16
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok antara lain:
a. Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni.
b. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat.
c. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat
tamak rakus. d.
Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.
Al-Qur’an dan hadis nabi merupakan dua sumber utama untuk mengetahui informasi tentang
kitab-kitab Allah. Cobalah melakukan kegiatan penelitian kitab-kitab Allah terdahulu dengan arahan
sederhana sebagai berikut. 1.
Berhimpunlah menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok bertanggung jawab untuk satu jenis
kitab Allah Taurat, Injil, dan Zabur. 2.
Bukalah Al-Quran dan hadis kemudian melaku- kan pencarian.
Allah semata. Dalam kitab ini dijelaskan bahwa Allah adalah Tuhan Maha Esa yang tidak beribu ataupun berputra.
4. Kitab Al-Quran
Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat
manusia, tidak hanya khusus bagi bangsa Arab. Al-Quran sebagai kitab suci terakhir, isinya meliputi seluruh kitab-kitab terdahulu
dan melengkapi dengan aturan-aturan yang belum ada.
Pada dasarnya kitab-kitab Allah yang disebutkan di depan mengandung ajaran yang sama, yaitu ajaran tentang tauhid atau
mengesakan Allah. Selain itu, tujuan diturunkannya kitab-kitab tersebut agar menjadi pedoman hidup guna mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal yang membedakannya hanya tentang tata cara atau syariatnya, disebabkan adanya perbedaan
waktu dan tempat.
Selain empat kitab di atas, Allah swt. juga menurunkan wahyu dalam bentuk suhuf. Allah swt. berfirman:
Inna ha-z .
a- lafis.-s.uh.ufil-u-la-. S.uh.ufi Ibra-hima wa Mu-sa-
Artinya: Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang terdahulu, yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa. Q.S. al-A‘la- [87]:
18–19
Pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Musa, pengertian suhuf adalah satu surah dalam Al-Quran sehingga kitab Al-Quran
terdiri atas 114 suhuf surah. Hal ini menunjukkan bahwa pengertian kitab dan suhuf dapat kita bedakan.
Beberapa nabi yang telah menerima suhuf dari Allah sebagai berikut.
a. Adam a.s. sepuluh suhuf.
b. Syis. a.s. enam puluh suhuf. c.
Idris a.s. tiga puluh suhuf. d. Ibrahim a.s. tiga puluh suhuf.
e. Musa a.s. sepuluh suhuf.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
17
Mencintai Al-Qur’an sebagai Kitab Allah
Kita ketahui bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad untuk seluruh umat
manusia. Sebagai pedoman hidup, Al-Qur’an harus menjadi acuan bagi setiap diri kita yang menghendaki kesuksesan serta
keselamatan dalam menjalani hidup di dunia dan akhirat. Dengan demikian, jika kita menghendaki dapat meraih
keselamatan, harus menjadikan Al-Qur’an sebagai jalan penuntunnya.
Al-Qur’an menjadi penuntun bagi keselamatan hidup kita. Ia akan mengarahkan cara menjadi hamba yang baik di hadapan
Allah Sang Pencipta. Ia memberi petunjuk dalam bersikap yang benar kepada sesama manusia dan semua makhluk-Nya. Ia juga
menjadi pengarah cara menjalani hidup yang benar di dunia ini. Oleh karena itu, sangat mustahil jika kita menginginkan
keselamatan, tetapi pada saat yang sama kita meninggalkan Al-Qur’an.
Oleh karena kedudukan Al-Qur’an yang penting, wajar jika Allah memberikan ganjaran besar bagi orang yang mau mengkaji
isinya, baik dengan membaca, memahami kandungannya, ataupun mengamalkannya. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang
sangat sempurna. Ada keistimewaan-keistimewaan tertentu dalam kitab suci tersebut yang tidak dapat kita temukan dalam
kitab suci yang dibawa oleh para nabi sebelumnya.
Al-Qur’an menempati kedudukan yang istimewa antara lain berikut ini.
1. Sebagai Sumber Informasi Adanya Kitab-