ratio meningkat pada saat node ditambah dikarenakan semakin banyak node, maka jumlah total control semakin banyak, penambahan kecepatan
dari 2 mps menjadi 5 mps menyebabkan topologi berubah cepat sehingga rute pun harus dibentuk lagi dan akan membutuhkan overhead yang lebih
besar. Akan tetapi pada saat koneksi UDP ditambah dari UDP 1 menjadi UDP 3 dan UDP 7 maka overhead akan menurun, hal ini disebabkan karena
protokol DSDV adalah protokol proaktif yang selalu mengupdate informasi tabel routing seluruh node, maka semakin banyak koneksi, maka overhead
akan semakin bagus kecil dikarenakan tugas DSDV yang sebelumnya memaintenance semua jalur akan berkurang sesuai banyaknya koneksi
UDP.
4.3. Perbandingan DSR dengan DSDV 4.3.1. Throughput Jaringan
Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Throughput DSR dengan DSDV pada UDP 1
7939.22 7862.05
7465.58 8281.91
8299.84 8404.32
6800 7000
7200 7400
7600 7800
8000 8200
8400 8600
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Th ro
ug hp
ut b
it s
UDP 1, kecepatan 2mps
DSR DSDV
7874.97 7429.96
7026.22 7917.25
7938.07 8243.1
6800 7000
7200 7400
7600 7800
8000 8200
8400 8600
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Th ro
ug hp
ut b
it s
UDP 1, kecepatan 5mps
DSR DSDV
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Throughput DSR dengan DSDV pada UDP 3
Gambar 4.9 Grafik Perbandingan Throughput DSR dengan DSDV pada UDP 7
7721.28 7646.99
7181.98 8207.06
8239.62 8324.38
6800 7000
7200 7400
7600 7800
8000 8200
8400 8600
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Th ro
ug hp
ut b
it s
UDP 3, kecepatan 2mps
DSR DSDV
7697.6 7284.68
6929.19 7741.35
7809.88 8066.29
6800 7000
7200 7400
7600 7800
8000 8200
8400 8600
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Th ro
ug hp
ut b
it s
UDP 3, kecepatan 5mps
DSR DSDV
5728.95 5563.27
5376.77 5801.25
5847.07 5988.06
4400 4600
4800 5000
5200 5400
5600 5800
6000 6200
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Th ro
ug hp
ut b
it s
UDP 7, kecepatan 2mps
DSR DSDV
5577.98 5328.02
4923.34 5602.97
5610.45 5684.07
4400 4600
4800 5000
5200 5400
5600 5800
6000 6200
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Th ro
ug hp
ut b
it s
UDP 7, kecepatan 5mps
DSR DSDV
Pada gambar diatas memperlihatkan bahwa throughput pada protokol DSDV lebih baik daripada protokol DSR. Dapat dilihat bahwa
throughput pada protokol DSR mengalami penurunan dan pada DSDV throughput mengalami peningkatan pada semua skenario. Hal ini
disebabkan karena protokol DSR memang dalam pencarian rutenya selalu berdasarkan source node sehingga pada saat jalur terputus, source nodelah
yang harus mencari rute sehingga membuat throughput pun berkurang, berbeda dengan protokol DSDV yang setiap nodenya mempunyai semua
tabel routing node lainnya dan selalu mengupdate tabel saat terjadi perubahan topologi, sehingga DSDV lebih siap apabila terjadi pemutusan
koneksi. Hal ini menyebabkan throughput pada DSDV lebih baik daripada DSR.
4.3.2. Delay Jaringan
.
