Delay Throughput Overhead Ratio OMNET

Maka untuk kasus pengiriman paket dari node A ke node D melewati node B-F. Hal ini dikarenakan terjadi pergerakan node yang secara otomatis akan merubah table routing.

2.5 Delay

Delay atau yang sering disebut end to end delay adalah keterlambatan dalam waktu transmisi data dari paket dikirim sampai paket diterima. Delay merupakan suatu paramater yang dibutuhkan untuk membandingkan suatu routing protokol routing, satuan delay adalah sekon. Karena besarnya sebuah delay dapat memperlambat kinerja dari protokol routing.

2.6 Throughput

Throughput adalah jumlah bit data per waktu unit yang dikirimkan ke terminal tertentu dalam suatu jaringan, dari node jaringan, atau dari satu node ke yang lain. Throughput berbeda dengan bandwith, karena thoughput adalah bandwith yang sebenernya[8]. Throughput adalah rata-rata data yang dikirim dalam suatu jaringan, biasa diekspresikan dalam satuan bitpersecond bps, byte persecond Bps atau packet persecond pps. Throughput merujuk pada besar data yang di bawa oleh semua trafik jaringan, tetapi dapat juga digunakan untuk keperluan yang lebih spesifik.

2.7 Overhead Ratio

Overhead ratio adalah ratio antara banyaknya jumlah control message oleh protokol routing dibagi dengan jumlah paket bit yang diterima. Jika nilai overhead ratio rendah maka dapat dikatakan bahwa protokol routing tersebut memiliki kinerja yang cukup baik dalam hal pengiriman paket

2.8 OMNET

OMNet++ atau omnetpp adalah sebuah framework simulasi disceate event. ++ dikembangkan oleh Andras Varga. Area aplikasi utamanya adalah simulasi jaringan komunikasi, tetapi karena arsitekturnya yang fleksibel, maka dapat diunakan di bidang lain seperti simulasi kompleks system IT, antrian jaringan atau juga bisa digunakan di perangkat keras arsitektur. OMNet++ juga menyediakan infrastruktur dan tools untuk memrogram simulasi sendiri. Pemrograman OMNet++ bersifat object-oriented dan bersifat hirarki.Pada skripsi ini Framework yang digunakan Inetmanet untuk protokol routing DSR dan DSDV. Karena bersifat open-source maka Omnet++ mendukung multy platform OS seperti ;Windows, Linux dan Mac.Adapun beberapa komponet dari Omnet++ adalah [10]. 1. Simulation kernel library library kernel. 2. NEDdiskripsi topologi. 3. Omnet++ IDE yaitu Eclipse. 4. GUI untuk simulator yang dieksekusi dengan coman Tkenv. 5. Comand-line user interface yang menggunakan Cmdenv. 6. Utilities seperti makefile pada tools. 7. Documentation yaitu sample atau contoh simulasi. 27 BAB III PERANCANGAN SIMULASI JARINGAN

3.1 Parameter Simulasi