32
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang faktor –faktor yang mempengaruhi pemilihan kebijakan
hutang sudah dilakukan oleh beberapa peneliti. Penelitian tersebut antara lain: Steven dan Lina 2011 melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur”. Dengan menggunakan teknik analisis linier berganda.Variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan
hutang debt ratio.Variabel independen yang digunakan adalah kebijakan dividen, investasi perusahaan, kepemilikan manajerial, pertumbuhan perusahaan, struktur aset,
ukuran perusahaan, profitabilitas. Hasil dari penelitian ini adalah variabel kebijakan dividen, struktur aset, dan profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap variabel
kebijakan hutang. Sedangkan variabel investasi perusahaan, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh
terhadap kebijakan hutang. Surya dan Rahayuningsih 2012 melakukan penelitian dengan judul “Faktor–
faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar dalam Bursa Efek In
donesia”. Dengan menggunakan teknik analisis linier berganda.Variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan hutang. Variabel
independen yang digunakan adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, struktur aset, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan,
risiko bisnis, ukuran perusahaan dan set peluang investasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel struktur aset, profitabilitas, ukuran perusahaan dan set
peluang investasi mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang sedangkan
Universitas Sumatera Utara
33
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, pertumbuhan perusahaan dan risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.
Yeniatie dan Destriana 2010 melakukan penelitian dengan judul “Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang pada Perusahaan Non Keuangan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Penelitian ini menggunakan uji regresi berganda. Dengan menggunakan kebijakan hutang debt sebagai variabel dependen.
Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, struktur aset, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan risiko bisnis sebagai variabel independen.
Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, profitabilitas dan risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap
kebijakan hutang, sedangkan struktur aset dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang debt.
Amirya dan Atmini 2008 melakukan penelitian dengan judul “Determinan Tingkat Hutang Serta Hubungan Tingkat Hutang Terhadap Nilai Perusahaan:
Perspektif Pecking Order Theory”. Penelitian ini menggunakan metode analisis linier berganda.Variabel dependennya adalah kebijakan hutang dan nilai perusahaan.
Kebijakan dividen, profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan total aktiva sebagai variabel independen. Hasil dari penelitian ini adalah profitabilitas,
kebijakan dividen, pertumbuhan total aktiva mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang sedangkan pertumbuhan penjualan tidak mempunyai pengaruh terhadap
kebijakan hutang. Kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
34
Paydar dan Bardai melakukan penelitian dengan judul “Leverage Behavior of Malaysian Manufacturing Companies a Case Observation of the Industrial Sector’s
Com panies in Bursa Malaysia”. Penelitian ini menggunakan analisis linier
berganda.Variabel dependen yang digunakan adalah debt ratio.menggunakan variabel tangibility, profitability, liquidity, size, growth and risk variables sebagai variabel
independen. Hasil penelitiannya adalah tangibility berhubungan positif dengan kebijakan
hutang.profitability, dan
liquidity signifikan
dan berhubungan
negatifterhadap kebijakan hutang. Sedangkan size, growth dan risk variables tidak signifikan dan berhubungan negatif terhadap kebijakan hutang.
Narita 2012 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kebijakan Hutang”. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel dependen yang
digunakan adalah kebijakan hutang DER. Variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, return on asset, free cash flow,
dan likuiditas. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan institusional dan free cash flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan
hutang. Return on asset dan likuiditas mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang.
