2. Rumusan Masalah 2.1 Masalah
Ruang IGD dan ICU memiliki kecenderungan stres kerja yang tinggi karena perawat IGD dan ICU dihadapkan pada beban kerja yang menuntut
perhatian, pengetahuan dan keterampilan khusus untuk dapat memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. Berdasarkan latar belakang dan masalah di atas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat di ruang IGD dan ICU RSUD Haji Abdul Manan
Simatupang? “.
3. Tujuan Penelitian 3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat di RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.
3.2 Tujuan Khusus
1 Mengidentifikasi beban kerja perawat pelaksana di ruang IGD dan ICU RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.
2 Mengidentifikasi stres kerja perawat pelaksana di ruang IGD dan ICU RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.
3 Mengidentifikasi hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana di ruang IGD dan ICU RSUD Haji Abdul Manan
Simatupang Kisaran.
Universitas Sumtra Utara
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis sebagai berikut :
4.1 Manfaat Teoritis
Menguji secara empiris apakah ada hubungan antara beban kerja pada perawat dengan stres kerja Perawat di RSUD Haji Abdul Manan Simatupang
Kisaran.
4.2 Manfaat Praktis 1. Bagi Rumah Sakit
Untuk memberikan masukan dan gambaran tentang beban kerja perawat, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak
manajemen rumah sakit untuk menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan dan keahlian perawat sehingga tidak terjadi stres kerja yang tinggi pada
perawat.
2. Bagi Instansi Pendidikan Keperawatan
Sebagai masukan bagi para pendidik untuk memberikan wawasan dan pengetahuan serta informasi mengenai beban kerja dan stres kerja perawat
secara mendalam, sehingga mahasiswa mampu memahami keterkaitan beban kerja dengan stres kerja dan diharapkan beban kerja berlebih dan stres kerja
dapat dihindari.
3. Bagi Penelitian Keperawatan
Universitas Sumtra Utara
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal dalam melaksanakan penelitian lebih lanjut yang terkait dengan beban kerja dan stres
kerja perawat.
4. Bagi Perawat
Sebagai gambaran nyata tentang pengaruh beban kerja terhadap stress kerja perawat di lingkungan kerja, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya
stres kerja dan sebagai informasi penting bagi Perawat IGD dan ICU agar mereka dapat mempersiapkan diri, sehingga mengurangi tekanan mental saat
bekerja.
Universitas Sumtra Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Beban Kerja 1.1 Defenisi Beban kerja
Beban kerja adalah kemampuan tubuh pekerja dalam menerima pekerjaan. Dari sudut pandang ergonomi, setiap beban kerja yang diterima seseorang harus
sesuai dan seimbang terhadap kemampuan fisik maupun psikologis pekerja yang menerima beban kerja tersebut. Beban kerja dapat berupa beban kerja fisik dan
beban kerja psikologis. Beban kerja fisik dapat berupa beratnya pekerjaan seperti mengangkat, merawat, mendorong. Sedangkan beban kerja psikologis dapat
berupa sejauh mana tingkat keahlian dan prestasi kerja yang dimiliki individu dengan individu lainnya Manuaba, 2000.
1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja
Beban kerja dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Menurut Manuaba 2000, faktor-faktor yang mempengaruhi beban
kerja antara lain : a. Faktor eksternal, yaitu beban yang berasal dari luar tubuh pekerja, seperti;
1. Tugas-tugas yang bersifat fisik, seperti stasiun kerja, tata ruang, tempat kerja, alat dan sarana kerja, kondisi kerja, sikap kerja, dan tugas-tugas
yang bersifat psikologis, seperti kompleksitas pekerjaan, tingkat kesulitan, tanggung jawab pekerjaan.
Universitas Sumtra Utara