Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
75
b. Puasa Nazar
Pu asa n azar adal ah pu asa yan g di l aku kan u n t u k memenuhi janji yang telah diucapkan sebelumnya. Untuk
lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut. Pak Rasyid mengatakan, ”Kalau anak saya naik kelas dan
mendapat peringkat pertama, saya akan melakukan puasa lima hari.” Jika anak Pak Rasyid benar-benar naik kelas dan
menjadi peringkat 1, ia wajib melaksanakan puasa seperti yang ia katakan itu. Puasa seperti yang Pak Rasyid lakukan
itulah yang disebut puasa nazar.
Puasa yang semula tidak wajib menurut syar’i, setelah dinazarkan hukumnya menjadi wajib jika permintaan atau
harapan seseorang dikabulkan Allah. Dalam kaitan ini, Nabi Muhammad saw. telah bersabda seperti berikut.
Artinya:
Dari Aisyah r.a., dari Nabi saw. bersabda, ”Barang siapa yang bernazar akan menaati Allah hendaklah
ia menaati-Nya dan siapa bernazar akan men- durhakai Allah maka janganlah mendurhakai-
Nya”. H.R. Bukhari
Hadi s tersebut menjel askan bahw a ji ka seseorang bernazar terhadap hal-hal yang baik, ia wajib melaksanakan-
nya dan memenuhi nazar tersebut. Akan tetapi, jika sese- orang bernazar dalam hal yang dilarang agama, ia tidak boleh
memenuhi nya. Sebagai ganti nya i a harus beri sti gfar dan mohon ampun dari kesalahannya bernazar yang sia-sia.
Sumber: Dokumen Penerbit
▲ ▲
▲ ▲
▲
Gambar 7.2
Contoh nazar yang baik. Jika anakku
naik kelas, aku akan berpuasa satu minggu.
Pak Budi adalah seorang penambang batu. Ia sudah mencari pekerjaan ke sana kemari dan hanya
itu pekerjaan yang ia dapat. Dia adalah satu-satunya tulang punggung keluarga. Ia harus menghidupi anak
dan istrinya. Pada saat bulan Ramadan, Pak Budi tidak melaksanakan puasa karena pekerjaannya
tersebut sangat menguras tenaga. Jika dipaksakan juga untuk berpuasa Pak Budi pun tidak akan bisa
bekerja secara maksimal.
Berdasarkan hal ini, cobalah kamu diskusikan dengan teman-teman kelompokmu pertanyaan-
pertanyaan berikut ini. 1.
Bolehkah Pak Budi tidak berpuasa? 2.
Jika tidak boleh, apa yang harus dilakukan Pak Budi?
3. Kalau boleh, apa pula yang harus dilakukan
Pak Budi sebagai ganti puasanya? Setelah melakukan diskusi, tulislah hasilnya
pada selembar kertas. Selanjutnya, berikan kepada gurumu untuk mendapat tanggapan dan penilaian.
Di unduh dari : Bukupaket.com
76
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
Ada dua kemungkinan seseorang itu melaku- kan puasa nazar sebagai berikut.
1. Ia mengharapkan sesuatu, contohnya seperti di
atas. 2.
Ia tidak mengharapkan sesuatu, tetapi meng- inginkan puasa dengan mengatakan, ”Dengan
mengharapkan rida Allah, saya pada bulan ini akan berpuasa selama tiga hari.” Dengan
mengatakan seperti itu, berarti ia telah bernazar dan wajib melaksanakan nazarnya untuk ber-
puasa tiga hari.
c. Puasa Kafarat