4. Pengertian pengumuman dividen turun
Pengumuman dividen turun adalah pengumuman dividen yang mengalami penurunan ketika dibandingkan dengan pengumuman dividen di tahun
sebelumnya.
G. Teknik analisis data
Untuk mengetahui adanya hubungan pengumuman dividen naik dan turun dengan return saham, dilakukan langkah-langkah teknik analisis data yang
digunakan sebagai berikut: 1.
Mendapatkan data perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria pada periode pengamatan dari tahun 2012-2014.
2. Mendapatkan data tanggal pengumuman dividen tunai perusahaan yang
mengumumkan dividen naik maupun turun. 3.
Menentukan periode pengamatan, yang ditetapkan oleh peneliti adalah 5 hari sebelum pengumuman dividen tunai naik atau turun dan 5 hari setelah
pengumuman dividen tunai naik atau turun. 4.
Mendapatkan data harga saham harian pada saat harga penutupan yaitu 5 hari sebelum pengumuman dividen tunai naik atau turun perusahaan dan 5 hari
setelah pengumuman dividen tunai naik atau turun perusahaan. Setelah mendapatkan data harga saham harian pada saat penutupan, dilanjutkan
dengan menghitung return saham dan rata-rata return saham perusahaan. 5.
Melakukan analisis statistik deskriptif Menurut Sugiyono 2012, statistik deskriptif atalah statistik yang digunakan
untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statistik deskriptif digunakan untuk
mendeskripsikan data populasi sasaran. 6.
Klasifikasi data rata-rata return saham. Mengklasifikasi data rata-rata return saham perusahaan yang dihasilkan
bertujuan untuk mengubah data variabel rata-rata return saham menjadi beberapa kategori. Dalam pengklasifikasian data rata-rata return saham juga
akan dilihat apakah rata-rata return saham perusahaan mengalami perubahan atau tidak.
7. Melakukan analisis tabulasi silang Crosstabs
Analisis yang menyajikan data dalam bentuk tabulasi, yang meliputi baris dan kolom. Biasanya memiliki ciri-ciri yaitu dua variabel atau lebih yang
mempunyai hubungan secara deskriptif dan pada umumnya penyajian data berskala nominal Suyantoro, 2014.
8. Menarik kesimpulan
Kesimpulan diambil dari hasil analisis melalui uji beda dua rata-rata berpasangan. Menurut Trihendradi 2008, uji beda dua rata-rata berpasangan
adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.
Pengukuran pertama dilakukan sebelum diberi perlakuan tertentu sedangkan pengukuran kedua dilakukan sesudahnya. Keeratan hubungan
dapat dilihat dari besarnya nilai korelasi yang dihasilkan melalui uji beda dua rata-rata berpasangan. Menurut Sugiyono 2012,
terdapat daftar mengenai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tinggi-rendahnya nilai koefisien korelasi yang dapat menjelaskan tingkat hubungan antara kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Interpretasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Lemah 0,20
– 0,399 Lemah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB IV DESKRIPSI DATA