Puasa Kafarat Puasa Qada

76 Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Ada dua kemungkinan seseorang itu melaku- kan puasa nazar sebagai berikut. 1. Ia mengharapkan sesuatu, contohnya seperti di atas. 2. Ia tidak mengharapkan sesuatu, tetapi meng- inginkan puasa dengan mengatakan, ”Dengan mengharapkan rida Allah, saya pada bulan ini akan berpuasa selama tiga hari.” Dengan mengatakan seperti itu, berarti ia telah bernazar dan wajib melaksanakan nazarnya untuk ber- puasa tiga hari.

c. Puasa Kafarat

Puasa kafarat disebut juga puasa tebusan. Untuk menge- tahui pengertian puasa kafarat, perhatikan ilustrasi berikut. Seorang dokter tanpa sengaja memberikan resep obat yang kel i ru kepada pasi ennya. Karena ti ndakan ceroboh dok t er t adi , pasi en j u st r u semak i n sak i t seh i n gga i a meninggal dunia. Dalam kasus ini, dokter telah bertindak sal ah karena ceroboh dal am memberi kan obat sehi ngga menyebabkan pasiennya meninggal dunia. Dalam hukum Islam tindakan ini termasuk perbuatan pembunuhan tidak sengaja atau tersalah. Berdasar tuntunan Al-Qur’an, sebagai- mana termaktub dalam Surah an-Nisa-’ [4]: 92, hukumannya adalah memerdekakan budak. Jika ternyata tidak mampu, dapat di ganti dengan berpuasa kafarat, yakni dengan berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Demikian halnya jika kamu melanggar sumpah, jika tidak sanggup membayar kafaratdenda, kamu wajib melakukan puasa. Adapun puasa bagi yang telah melanggar sumpah adalah berpuasa selama tiga hari berturut-turut. Ada empat pelanggaran yang dapat ditebus dengan puasa sebagai berikut. 1 Suami istri yang bersenggama pada siang hari pada bulan Ramadan. 2 Melanggar sumpah. 3 Membunuh orang tidak dengan sengaja. 4 Melakukan zihar menyerupakan istri dengan ibu.

d. Puasa Qada

Puasa qada adalah puasa yang dilaksanakan di luar bulan Ramadan sebagai pengganti puasa Ramadan yang ditinggal- kan. Al asan meni nggal kan puasa Ramadan harus sesuai dengan syariat Islam. Misalnya, orang yang sedang haid diper- bolehkan berbuka puasa Ramadan dan menggantinya pada hari lain di luar bulan Ramadan. Puasa yang dilaksanakan oleh orang tersebut di luar bulan Ramadan disebut puasa qada. Juml ah puasa qada yang di l aksanakan sesuai dengan jumlah hari puasa Ramadan yang ditinggalkan. Puasa qada sebaiknya segera dilaksanakan karena ia ibarat utang yang harus segera di bayar. Hukum mel aksanakan puasa qada adalah wajib. Cara menunai kan puasa nazar ti dak bol eh di sel ang- seling, harus berturut-turut. Misalnya, seseorang bernazar puasa lima hari, ia harus berpuasa lima hari berturut-turut, tidak boleh diselang-seling. Sumber: Dokumen Penerbit ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 7.3 Puasa qada dilaksanakan di luar bulan Ramadan. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas VIII 77

3. Praktik Puasa Wajib