Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
163
Hewan yang Diharamkan dan Bahayanya
1. Jenis-Jenis Hewan yang Diharamkan
Di depan telah dijelaskan bahwa makanan dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Hewan sendiri ada yang
halal dan ada yang haram untuk dikonsumsi. Adapun hewan atau binatang yang haram dikonsumsi ada beberapa macam,
antara lain sebagai berikut. a.
Babi. b. Hewan yang dilarang Nabi untuk membunuhnya, seperti
semut dan lebah. c.
Hewan yang hidup di dua alam, yaitu darat dan air. d. Hewan bertaring dan berkuku tajam yang dipergunakan
untuk mencakar atau membunuh. Selain binatang yang telah disebutkan, ada beberapa makanan
yang haram hukumnya berdasarkan Surah al-Ma-‘idah [5] ayat 3. Perhatikan bunyi ayatnya berikut ini.
H.urrimat ‘alaikumul-maitatu wad-damu wa lah.mul-h.inzi -
ri wa ma- uhilla ligairilla-hi bihi
- wal-munkhaniqatu wal-mauqu-z
. atu wal-
mutaraddiyatu wan-nat.i -
h.atu wa ma - akalas-sabu‘u illa- ma-
z .
akkaitum wa ma- z .
ubih.a ‘alan-nus.ubi wa antastaqsimu - bil-azla-m
. . . .
Artinya: Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging
babi, dan daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan diharamkan
pula yang disembelih untuk berhala . . . . Q.S. al-Ma-‘idah [5]: 3
Makanan yang haram hukumnya berdasarkan ayat 3 Surah al-Ma-‘idah [5] antara lain sebagai berikut.
a. Bangkai
Yang dimaksud bangkai yaitu binatang yang mati tanpa disembelih. Bangkai haram untuk dikonsumsi, kecuali
bangkai ikan dan belalang. Berkaitan dengan bangkai ikan Allah swt. berfirman yang artinya, ”Dihalalkan bagimu
hewan buruan laut dan makanan yang berasal dari laut baik dengan cara memancing, menjala, maupun cara lainnya.”
b. Darah
Jenis barang haram kedua adalah darah yang tertumpah atau mengalir. Ketika ditanya tentang limpa, Ibnu Abbas men-
jawab, ”Makanlah.” ”Tetapi itu darah,” bantah yang bertanya. Ia berkata, ”Yang diharamkan untuk kalian adalah darah yang
mengalir. Rahasia pengharamannya adalah bahwa ia di- anggap kotor oleh fitrah manusia yang bersih dan ia ber-
bahaya sebagaimana bangkai.”
Di unduh dari : Bukupaket.com
164
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
c. Daging babi.
Daging babi beserta seluruh anggota tubuhnya hukum- nya haram. Fitrah manusia yang masih waras menganggap-
nya jijik dan tidak menyukainya. Makanan yang disukai oleh babi juga barang yang kotor dan najis.
Yusuf Qardhawi. 2007: halaman 76
d. Daging binatang yang disembelih atas nama selain Allah.
Daging binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah hukumnya haram. Sebelum Islam, para
penyembah berhala ketika menyembelih binatang mereka menyebut nama-nama berhala seperti Lata, Uza, Manat, dan
Hubal. Penyebutan nama Allah ketika menyembelih binatang merupakan permohonan berkah dan izin kepada Allah. Jika
menyembelih dengan menyebut nama selain Allah, berarti telah mempersembahkannya kepada selain Allah. Oleh
karena itu, dagingnya menjadi haram kita konsumsi.
e. Daging binatang yang disembelih untuk dipersembahkan
kepada berhala. Daging binatang yang disembelih untuk dipersembahkan
kepada berhala haram untuk dikonsumsi. Meskipun hewan yang disembelih tersebut adalah binatang yang dihalalkan.
Namun, karena disembelih untuk dipersembahkan kepada berhala hukumnya menjadi haram untuk dikonsumsi.
f. Daging binatang yang mati tercekik, yang dipukul, yang