serta nilai yang tinggi di mata konsumen, agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Produk yang memiliki kualitas yang baik adalah produk yang sesuai
dengan desain atau spesifikasi tertentu serta memberikan kepuasan kepada konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya. Di dalam inovasi produk bahan
bakar minyak jenis Pertalite, perusahaan memberikan desain dan spesifikasi yang lebih baik dari bahan bakar minyak jenis premium, yaitu kandungan RON
yang lebih tinggi dari pada bahan bakar minyak jenis premium. Kualitas produk ini sudah dilakukan berbagai uji dan terbukti bahwa banyak maanfaat
yang dirasakan karena kandungan RON 90 membuat banyak konsumen mersakan bahwa menggunakan Pertalite jauh lebih irit dan mesin motor lebih
gesit. Hal ini berarti bahwa kualitas produk menjadi salah satu faktor yang dapat dipertimbangkan masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul pengaruh, promosi, harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite.
B. Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan pada konsumen bahan bakar minyak jenis Pertalite di
SPBU Lempuyangan, SBPU Sultan Agung dan SPBU Semaki Yogyakarta.
2. Faktor pertimbangan dalam keputusan pembelian bahan bakar minyak
jenis Pertalite dibatasi : a.
Promosi : media cetak, media elektronik, spanduk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Harga : keterjangkauan harga, harga dengan manfaat yang diterima
porsi, kemampuan bersaing dengan merk lain. c.
Kualitas produk : keiritan, citra merk, kualitas bahan bakar terhadap mesin bermotor.
Dalam penelitian ini variabel independen hanya dibatasi pada promosi,
harga, dan kualitas produk C.
Rumusan Masalah
1. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan
bakar minyak jenis Pertalite? 2.
Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian
bahan bakar minyak jenis Pertalite? 4.
Apakah promosi, harga, dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi terhadap
keputusan konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan
konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi, harga, kualitas
produk terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Dengan adanya penelitian ini masyarakat dapat lebih jeli dalam menentukan keputusan pembelian. Manfaat dan kualitas yang
diberikan dari produk Pertalite ini jauh lebih baik dari pada BBM bersubsidi, sehingga hal ini dapat menjadi pertimbangan masyarakat
untuk beralih mengkonsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite. 2.
Bagi Perusahan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat berguna bagi perusahaan
untuk mengetahui sejauh mana keefektifan promosi, harga, dan kualitas produk dan kelak perusahaan dapat dapat melakukan evaluasi
dan memperbaiki sistem promosi, harga serta kualitas produknya. 3.
Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan
dapat digunakan sebagai tambahan referensi peneliti selanjutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat bermanfaat dalam meperluas wawasan mengenai strategi pemasaran dan mempelajari pasar pasar serta mempelajari
perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Hal ini sangat bermanfaat bagi peneliti ketika memasuki dunia usaha, karena
dalam menjalan sebuah usaha harus mampu mengahadapi sebuah persaingan.
Karena perkembangan
ekonomi global
semakin berkembang sehingga pengusaha harus lebih kreatif dalam
memasarkan produk baik dari segi promosi, harga serta kualitas produk.
10
BAB II KAJIAN TEORETIK