Desain Penelitian Instrumen Penelitian

14 penilaian tiap soal. Kemudian dihitung total nilai yang diperoleh tiap siswa yang akan diwawancara.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2012 di SMA Negeri 1 Depok.

C. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Depok kelas XI IPA pada tahun ajaran 20122013. Peneliti mengambil satu kelas fisika yang telah mempelajari materi pelajaran fisika pada pokok bahasan getaran. Peneliti memberikan soal pemahaman mengenai materi pokok bahasan getaran yang pernah dipelajari oleh siswa sebelumnya, dan siswa diminta untuk mengerjakan soal tersebut.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa, faktor penyebab, dan sejauh mana siswa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal fisika. Untuk mengetahui ketiga hal tersebut peneliti melakukan analisis terhadap jawaban tes siswa dalam menyelesaikan soal dan melakukan wawancara dengan siswa. 15 Berikut ini adalah desain penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti diagram 1 : Dari gambar 3.1, diagram desain penelitian di atas, hal pertama yang dilakukan adalah menyusun instrumen penelitian. Instrumen ini berupa tes sebanyak 5 butir soal uraian. Kemudian tes ini diujikan ke siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa seperangkat soal esai fisika dari yang sederhana sampai yang kompleks yang disusun dan dikembangkan oleh peneliti berdasarkan indikator- indikator kemampuan kognitif siswa tentang konsep, hukum, teori, dan Menyusun Instrumen Melakukan Tes Analisis Jawaban Tes Melakukan Wawancara Data Kesulitan Pembahasan dan kesimpulan Gambar 3.1 Diagram Desain Penelitian 16 penerapannya pada pelajaran fisika, panduan identifikasi kesulitan siswa mengerjakan soal uraian fisika, serta wawancara kesulitan siswa dalam mengerjakan soal tersebut. 1. Soal esai Soal esai adalah soal dimana siswa harus mengungkapkan sendiri, menyusun sendiri, dan menulis sendiri jawabanya. Dengan melihat jawaban siswa akan diperoleh gambaran pemahaman siswa secara menyeluruh. Menurut Djemari Mardapi 2008: 73 ada beberapa kelemahan bentuk soal uraian, antara lain : 1 penskoran sering dipengaruhi oleh subyektivitas penilai, 2 memerlukan waktu yang lama untuk memeriksa lembar jawaban, 3 cakupan materi yang diujikan sangat terbatas, dan 4 adanya efek bluffing. Untuk menghindari kelemahan tersebut cara yang dapat ditempuh adalah: 1 jawaban tiap soal tidak panjang, 2 tidak melihat nama peserta ujian, 3 memeriksa tiap butir soal secara keseluruhan, dan 4 menyiapkan pedoman penskoran. Soal esai disusun melalui langkah-langkah sebagai berikut dalam Djemari Mardapi, 2008: 73-74: a Menulis soal berdasarkan kisi-kisi pada indikator. Adapun standar kompetensi dan indikator pencapaiannya adalah sebagai berikut: 17 Tabel 3.1: Standar Kompetensi Standar Kompetensi Materi Pelajaran Indikator Pencapaian Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran Gerak getaran Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran b Mengedit pertanyaan : Apakah pertanyaan mudah dimengerti? Apakah data yang digunakan benar? Apa tata letak keseluruhan baik? Apakah pemberian bobot skor sudah tepat? Apakah kunci jawaban sudah benar? Apakah waktu untuk mengerjakan tes cukup? Tes dapat dilihat pada lampiran. 18 2. Wawancara Wawancara yang akan dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya dalam Sugiyono, 2010: 233. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Pertanyaan wawancara yang akan diberikan berdasarkan pada hasil jawaban siswa saat mengerjakan tes. Dalam wawancara yang diamati meliputi kesulitan saat mengerjakan tes, bagaimana proses berpikir siswa dalam menganggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dan bagaimana siswa mengungkapkan ide atau jalan pikirannya selama mengerjakan tes. Proses wawancara akan direkam dalam bentuk video. Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden. Berikut ini adalah tabel kisi-kisi pedoman wawancara dengan siswa: Tabel 3.2 Kisi-kisi pedoman wawancara Kisi-kisi Indikator Kesulitan siswa dalam menguraikan soal fisika yang berkaitan dengan getaran serta penyelesaiannya Siswa diminta menjelaskan bagian materi mana yang menurut mereka sulit. Siswa menjelaskan mengapa bagian materi itu menurut mereka sulit. Siswa diminta menjelaskan bagaimana cara dia mengerjakan soal-soal yang menurut peneliti kurang tepat dan kurang lengkap. 19 Siswa menjelaskan hasil pekerjaannya yang menurut peneliti kurang tepat dan kesulitan yang ditemui pada saat mengerjakan soal-soal tersebut dengan pertanyaan „mengapa‟.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA KELAS 5 SDN ARDIREJO 1 KEPANJEN

2 72 21

PENGARUH ASPEK KOGNITIF DAN ASPEK AFEKTIF TERHADAP KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL Pengaruh Aspek Kognitif Dan Aspek Afektif Terhadap Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi IPS SMA Negeri Karangpandan Tahun Ajaran 201

0 1 18

PENGARUH ASPEK KOGNITIF DAN ASPEK AFEKTIF TERHADAP KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL AKUNTANSI Pengaruh Aspek Kognitif Dan Aspek Afektif Terhadap Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi IPS SMA Negeri Karangpandan Tahun

0 3 17

Kesulitan siswa SMA kelas XI IPA dalam mengerjakan soal uraian fisika yang berkaitan dengan getaran.

0 2 142

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

Materi Fisika SMA Kelas XI IPA

0 2 10

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL FISIKA MATERI GERAK LURUS KELAS VII SEMESTER 2 SMP TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 18

KKM SEMESTER 1 KELAS XI IPA KIMIA

0 0 5

MATERI 1 BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA S

0 0 3

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151