a. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan
Pada Tahun 2012 Target Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan adalah sebesar Rp 6.839.567 dan pada realisasinya
Pengadilan Negeri Medan mampu melebihi angka yang ditargetkan yaitu menjadi Rp 6.864.356 atau naik 100,36 dari yang
ditargetkan, Sedangkan pada tahun 2013, target pendapatan sewa tanah, Gedung dan Bangunan adalah sebesar Rp 6.864.356 dan
pada realisasinya Pengadilan Negeri Medan juga mampu melebihi angka yang ditargetkan yaitu menjadi Rp 7.106.849 atau 103,53
dari yang ditargetkan. Pendapatan sewa tanah gedung dan bangunan pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,0035
atau dari Rp 6.864.365 pada tahun 2012 menjadi Rp 7.106.849 pada tahun 2013. Faktor penyebab naiknya pendapatan pada sewa
tanah, gedung dan bangunan disebabkan bertambahnya kegiatan yang dilakukan Mahkamah Agung secara berkala pada tahun 2013.
Beberapa kegiatan tersebut antara lain : Kunjungan kepala pengadilan seluruh provinsi, Pertemuan para petinggi pejabat
Mahkamah Agung dan Kepala Pengadilan dalam membahas Rencana Kinerja, dan sebagainya. Proses kegiatan menggunakan
fasilitas seperti bangunan dan gedung Pengadilan Negeri Medan yang disewa. Tarif harga disesuaikan oleh pihak Pengadilan. Sewa
rumah dinas juga menjadi salah satu pendapatan PNBP, sewa rumah dinas diperuntukkan untuk para pegawai tetap dan para
hakim, biaya sewa dipungut oleh Pengadilan Negeri medan dengan
Universitas Sumatera Utara
ketentuan uang sewa dipotong dari gaji pokok. Untuk rumah tipe A dikenakan biaya sebesar Rp 68.400,00 perbulan dan untuk rumah
tipe B dan B1 dikenakan biaya Rp 34.200 perbulan. Jumlah pegawai yang menempati rumah dinas berjumlah 20 orang mulai
dari golongan II,III, dan IV.
b. Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan Jasa Giro
Pada Tahun 2012 Target Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan Jasa Giro adalah sebesar Rp 1.354.234.713 dan pada realisasinya
Pengadilan Negeri Medan hanya mampu mendapatkan Rp 294.303.998 atau turun 21,73 dari yang ditargetkan, Sedangkan
pada tahun 2013, target pendapatan Jasa Lembaga Keuangan Jasa Giro adalah sebesar Rp 294.303.998 dan pada realisasinya
Pengadilan Negeri Medan mampu melebihi angka yang ditargetkan yaitu menjadi Rp 349.983.579 atau 118,91 dari yang ditargetkan.
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan Jasa Giro pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,0189 atau dari Rp 294.303.998
pada tahun 2012 menjadi Rp 349.983.579 pada tahun 2013. Faktor penyebab naiknya pendapatan pada jasa lembaga keuangan jasa
giro tahun 2013 adalah : Bertambahnya jumlah perkara pihak ketiga titipan untuk perkara perdata, banding, kasasi, peninjauan
kembali, dan eksekusi. Uang perkara disimpan atau didepositokan ke bank dengan bunga sekitar 0,004 perbulan. Uang perkara
Universitas Sumatera Utara
yang disimpan mulai dari Rp 1.000.000,00 sampai dengan Rp 100.000.000,00.
c. Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan