2. Keadilan Pemberian penghargaan kepada Kepala Sekolah harus bebas dari kepentingan
kelompok atau golongan berdasarkan suku, agama, ras, daerah, tetapi sepenuhnya didasarkan atas pertimbangan keadilan berdasarkan prestasi, pengabdian, dedikasi
dan loyalitasnya dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas.
3. Objektivitas dan Akuntabilitas Pemberian penghargaan harus didasarkan pada hasil penilaian yang obyektif dan
jujur, dengan mengikutsertakan semua unsur yang terkait, sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
4. Arus Bawah Bottom Up
Pemberian penghargaan harus didasari oleh kepercayaan pada kemampuan melakukan penilaian secara obyektif oleh aparat yang ada di lapangan
stakeholders yang langsung dapat mengamati dan mengikuti kegiatan guru dalam melaksanakan profesinya di sekolah dan pengabdiannya di masyarakat.
5. Motivasi dan Promosi Pemberian penghargaan harus difokuskan pada aspek
–aspek yang berhubungan dengan pekerjaan kepala sekolah sebagai suatu profesiprestasi, kinerja,
pengabdian, kesetiaan, disiplin, dedikasi dan loyalitas, agar berfungsi untuk meningkatkan motivasi kerja dan berpengaruh pada pengembangan kariernya.
6. Keseimbangan Penghargaan harus seimbang dalam arti kesempatan untuk meningkatkan
profesionalitasnya untuk kepala sekolah di daerah perkotaan maupun pedesaan dan daerah terpencilkhusus.
7. Demokrasi Pemberian penghargaan harus memberikan peluang yang sama pada semua kepala
sekolah untuk
berkompetisi dalam
suasana kebebasan
dalam mengimplementasikan profesionalitasnya, melalui kreativitas, inisiatif, prakarsa, dan
kepeloporan dalam bekerja, sepanjang tidak merugikan kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara.
G. Sasaranpeserta
Pemilihan Kepala SMALB Berdedikasi diperuntukan secara terbuka bagi semua kepala SMALB di Indonesia baik yang berstatus sebagai PNS maupun non-PNS.
H. Kriteria Peserta
Kepala SMALB yang mengikuti kegiatan ini harus memenuhi 2 kategori kriteria yaitu: 1.
Kriteria umum: a.
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b.
Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 c.
Memiliki moralitas, kepribadian dan kelakuan yang baik d.
Dapat dijadikan panutan oleh siswa, teman sejawat dan masyarakat sekitarnya. e.
Mencintai tugas dan tanggung jawabnya. f.
Responsif terhadap persoalan-persoalan yang aktual dalam masyarakat di sekitar
tempat tugas. g.
Dengan keahlian yang dimilikinya membantu dalam memecahkan masalah sosial sehingga usahanya berupa sumbangan langsung bagi penanggulangan
masalah-masalah tersebut. h.
Menunjukkan kepemimpinan, kepeloporan, serta integritas kepribadiannya dalam melaksanakan tugas profesionalnya.
i. Menyebarkan dan meneruskan ilmu dan keahlian yang dimilikinya kepada
masyarakat dan menunjukkan hasil nyata berupa kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
j. Menunjukkan kepribadian dan hubungan sosial yang baik dengan masyarakat
sekitar dan peserta didik selama bertugas. 2.
Kriteria khusus: a.
Saat ini bertugas sebagai kepala sekolah di SMALB atau kepala SLBSKh yang menyelenggarakan jenjang pendidikan menengah. SMALBSMKLB
b. Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya Sarjana S1 atau diploma IV
D-IV. c.
Melaksanakan tugas sebagai Kepala Sekolah SMALB sekurang-kurangnya selama 2 dua tahun secara terus menerus di satuan pendidikan yang sama. .
d. Berusia minimal 35 tahun.
e. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dibuktikan oleh surat keterangan dari atasan.
f. Menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan,
serta komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah. Dibuktikan oleh surat keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan.
g. Belum pernah menerima penghargaan yang sejenis di Tingkat Nasional, peringkat
1, 2 atau 3.
