DSR Dynamic Source Routing

Request RREQ dan Route Reply RREP dikirimkan setelah terdapat routing request dengan waktu interval tertentu[3].

2.3 DSR Dynamic Source Routing

Protokol Dynamic Source Routing DSR adalah protokol yang sederhana dan efisien yang dirancang khusus pada jaringan MANET. Protokol ini hanya beroperasi sepenuhnya hanya bila ada permintaan dari pengirim node source. Protokol DSR ini benar-benar berdasarkan source routing dimana semua informasi routing terus diperbaharui pada mobile node dan hanya node source yang memungkinkan untuk memilih dan mengontrol jalur yang digunakan dalam mengirim paket ke node tujuan node destination[4]. Keuntungan protokol ini adalah intermediate node tidak perlu memelihara secara up to date informasi routing saat melewatkan paket, karena setiap paket selalu berisi informasi routing di dalam headernya. Kerugian dari protokol DSR ini adalah tidak cocok saat mengunakan node yang besar karena akan menambah delay waktu saat akan membangun koneksi baru [5]. Terdapat dua tahap mekanisme utama dalam protokol DSR, yaitu:

2.3.1 Tahap route discovery pencarian rute

Pada tahap route discovery ini node souce yang mempunyai kuasa penuh untuk menentukan jalur mana yang akan dilalui paket sampai ke node destination. Langkah pertama yang dilakukan oleh node source adalah membangun koneksi dengan membroadcast RREQ ke node tetangga, lalu setiap node akan memeriksa catatan rute yang dimilikinya. Pada saat node membroadcast paket maka setiap node akan mengecek apakah memiliki catatan rute yang dimaksud dari pesan tersebut. Jika tidak mempunyai maka node tersebut akan menambahkan alamat sendiri pada route record dan meneruskan paket tersebut ke node yang terhubung dengannya. Apabila salah satu node intermediate yang melakukan proses pencarian berhasil menemukan node destination, node source akan menerima RREP yang berisi rute yang akan dipakai untuk mengirimkan paket data dan paket data siap untuk dikirimkan melalui rute tersebut. Proses route discovery dan route record , Misalkan node sumber S membroadcast route requestRREQ, kemudian node S membroadcast paket route request RREQ kepada node tetangga yaitu A,B,C lalu masing- masing node tersebut akan menambahkan sendiri alamat dan jumlah hop routing untuk setiap node tetangganya[4]. Gambar 2.3.1 Source node membroadcast jalur ke tetangga terdekat S C G I B F A J E H D RREQ RREQ RREQ Gambar 2.3.2 Node A, B, C menerima RREQ dan melanjutkan pencarian rute Node A,B, C telah menerima RREQ dari node Source lalu node A, B, C tidak mempunyai catatan rute ke D, maka node A, B, C membroadcast RREQ ke node tetangga dan menambahkan catatan rute Di route record . Begitu sampai ditemukan rute menuju ke node destination. Gambar 2.3.3 Source node menemukan rute menuju destination S|C S|C|G S|A S|C|G|J S|A|J S|C|G|F S|C|G|H S|A|J|E S C G I B F A J E H D S|B S|B|F S|B|F|D S|C|G|H|D S C G I B F A J E H D S|B S|B|F S|B|F|D Saat node source sudah mendapatkan rute menuju ke node destination, maka node destination akan mengirimkan RREP ke node source. Gambar 2.3.4 Node Destination mengrimkan RREP ke F, B, S Saat Node Destination telah mengirimkan RREP ke node source, maka paket akan dikirimkan melalui rute tersebut. Gambar 2.3.5 Node Source mengirim paket ke node Destination S C G I B F A J E H D RREP RREP RREP S C G I B F A J E H D PAKET PAKET PAKET

2.3.2 Tahap route maintenance pemeliharaan rute

Pada tahap ini, protokol DSR akan melakukan pemeliharaan jaringan saat terdapat kesalahan dalam pengiriman paket setelah itu akan ada pemberitahuan dari node yang menemukan kesalahan tersebut berupa RERR, dan node tersebut akan mengirimkan pesan paket error ke seluruh node yang mengakibatkan terputusnya jalur node, setelah itu node yang menerima paket tersebut akan menghapus route record yang berkaitan dengan node pengirim pesan REER. Kemudian rute lain yang masih tersimpan di route cache akan digunakan untuk mencari jalur ke node destination. Apabila tidak ada rute lagi menuju ke node destination, maka protokol DSR akan melakukan proses route discovery lagi untuk menemukan jalur rute baru. Gambar 2.3.6 Node F putus koneksi dengan node D, Ketika jalur mengalami kerusakan maka node F akan mengirimkan S C G I B F A J E H D RRER RRER pesan RERR kepada node S agar digantikan jalur baru melalui node lain, maka node source akan mengupdate route terbaru dan meremove cache pada jalur S-B-F-D.

2.4 DSDV Destination Sequenced Distance Vector