merawat pasien yang sulit untuk bekerja sama dengan tindakan yang akan dilakukan.
5 Merawat pasien yang gagal membaik, misalnya pasien lansia, pasien nyeri kronis atau mereka yang meninggal selama perawatan.
2.4 Gejala-gejala Stres Kerja
Menurut Anoraga 2001 gejala stres meliputi : a. Gejala fisik :
Sakit kepala, sakit perut, mudah terkejut, gangguan pola tidur lesu, kaku leher belakang sampai punggung, napsu makan menurun dan lain-lain.
b. Gejala mental : Mudah lupa, sulit konsentrasi, cemas, was-was, mudah marah, mudah
tersinggung, gelisah, dan putus asa. c. Gejala sosial atau perilaku
Banyak merokok, minum alkohol, menarik diri dan menghindar. Beehr dalam Prihatini, 2007 membagi gejala stres menjadi tiga aspek,
yaitu gejala psikologis, gejala fisik dan perilaku.
Gejala psikologis Gejala fisik
Gejala perilaku Kecemasan, ketegangan
Meningkatnya nadi dan tekanan darah
Menunda, menghindari pekerjaan
Bingung, marah, sensitif Meningkatnya sekresi
adrenalin Produktivitas menurun
Memendam perasaan Gangguan lambung
Minuman keras Komunikasi tidak efektif
Mudah terluka Perilaku sabotase
Universitas Sumtra Utara
Tabel 1.2. Gejala stres berdasarkan gejala psikologis, fisik dan perilaku.
2.5 Dampak Stres Kerja
Pengaruh stres kerja ada yang menguntungkan maupun merugikan bagi perusahaan. Namun pada taraf tertentu pengaruh yang menguntungkan perusahaan
diharapkan akan rnemacu karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Reaksi terhadap stres dapat merupakan reaksi bersifat psikis
maupun fisik. Biasanya pekerja atau karyawan yang stres akan menunjukkan perubahan perilaku. Perubahan perilaku terjadi pada din manusia sebagai usaha
mengatasi stres Margiati, 2000 dalam Prihatini, 2007. Menurut Lubis 2006, dalam Prihatini, 2007, stres kerja dapat
mengakibatkan hal-hal sebagai berikut ; a. Stres kerja fisik, meliputi hipertensi, tukak lambung, asma, gangguan
menstruasi dan lain-lain. Mengurung diri
Mudah lelah fisik Absensi meningkat
Depresi Kematian
Banyakkurang makan Merasa terasing
Gangguan kardiovaskular
Nafsu makan hilang Kebosanan
Gangguan pernapasan Tindakan resiko tinggi Ketidakpuasan kerja
Sering berkeringat Kriminalitas
Lelah mental Gangguan kulit
Interpersonal tidak baik Menurunnya intelektual
Kepala pusing Cenderung bunuh diri
Hilang daya konsentrasi Kanker
Hilang kreativitas Ketegangan otot
Hilang semangat hidup Sulit tidur
Universitas Sumtra Utara
b. Stres kerja psikologis, meliputi gangguan psikis yang ringan sampai berat. Gangguan psikis yang ringan , seperti mudah gugup, tegang, marah-
marah, apatis dan kurang konsentrasi, gangguan psikis berat, seperti depresi dan ansietas.
2.6 Pencegahan dan pengendalian Stres kerja