Gambar 4.10 Grafik Perbandingan Delay DSR dengan DSDV pada UDP 1
3.66 4.09
4.29
1.43 0.84
0.63 1
2 3
4 5
6 7
NODE 30 NODE 40
NODE 50
De la
y m
s
UDP 1, kecepatan 2mps
DSR DSDV
4.43 5.3
6.05
2.38 1.92
1.48 1
2 3
4 5
6 7
NODE 30 NODE 40
NODE 50
De la
y m
s
UDP 1, kecepatan 5mps
DSR DSDV
Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Delay DSR dengan DSDV pada UDP 3
Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Delay DSR dengan DSDV pada UDP 7
Pada ketiga gambar diatas dapat dibuktikan bahwa delay lebih baik
4.85 5.26
7.86
1.84 1.26
1.12 5
10 15
20 25
NODE 30 NODE 40
NODE 50
De la
y m
s
UDP 3, kecepatan 2mps
DSR DSDV
8.38 15.41
22.16
4.42 3.96
1.96 5
10 15
20 25
NODE 30 NODE 40
NODE 50
De la
y m
s
UDP 3, kecepatan 5mps
DSR DSDV
9.38 12.44
15.86 3.02
2.62 2.21
10 20
30 40
50 60
NODE 30 NODE 40
NODE 50
De la
y m
s
UDP 7, kecepatan 2mps
DSR DSDV
34.97 44.2
52.27
5.87 4.98
4.03 10
20 30
40 50
60
NODE 30 NODE 40
NODE 50
De la
y m
s
UDP 7, kecepatan 5mps
DSR DSDV
pada protokol DSDV dikarenakan protokol DSDV sudah mempunyai tabel routing setiap node lain, sehingga tidak memerlukan waktu banyak untuk
mengirimkan pesan ke node tujuan. Berbeda dengan DSR yang hanya source node yang bisa menentukan arah pesan yang dikirimkan ke node
tujuan, sehingga saat node terpustus maka harus kembali lagi ke source node dan akan dicarikan rute ulang. Dapat kita lihat pada gambar diatas kedua
protokol ini mengalami kenaikan delay pada saat kecepatan dinaikan dikarenakan semakin cepat node bergerak, maka topologi akan dengan
cepat berubah sehingga rute pengiriman pesan pun harus dijadwalkan ulang, sedangkan penambahan koneksi UDP delay pun mengalami sama-sama
mengalami kenaikan karena semakin banyak koneksi UDP, maka total control pada jaringan akan semakin banyak dan akan membutuhkan waktu
yang lebih lama.
4.3.3. Overhead Ratio Jaringan
Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Overhead DSR dengan DSDV pada UDP 1
3.62 4.08
4.69 71.45
113.14 178.98
50 100
150 200
250 300
350 400
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Ov er
he ad
UDP 1, kecepatan 2mps
DSR DSDV
3.95 4.34
5.99 73.92
148.04 352.4
50 100
150 200
250 300
350 400
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Ov er
he ad
UDP 1, kecepatan 5mps
DSR DSDV
Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Overhead DSR dengan DSDV pada UDP 3
Gambar 4.15 Grafik Perbandingan Overhead DSR dengan DSDV pada UDP 7
4.72 5.1
5.2 10.13
16.71 60.36
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Ov er
he ad
UDP 7, kecepatan 2mps
DSR DSDV
5.06 5.43
6.25 34.01
66.91 87.79
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Ov er
he ad
UDP 3, kecepatan 5mps
DSR DSDV
4.3 4.39
4.85 26.17
48.8 68.11
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Ov er
he ad
UDP 3, kecepatan 2mps
DSR DSDV
5.35 6.17
6.99 13.89
22.98 63.25
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
NODE 30 NODE 40
NODE 50
Ov er
he ad
UDP 7, kecepatan 5mps
DSR DSDV
Pada gambar diatas ketika kedua protokol mendapatkan penambahan node dan penambahan kecepatan maka akan mengalami
penambahan nilai overhead ratio, Namun pada protokol routing DSDV lebih mengalami kenaikan overhead ratio yang lebih tinggi dari pada
protokol routing DSR, karena DSR hanya memaintenance satu jalur rute, berbeda dengan DSDV yang selalu bertukar tabel routing dengan
tetangganya sehingga harus memaintenance semua jalur rute, hal itu membutuhkan overhead yang sangat besar. Pada saat beban koneksi di
tambahkan dari UDP 1 ke UDP 3 dan UDP 7 maka protokol DSR mengalami peningkatan karena beban jaringan semakin banyak, berbeda
dengan DSDV yang apabila koneksi ditambah, maka akan semakin lebih baik karena beban DSDV yang sebelumnnya memaintenance semua jalur
node sekarang sudah dibagi dari besarnya koneksi UDP.
4.4 Rekap Perbandingan Unjuk Kerja DSR dan DSDV dalam skenario yang telah diuji