Kitab Al-Quran Sejarah Nabi Muhammad saw. dalam Membangun Ekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . 99

16 Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok antara lain: a. Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni. b. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat. c. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak rakus. d. Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya. Al-Qur’an dan hadis nabi merupakan dua sumber utama untuk mengetahui informasi tentang kitab-kitab Allah. Cobalah melakukan kegiatan penelitian kitab-kitab Allah terdahulu dengan arahan sederhana sebagai berikut. 1. Berhimpunlah menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok bertanggung jawab untuk satu jenis kitab Allah Taurat, Injil, dan Zabur. 2. Bukalah Al-Quran dan hadis kemudian melaku- kan pencarian. Allah semata. Dalam kitab ini dijelaskan bahwa Allah adalah Tuhan Maha Esa yang tidak beribu ataupun berputra.

4. Kitab Al-Quran

Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, tidak hanya khusus bagi bangsa Arab. Al-Quran sebagai kitab suci terakhir, isinya meliputi seluruh kitab-kitab terdahulu dan melengkapi dengan aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah yang disebutkan di depan mengandung ajaran yang sama, yaitu ajaran tentang tauhid atau mengesakan Allah. Selain itu, tujuan diturunkannya kitab-kitab tersebut agar menjadi pedoman hidup guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal yang membedakannya hanya tentang tata cara atau syariatnya, disebabkan adanya perbedaan waktu dan tempat. Selain empat kitab di atas, Allah swt. juga menurunkan wahyu dalam bentuk suhuf. Allah swt. berfirman: Inna ha-z . a- lafis.-s.uh.ufil-u-la-. S.uh.ufi Ibra-hima wa Mu-sa- Artinya: Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang terdahulu, yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa. Q.S. al-A‘la- [87]: 18–19 Pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Musa, pengertian suhuf adalah satu surah dalam Al-Quran sehingga kitab Al-Quran terdiri atas 114 suhuf surah. Hal ini menunjukkan bahwa pengertian kitab dan suhuf dapat kita bedakan. Beberapa nabi yang telah menerima suhuf dari Allah sebagai berikut. a. Adam a.s. sepuluh suhuf. b. Syis. a.s. enam puluh suhuf. c. Idris a.s. tiga puluh suhuf. d. Ibrahim a.s. tiga puluh suhuf. e. Musa a.s. sepuluh suhuf. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas VIII 17 Mencintai Al-Qur’an sebagai Kitab Allah Kita ketahui bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad untuk seluruh umat manusia. Sebagai pedoman hidup, Al-Qur’an harus menjadi acuan bagi setiap diri kita yang menghendaki kesuksesan serta keselamatan dalam menjalani hidup di dunia dan akhirat. Dengan demikian, jika kita menghendaki dapat meraih keselamatan, harus menjadikan Al-Qur’an sebagai jalan penuntunnya. Al-Qur’an menjadi penuntun bagi keselamatan hidup kita. Ia akan mengarahkan cara menjadi hamba yang baik di hadapan Allah Sang Pencipta. Ia memberi petunjuk dalam bersikap yang benar kepada sesama manusia dan semua makhluk-Nya. Ia juga menjadi pengarah cara menjalani hidup yang benar di dunia ini. Oleh karena itu, sangat mustahil jika kita menginginkan keselamatan, tetapi pada saat yang sama kita meninggalkan Al-Qur’an. Oleh karena kedudukan Al-Qur’an yang penting, wajar jika Allah memberikan ganjaran besar bagi orang yang mau mengkaji isinya, baik dengan membaca, memahami kandungannya, ataupun mengamalkannya. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sangat sempurna. Ada keistimewaan-keistimewaan tertentu dalam kitab suci tersebut yang tidak dapat kita temukan dalam kitab suci yang dibawa oleh para nabi sebelumnya. Al-Qur’an menempati kedudukan yang istimewa antara lain berikut ini.

1. Sebagai Sumber Informasi Adanya Kitab-