Mahvish dan Malik 2012 melakukan penelitian dengan judul “Determinants of Capital Structure
–A Study of Oil and Gas Sector of Pakistan”. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel dependen yang digunakan
adalah kebijakan hutang. Variabel independen yang digunakan adalah profitability of firms, current ratio, firm size,and tangibility of firms. Hasil penelitiannya
Universitas Sumatera Utara
35
menunjukkan bahwa variabel profitability tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang sedangka variabel current ratio, firm size and tangibility of firms berpengaruh
terhadap kebijakan hutang. Ezeoha 2008 melakukan penelitian dengan judul “Firm Size and Corporate
Financial Leverage Choice in A Developing Economy” dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.Variabel dependen yang digunakan adalah firm size,
asset tangibility, profitability and firm age.Variabel independen yang digunakan adalah financial leverage total liabilities, long-term debts, and short-term.Variabel
independen yang digunakan adalah firm size, asset tangibility, profitability, and firm age. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan di Nigerian kebanyakan
menggunakan utang jangka pendek sebagai pendanaan tambahan mereka.Variabel size, profitability, firm age negatif signifikan terhadap financial leverage. Sedangkan
asset tangibility postif tidak signifikanterhadap financial leverage. Sultera, et al., 2010 melakukan penelitian dengan judul dengan menggunakan
analisis linier berganda.Variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan hutang. Variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, struktur aktiva,
return on asset, current ratio, dan risiko bisnis. Hasil dari penelitian ini adalah ukuran perusahaan positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel.Struktur
aktiva dan risiko bisnis berpengaruh negativ signifikan terhadap kebijakan hutang.Return on asset negativ dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kebijakan hutang. Current ratio berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.
Universitas Sumatera Utara
36
Ali 2011 melakukan penelitian dengan judul The Determinants of Leverage of the Listed-Textile Companies in India dengan menggunakan analisis linier
berganda.Variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan hutang.Variabel independen size, growth, NDTS, profitability, and tangibility.Hasil dari penelitian ini
adalah ukuran perusahaan, NDTS, dan tangibility positif signifikan terhadap leverage. Sedangkan pertumbuhan total aset, dan profitabilitas negatif signifikan
terhadap leverage.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Analisis
Hasil Penelitian
1. Steven
dan Lina 2011
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kebijakan
Hutang Perusahaan
Manufaktur Variabel
terikat:Kebijakan hutang
debt ratio
Variabel independen:
1.
Kebijakan dividen
2.Investasi perusahaan
3.Kepemilikan manajerial
4.Pertumbuhan perusahaan
5. Struktur aset 6. Ukuran
perusahaan 7.Profitabilitas
Analisis linier
berganda 1.Kebijakan dividen
berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang
2.Struktur aset berpengaruh
signifikan terhadap
kebijakan hutang.
3.Profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap variabel
kebijakan hutang.
Universitas Sumatera Utara
37
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Analisis
Hasil Penelitian
2 Surya dan
Rahayunings ih 2012
Faktor – faktor
Yang Mempengaruhi
Kebijakan Hutang Perusahaan Non
Keuangan Yang Terdaftar dalam
Bursa Efek Indonesia
Variabel dependen yang
digunakan adalah :
1. Kebijakan
hutang 2. Kepemilikan
institusional 3. Kebijakan
dividen 4.Struktur aset
5. Profitabilitas 6.Pertumbuhan
perusahaan 7.Profitabilitas
8.Ukuran
perusahaan. 9.Set
peluang investasi
Analisis Linier
Berganda 1. Struktur aset
berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang.
2.Profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan
hutang 3. Ukuran
perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap
kebijakan hutang
4. Set peluang investasi
berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang
3 Yeniatie dan
Destriana 2010
Faktor - faktor yang
Mempengaruhi Kebijakan Hutang
pada Perusahaan Non
Keuangan yang Terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia Variabel
dependen :
1.Kebijakan hutang debt
Variabel independen
1. Kepemilikan
manajerial 2. Kepemilikan
institusional 3.Kebijakan
dividen. 4. Struktur aset.
5. Profitabilitas. 6. Pertumbuhan
perusahaan 7.Risiko bisnis
Analisis linier
berganda 1. Kepemilikan
institusional berpengaruh
signifikan terhadap
kebijakan hutang.
2. Struktur aset berpengaruh
signifikan terhadap
kebijakan hutang.
3.Pertumbuhan perusahaan
berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang
Universitas Sumatera Utara
38
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Analisis
Hasil Penelitian
4 Amirya dan
Atmini 2008 Determinan
Tingkat Hutang Serta Hubungan
Tingkat Hutang Terhadap Nilai
Perusahaan : Perspektif
Pecking Order Theory
Variabel dependennya
adalah 1. Kebijakan
hutang dan Nilai
perusahaan. Variabel
independen : 1. Kebijakan
dividen 2.Profitabilitas
3.Pertumbuhan penjualan
4.Pertumbuhan total aktiva.