I. Tahapan dan Prosedur Kegiatan
Proses pemilihan dan penetapan kepala SMALB berdedikasi meliputi tiga tahapan sebagai berikut :
1. Tingkat kabupatenkotagugus SLB:
Peserta tingkat KabupatenKotagugus adalah Kepala SMALB yang ada di KabupatenKotagugus yang bersangkutan dan memenuhi persyaratan umum dan
khusus sebagaimana tercantum dan mengacu dalam pedoman ini.
2. Tingkat Propinsi:
Pemilihan Kepala SMALB Berdedikasi Tingkat Propinsi diikuti oleh perwakilan kepala-kepala SMALB terbaik pemenang juara peringkat I pada tingkat
kabupatenkota dari tiap-tiap kabupatenkota yang ada di provinsi tersebut.
3. Tingkat Nasional:
Pemilihan Kepala SMALB Berdedikasi Tingkat Nasional diikuti oleh perwakilan kepala-kepala SMALB terbaik, pemenang peringkat I dari tiap-tiap provinsi. Setiap
provinsi mengirimkan satu perwakilan.
Tahapan dan prosedur kegiatan secara lebih rinci dapat dilihat pada skema berikut:
Penjelasan Tahapan dan prosedur pelaksanaan pemilihan kepala SMALB berdedikasi adalah sebagai
berikut: 1.
Dit. Pembinaan PTK Dikmen mengembangkan pedoman pemilihan kepala SMALB berdedikasi tingkat nasional.
2. Pengiriman pedoman ke seluruh dinas pendidikan kabupatenkota dan propinsi di Indonesia
3. Dinas Pendidikan Kabupatenkota melaksanakan seleksi, pemilihan, penetapan dan pemberian
penghargaan kepala SMALB berdedikasi tingkat kabupatenkota. Penetapan sebagai kepala SMALB berdedikasi tingkat kabupatenkota dilakukan melalui SK kepala dinas kabupatenkota.
4. Dinas kabupatenkota mengirimkan berkas portofolio satu Kepala Sekolah SMALB
berdedikasi terbaik di tingkat kabupatenkota untuk mengikuti pemilihan kepala SMALB berdedikasi tingkat propinsi.
5. Dinas Pendidikan Provinsi menerima usulan calon peserta pemilihan kepala SMALB berdedikasi
dari seluruh KabupatenKota, yang ada di wilayahnya. 6.
Dinas Pendidikan Provinsi melaksanakan seleksi, pemilihan, penetapan dan pemberian penghargaan Kepala Sekolah SMALB Berdedikasi tingkat propinsi. Penetapan sebagai kepala
SMALB berdedikasi tingkat propinsi dilakukan melalui SK kepala dinas pendidikan propinsi. 7.
Dinas pendidikan propinsi mengirimkan berkas portofolio satu Kepala Sekolah SMALB berdedikasi terbaik di tingkat propinsi ke Dit. Pembinaan PTK Dikmen untuk mengikuti
pemilihan kepala SMALB berdedikasi tingkat nasional. 8.
Dit. Pembinaan PTK Dikmen menerima usulan calon peserta pemilihan kepala SMALB berdedikasi dari 34 provinsi.Usulan berkas calon dari propinsi disampaikan paling lambat
tanggal 11 Juli 2015, dan ditujukan ke Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Mulai
Mengusulkan 1 calon Kepala SMALB
berdedikasi ke Dinas Pend. Provinsi
Penjaringan Calon Kepala SMALB
berdedikasi Dinas Pend. KabKo
Dinas Pend. Provinsi Proses Seleksi
di Dinas Pend. KabKo
Menerima Calon Kepala SMALB
berprestasi dari seluruh KabKo
Proses Seleksi di Dinas Pend.
Provinsi Dinas Pend. Provinsi
Mengusulkan 1 calon Kepala SMALB
berdedikasi ke Dit. P2TK
Dit. P2TK Dikmen Menerima Calon
Kepala SMALB berdedikasi dari 34
Dinas provinsi
Dit. P2TK Proses Seleksi
di Tk. Nasional
Mengundang 34 calon Kepala
SMALB berdedikasi tk.
