B. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel Utama
a Variabel bebas. Variabel bebas dari penelitian ini adalah kombinasi dosis
antara jus buah pare dengan jus buah naga merah. Dosis yang digunakan adalah jumlah mililiter jus buah pare Momordica charantia L. dan jus
buah naga merah Hylocereus purpusii L. tiap kilogram berat badan hewan uji.
b Variabel tergantung. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah efek
hipoglikemik setelah pemberian jus buah pare dan jus buah naga dilihat dari kadar LDDK
0-240
glukosa dalam darah tikus jantan galur Wistar.
2. Variabel Pengacau
a Variabel pengacau terkendali. Variabel pengacau terkendali pada
penelitian ini yaitu : 1
Subjek uji : tikus putih
2 Jenis Kelamin
: jantan 3
Galur spesies subjek uji : Galur Wistar
4 Umur hewan uji
: 2-3 bulan 5
Bobot hewan uji : 175-250 gram
6 Cara pemberian jus
: per oral b
Variabel pengacau tak terkendali. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini yaitu:
1 Variabel biologis tikus putih jantan yaitu proses absorbsi, distribusi,
biotransformasi, dan ekskresi dari tikus jantan terhadap campuran jus
buah pare Momordica charantia L. dan jus buah naga merah Hylocereus purpusii L..
2 Umur tanaman buah pare Momordica charantia L. dan buah naga
merah Hylocereus purpusii L. serta jumlah kandungan kimia buah pare Momordica charantia L. dan buah naga merah Hylocereus
purpusii L..
3. Definisi Operasional
a. Jus campuran buah pare dan buah naga merah adalah campuran buah pare
dan buah naga merah yang dilumatkan menggunakan mesin jus ekstraktor menjadi cairan yang berisi saripati untuk diminum dan umumnya memiliki
manfaat yang baik bagi kesehatan. b.
Dosis kombinasi jus buah pare Momordica charantia L. dan jus buah naga merah Hylocereus purpusii L. adalah sejumlah volume jus buah pare dan
jus buah naga merah yang dicampur dengan perbandingan tertentu dengan satuan mLkg BB.
c. Uji Toleransi Glukosa Oral UTGO merupakan suatu metode penetapan
kadar glukosa darah dengan cara memberikan beban glukosa terhadap tikus dengan larutan glukosa secara oral dengan dosis 1,75 gkg BB.
d. LDDK
0-240
kadar glukosa dalam darah adalah besaran yang menggambarkan jumlah kadar glukosa dalam darah pada rentang waktu mulai menit ke-0
sampai menit ke-240 yang dihitung menggunakan metode trapezoid.
C. Bahan dan Alat Penelitian