, 0,380, 0,312, 0,126, 0,287 lebih dari tingkat alpha
5 0,05, karenanya dapat dinyatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
2. Efektivitas pembelajaran menyimak cerita anak melalui metode role
play.
Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 18.0 For Windows diperoleh:
1. Uji t Nilai Pre-Test Kelompok Eksperimen dan Nilai Pre-Test Kelompok
Kontrol Uji t nilai pre-test kelompok eksperimen dan nilai pre-test kelompok kontrol
bermaksud untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan menyimak cerita anak antara dua kelompok atau tidak sebelum diberi perlakuan. Sebelum
dilakukan pengujian ini terlebih dahulu diajukan hipotesis sebagai berikut. H
= Tidak ada perbedaan antara nilai pre test kelompok eksperimen dengan nilai pre-test kelompok kontrol sebelum mendapat perlakuan,
H
t
= Ada perbedaan antara nilai pre-test kelompok eksperimen dengan nilai pre-test kelompok kontrol sebelum mendapat perlakuan.
Tabel 6 Uji t Nilai Pre-Test Kelompok Eksperimen dan Nilai Pre-Test Kelompok
Kontrol
Independent Samples Test
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper pre test
eksperimen _pre test
kontrol Equal
variances assumed
,511 ,477
-,252 60
,802 -,645
2,559 -5,764
4,474 Equal
variances not
assumed -,252
56,357 ,802
-,645 2,559
-5,771 4,481
Untuk menyatakan bahwa ada perbedaan kemampuan menyimak cerita anak atau tidak sebelum diberi perlakuan maka akan dilihat nilai Asymp. Sig. 2-
tailed. Dalam menggunakan ukuran ini, peneliti terlebih dahulu menentukan tingkat alpha untuk dibandingkan dengan nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Dalam
penelitian ini, tingkat alpha yang digunakan adalah 5 0,05. Kriteria yang digunakan yaitu Ho ditolak apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed dari dua alpha
0,10. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan spss di atas tampak bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed yaitu 0,802 lebih dari tingkat dua alpha 0,10,
oleh karenanya dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara nilai pre-test kelompok eksperimen dengan nilai pre-test kelompok kontrol sebelum mendapat
perlakuan.
2. Uji t Perbedaan Nilai Pre-Test dengan Nilai Post-Test
Uji t nilai pre-test dengan nilai post-test bermaksud untuk mengetahui apakah nilai post-test lebih tinggi atau lebih rendah daripada nilai pre-test untuk
kelompok eksperimen atau kelompok kontrol. Sebelum dilakukan pengujian ini terlebih dahulu diajukan hipotesis sebagai berikut.
H = Nilai pre-test
nilai post-test H
a
= Nilai post-test nilai pre-test
Tabel 7 Uji t Perbedaan Nilai Pre-Test dan Nilai Post-Test Kelompok Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Differences
t Df
Sig. 2-tailed
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 post-test
eksperimen _pre-test
eksperimen 19,516 9,862
1,771 15,899 23,134 11,018 30
,000
Tabel 8 Uji t Perbedaan Nilai Pre-Test dan Nilai Post-Test Kelompok Kontrol
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2-tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 post-test
kontrol_pre -test kontrol
10,323 5,764
1,035 8,208
12,437 9,971
30 ,000
Untuk mengetahui apakah nilai post-test lebih tinggi atau lebih rendah daripada nilai pre-test untuk kelompok eksperimen atau kelompok kontrol maka