7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Dividen
1. Pengertian dividen
Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2011, dividen adalah pembagian sisa laba bersih perusahaan yang didistribusikan kepada pemegang saham
atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Meningkatnya pembagian dividen yang diberikan perusahaan kepada investor dapat
dijadikan indikator bahwa kinerja perusahaan cukup baik. Hal ini akan menumbuhkan minat para investor untuk menanamkan modalnya kepada
perusahaan tersebut. Sedangkan jika pembagian dividen perusahaan mengalami penurunan dari pembagian sebelumnya, hal ini menjadikan
indikator bahwa kinerja perusahaan tidak baik karena informasi yang terkandung dalam dividen merupakan informasi tingkat pertumbuhan laba
saat ini dan masa mendatang dari suatu perusahan. Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2011, dividen dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis sebagai berikut: a.
Dividen tunai cash dividend yaitu dividen yang dibagikan kepada investor dalam bentuk kas tunai.
b. Dividen saham stock dividend yaitu dividen yang dibagikan bukan dalam
bentuk kas tunai melainkan dalam bentuk saham perusahaan tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Dividen properti property dividend yaitu dividen yang dibagikan dalam
bentuk aktiva lain selain kas atau saham, misalnya aktiva tetap dan surat- surat berharga.
d. Dividen likuidasi liquidating dividend yaitu dividen yang diberikan
kepada pemegang saham sebagai akibat dilikuidasinya perusahaan.
2. Pengumuman dividen
Pengumuman dividen merupakan salah satu informasi yang cukup penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi karena dalam
pengumuman dividen terdapat informasi yang mengisyaratkan prospek perusahaan di masa depan Jogiyanto, 2014. Menurut Anita dan Ardiana
2014, pengumuman dividen memberikan informasi bagi investor guna mempertimbangkan dan menentukan tingkat keuntungan dan resiko saham
yang diperjualbelikan. Syarat yang diinginkan oleh para investor untuk menanamkan modal adalah perasaan aman atas investasinya. Jika
pengumuman dividen dari perusahaan memiliki informasi, maka pasar diharapkan akan memberikan reaksi pada waktu pengumuman. Reaksi pasar
ini ditunjukan oleh berubahnya harga saham perusahaan tersebut. Brigham dan Houston 2011, menyatakan bahwa pengumuman
dividen dapat mempengaruhi harga saham. Hal itu menunjukkan bahwa dividen yang diumumkan mengandung informasi yang penting sehingga
investor langsung bereaksi setelah mendapatkan pengumuman dividen dari perusahaan. Pengumuman dividen dapat memberikan gambaran mengenai
laba perusahaan yang akan didistribusikan. Laba tersebut dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggambarkan profitabilitas perusahaan. Perusahaan yang memberikan dividen meningkat memiliki tingkat profitabilitas yang baik Vieira dan
Raposo, 2007. Selain itu juga menurut Putri 2014, pengumuman dividen turun
sangat direspon oleh para investor. Hal ini disebabkan karena investor menganggap bahwa penurunan dividen yang terjadi sebagai sinyal buruk dari
penurunan kinerja perusahaan dan dianggap perusahaan akan mengalami penurunan keuntungan sehingga perusahaan tidak mampu membayar dividen
dalam jumlah yang sama dengan periode sebelumnya atau tetap. Selain itu, dalam suatu pengumuman dividen ada beberapa jenis
tanggal yang perlu diperhatikan Sulistyastuti, 2002 yaitu: a.
Tanggal pengumuman declaration date yaitu tanggal pengumuman bentuk dan besarnya dividen.
b. Tanggal cum dividen cum-dividend date yaitu tanggal terakhir
perdagangan saham yang masih melekat hak dividen. c.
Tanggal ex-dividen ex-dividend date yaitu tanggal dimana perdagangan saham sudah tidak melekat hak dividen.
d. Tanggal pencatatan dalam daftar pemegang saham date of record yaitu
tanggal yang menyebutkan bahwa seorang investor tercatat sebagai pemegang saham suatu perusahaan maka memiliki hak yang
diperuntukkan bagi pemegang saham. e.
Tanggal pembayaran date payment yaitu tanggal dimana perusahaan akan melakukan pembayaran dividen kepada investor.
Setelah perusahaan mengumumkan dividen, terdapat tanggal yang paling ditunggu-tunggu oleh para investor yaitu tanggal pembayaran dividen.
Tetapi banyak perusahaan yang lebih mementingkan pertumbuhan perusahaan growth daripada melakukan pembayaran dividen Basir dan
Fakhrudin, 2005. Pihak perusahaan lebih yakin bahwa dengan menginvestasikan kembali laba yang diperoleh akan meningkatkan nilai
perusahaan dan pemegang saham. Beberapa hal yang melatarbelakangi pembayaran dividen adalah
a. Memberikan return kepada investor
Salah satu pertimbangan investor sebelum membeli saham adalah apakah saham yang dibeli akan memberikan dividen yang diharapkan oleh
investor. b.
Sebagai pemenuhan janji di prospectus Perusahaan yang menjual saham perdananya ke publik biasanya
akan menyatakan kebijakan dividennya dalam prospectus. Janji perusahaan itu merupakan daya tarik buat investor yang lebih
mementingkan pendapatan dividen atas saham yang dibelinya. c.
Emiten membukukan keuntungan dan memiliki sumber dana yang cukup untuk dibagi dalam bentuk dividen.
Emiten membukukan keuntungan yang cukup besar dan memiliki sumber dana yang cukup, biasanya emiten akan membagikan dividen,
kecuali RUPS Rapat Umum Pemegang Saham menentukan lain seperti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keuntungan yang diperoleh tidak dibagikan dalam bentuk dividen tetapi dimasukkan sebagai laba ditahan untuk pengembangan usaha emiten.
3. Kebijakan dividen