Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Jenis Tarif

tunggakan PNBP pada 10 sepuluh Kementerian NegaraLembaga sebesar Rp19,93 Triliun dan US553,30 Juta belumoptimal. Ketiga, PNBP Tahun Anggaran 2006 pada 6 enam Kementerian NegaraLembaga sebesar Rp3,52 Triliun digunakan langsung tanpa melalui mekanisme APBN. Kemudian pada Semester II Tahun 2008, BPK kembali menemukan adanya kekurangan penerimaan Rp320 Miliar dan US 26 Juta di bidang manajemen kehutanan, selain itu juga berdasarkan hasil pemeriksaan atas pengelolaan tambang batu bara ditemukan adanya kekurangan penerimaan sebesar Rp2,55 Triliun dengan 42 kasus. Pemeriksaan atas pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi KKS Migas juga mengakibatkan kekurangan penerimaan sebesar Rp14,58 triliun. Dengan adanya kekurangan penerimaan ini, berdasarkan ketentuan Pasal 10 PP No. 29 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penentuan Jumlah, Pembayaran, dan Penyetoran PNBP yang Terutang, Pimpinan Instansi Pemerintah akan menerbitkan penetapan atas kekurangan tersebut, dan wajib untuk dilunasi dengan ditambah sanksi administrasi berupa denda sebesar 2 dua persen per bulan dari kekurangan tersebut untuk paling lama 24 dua puluh empat bulan sejak PNBP yang terutang.

3.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Jenis Tarif

Sebagaimana yang tertuang didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 tentang jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. Universitas Sumatera Utara Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 2 ayat 2 dan ayat 3 serta Pasal 3 ayat 2 Undang – Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya. Mengingat : 1. Pasal 5 ayat 2 Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760. Universitas Sumatera Utara Menetapkan : Peraturan Pemerintah Tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya. Pasal 1 1 Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di Bawahnya berasal dari Biaya perkara yang terdiri : A. Hak Kepaniteraan Mahkamah Agung B. Hak Kepaniteraan Peradilan Umum C. Hak Kepaniteraan Peradilan Agama D. Hak Kepaniteraan Peradilan Tata Usaha Negara, dan E. Hak Kepaniteraan Lainnya. 2 Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini. Pasal 2 Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud Dalam Pasal 1 mempunyai tariff dalam Bentuk satuan Rupiah. Universitas Sumatera Utara Pasal 3 Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara. Pasal 4 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan Penempatannnya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

3.3 Peraturan Keputusan Mahkamah Agung terhadap Badan