Nasional Dit. P2TK
Dikmen Dit. P2TK Dikmen
Pemberian Penghargaan kepada
Kepala SMALB berprestasi tk.
Nasional
Selesai
Dit. P2TK Dikmen Menyusun
pedoman lomba kepala sSMALB
berdedikasi Dit. P2TK Dikmen
mendistribusikan pedoman lomba ke
Dinas Pend. KabKo dan
Provinsi Dinas Pend. KabKo
Dit. P2TK Dikmen Dit. P2TK
Menyusun Laporan pelaksanaan
Kependidikan Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, dengan alamat sbb.:
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.
Up. Kasubdit PTK PKLK , Dit. P2TK Dikmen, Gedung D Lantai 12, Kemendikbud Jalan Jend. Sudirman Pintu 1, Senayan, Jakarta 10270,
Telp. 021 57974109 e-mail: subdit_pklkyahoo.co.id
9. Dit. Pembinaan PTK Dikmen mengundang 34 calon kepala SMALB berdedikasi yang telah diusulkan oleh masing-masing provinsi.
10. Dit. Pembinaan PTK Dikmen melakukan seleksi, penilaian dan penetapan Kepala SMALB berdedikasi tingkat Nasional.
11. Pengumuman dan pemberian penghargaan kepada kepala SMALB berdedikasi peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional. Kepala SMALB berdedikasi tingkat nasional ditetapkan melalui SK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
J. Waktu dan Tempat
Pemilihan Kepala SMALB Berdedikasi akan dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan, sejak bulan April sampai dengan bulan Agustus 2015. Waktu tersebut digunakan untuk
keseluruhan tahapan proses sejak pemilihan di tingkat kabupatenkota sampai dengan pemilihan dan pemberian penghargaan di tingkat nasional.
Kegiatan akan dilaksanakan pada tiga tempat yaitu 1 tingkat kabupatenkotagugus, 2 tingkat provinsi dan 3 tingkat nasional. Kegiatan di tingkat kabupatenkota dan
provinsi dilaksanakan di ibu kota masing-masing. Sedangkan pelaksanaan pemilihan tingkat nasional dilaksanakan di Jakarta.
K. Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan lomba kepala SMALB berdedikasi untuk keseluruhan tahap dapat dilihat pada tabel berikut:
No Kegiatan
Waktu
1 Pembuatan
pedoman pemilihan
kepala SMALB
berdedikasi tingkat nasional. Maret 2015
2 Pengiriman pedoman ke seluruh dinas pendidikan
kabupatenkota dan propinsi di di Indonesia Maret 2015
3 Dinas
Pendidikan Kabupatenkota
melaksanakan seleksi,
pemilihan, penetapan
dan pemberian
penghargaan kepala SMALB berdedikasi tingkat kabupatenkota.
April 2015
4 Dinas kabupatenkota mengirimkan berkas portofolio
satu Kepala Sekolah SMALB berdedikasi terbaik di tingkat kabupatenkota untuk mengikuti pemilihan
kepala SMALB berdedikasi tingkat propinsi. 11-12 Juni 2015
5 Dinas Pendidikan Provinsi melaksanakan seleksi,
pemilihan, penetapan dan pemberian penghargaan Kepala Sekolah SMALB Berdedikasi tingkat propinsi.
1-12 Juni 2015
6 Dinas
pendidikan propinsi
mengirimkan berkas
portofolio satu Kepala Sekolah SMALB berdedikasi terbaik di tingkat propinsi ke Dit. Pembinaan PTK
Paling lambat 3 Juli 2015
No Kegiatan
Waktu
Dikmen untuk mengikuti pemilihan kepala SMALB berdedikasi tingkat nasional.
7 Direktorat Pembinaan P2TK Dikmen mengundang 34
calon kepala SMALB berdedikasi dari masing-masing propinsi untuk seleksi, penilaian dan penetapan Kepala
SMALB berdedikasi tingkat Nasional. 13-19 Agustus 2015
8 Pengumuman dan pemberian penghargaan kepala
SMALB nasional. Agustus 2015
L.. Kelengkapan Administrasi