Analisis linier
berganda 1.Profitabilitas
mempunyai pengaruh
terhadap kebijakan hutang.
2.Pertumbuhan total aktiva
mempunyai pengaruh
terhadap kebijakan hutang.
5
Paydar dan
Bardar Leverage
Behavior of
Malaysian Manufacturing
Companies a
Case Observation of
the Industrial
Sector ’s
Companies in
Bursa Malaysia Variabel
dependen yang digunakan
adalah 1.Debt ratio.
variabel independen
1.Tangibility, 2Pprofitability,
3.Liquidity, 4.Size,
5.Growth. 6. Risk
Analisis linier
berganda 1.Tangibility
mempunyai pengaruh
terhadap kebijakan
hutang.
2.Profitability mempunyai
pengaruh terhadap
kebijakan hutang.
3.Liquidity mempunyai
pengaruh terhadap
kebijakan hutang.
Universitas Sumatera Utara
39
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Analisis
Hasil Penelitian
6 Rona
Mersi Narita 2012
Analisis Kebijakan
Hutang Variabel
dependen yang digunakan
adalah 1.Kebijakan
hutang
DER. Variabel
independen yang digunakan
adalah 1.Ukuran
perusahaan, 2.Kepemilikan
institusional. 3.Return
on asset.
4.Free cash
flow. 5.Likuiditas
Analisis linier
berganda Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa
: 1.Return on asset
likuiditas mempunyai
pengaruh terhadap
kebijakan hutang.
7 Sabir
dan Malik 2012
Determinants of Capital
Structure – A
Study of Oil and Gas Sector of
Pakistan Variabel
dependen yang digunakan
adalah : 1. leverage of
firms.Variabel independen
yang digunakan adalah
1.Profitability of firms.
2.Current ratio. 3.Firm size.
4.Tangibility of
firms Analisis
regresi linier berganda
1.Current ratio berpengaruh
terhadap kebijakan hutang.
2.Firm size berpengaruh
terhadap kebijakan hutang.
3.Tangibility of firms berpengaruh
terhadap kebijakan hutang.
Universitas Sumatera Utara
40
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian 8
Abel Ebel
Ezeoha 2008 Firm Size and
Corporate Financial
Leverage Choice
in A
Developing Economy
Variabel dependen yang
digunakan : 1.
financial leverage
total liabilities,
long-term debts, and
short-term.
Variabel independen :
1.firm size .2.Asset
tangibility. 3.Profitability.
4 .Firm age Analisis
regresi linier berganda
Hasil dari penelitian ini adalah :
1.Perusahaan di Nigerian
kebanyakan menggunakan
hutang jangka pendek sebagai
pendanaan tambahan mereka.
2.Size negatif signifikan terhadap
financial leverage.
9 Sultera et al.,
2010 Pengaruh Aspek
Fundamental dan Risiko
Bisnis terhadap Financial
Leverage Variabel
dependen : 1.Kebijakan
Hutang. Variabel
independen : 1.Ukuran
perusahaan 2. Struktur
aktiva 3. Return on
asset. 4. Current ratio.
5. Risiko bisnis Analisis
regresi linier berganda
1.Ukuran perusahaan positif dan tidak
berpengaruh signifikan
terhadap variabel.
2. Return on asset negativ dan tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap kebijakan hutang.
3. Current ratio berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan
hutang.
10. Ali 2011
The Determinants of
Leverage of the Listed-Textile
Companies in India
Variabel dependen :
1.Kebijakan hutang. Variabel
independen : 1. Size
2. Growth 3. NDTS,
4. Profitability, 5. Tangibility
Analisi linier berganda
1. Ukuran perusahaan positif
signifikan terhadap leverage.
2. NDTS positif signifikan
terhadap leverage. 3. Tangibility positif
signifikan terhadap leverage.
Universitas Sumatera Utara
41
2.3 Kerangka Konseptual