Pendidikan; 5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru; 6.
Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1976 tentang Hadiah Seni, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Pengabdian dan Olahraga;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar
Kepala SekolahMadrasah; 8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Pengertian dan Batasan
Pemilihan Kepala Sekolah Berdedikasi Pendidikan Khusus Pendidikan Menengah Tingkat Nasional adalah proses pemilihan dan penetapan kepala sekolah berdedikasi
tingkat nasional yang diikuti oleh kepala Sekolah Menengah Atas Luar Biasa SMALB di seluruh Indonesia.
Kepala SMALB adalah kepala sekolah yang bekerja di sekolah khusus atau sekolah luar biasa pada tingkat pendidikan menengah SMALB. Termasuk dalam pengertian ini
adalah kepala SLBSKh yang menyelenggarakan jenjang pendidikan menengah. SMALBSMKLB
Berdedikasi memiliki makna pengabdian dan prestasi dalam pendidikan khusus.
D. Tujuan
Kegiatan pemilihan Kepala SMALB Berdedikasi Tingkat Nasional bertujuan: 1.
Mengapresiasi kepala SMALB yang telah menunjukkan pengabdian dan prestasi luar biasa bagi kemajuan peserta didik berkebutuhan khusus, masyarakat dan bangsa
secara keseluruhan. 2.
Memotivasi kepala-kepala SMALB yang telah menunjukkan pengabdian dan prestasinya untuk terus bekerja dan berprestasi secara maksimal bagi kemajuan
pendidikan khusus dan bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan. 3.
Menginspirasi semua kepala SMALB yang ada di Indonesia untuk mengabdi secara tulus, bekerja secara profesional dan berprestasi secara optimal bagi kemajuan
pendidikan khusus, masyarakat dan bangsa.
E. Hasil yang Diharapkan
1. Terselenggara kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan kepada kepala
SMALB di tingkat kabupatenkotagugus, propinsi dan nasional. 2.
Terpilih kepala SMALB berdedikasi di tiap-tiap kabupatenkotagugus, kepala SMALB berdedikasi di tiap-tiap propinsi, dan kepala SMALB berdedikasi tingkat nasional.
F. Prinsip Kerja
Ada beberapa prinsip kerja yang perlu dijadikan rujukan supaya pelaksanaan pemilihan kepala SMALB berdedikasi berjalan secara efektif sesuai harapan.
1. Penghargaan Pengabdian dan prestasi yang telah ditunjukkan oleh seorang kepala sekolah perlu
dan layak untuk mendapat penghargaan dan imbalan.
2. Keadilan Pemberian penghargaan kepada Kepala Sekolah harus bebas dari kepentingan
kelompok atau golongan berdasarkan suku, agama, ras, daerah, tetapi sepenuhnya didasarkan atas pertimbangan keadilan berdasarkan prestasi, pengabdian, dedikasi
dan loyalitasnya dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas.
3. Objektivitas dan Akuntabilitas Pemberian penghargaan harus didasarkan pada hasil penilaian yang obyektif dan
jujur, dengan mengikutsertakan semua unsur yang terkait, sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
4. Arus Bawah Bottom Up
Pemberian penghargaan harus didasari oleh kepercayaan pada kemampuan melakukan penilaian secara obyektif oleh aparat yang ada di lapangan
stakeholders yang langsung dapat mengamati dan mengikuti kegiatan guru dalam melaksanakan profesinya di sekolah dan pengabdiannya di masyarakat.
5. Motivasi dan Promosi Pemberian penghargaan harus difokuskan pada aspek
–aspek yang berhubungan dengan pekerjaan kepala sekolah sebagai suatu profesiprestasi, kinerja,
pengabdian, kesetiaan, disiplin, dedikasi dan loyalitas, agar berfungsi untuk meningkatkan motivasi kerja dan berpengaruh pada pengembangan kariernya.
6. Keseimbangan Penghargaan harus seimbang dalam arti kesempatan untuk meningkatkan
profesionalitasnya untuk kepala sekolah di daerah perkotaan maupun pedesaan dan daerah terpencilkhusus.
7. Demokrasi Pemberian penghargaan harus memberikan peluang yang sama pada semua kepala
sekolah untuk
berkompetisi dalam
suasana kebebasan
dalam mengimplementasikan profesionalitasnya, melalui kreativitas, inisiatif, prakarsa, dan
kepeloporan dalam bekerja, sepanjang tidak merugikan kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara.
G. Sasaranpeserta