1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fisika biasanya dianggap sebagai pelajaran yang sulit oleh siswa, baik siswa sekolah dasar maupun siswa di sekolah menengah. Hal ini
dapat dilihat dari nilai rata-rata ujian nasional fisika yang tergolong rendah yaitu 6,90 di propinsi DIYdari Dinas Dikpora DIY, 27 mei 2012.
Sehubungan dengan hal tersebut, pemberian soal-soal fisika merupakan salah satu sarana untuk mengetahui hasil belajar siswa dan
mengukur tingkat pemahaman siswa pada pelajaran fisika. Apabila kemampuan menyelesaikan soal tinggi maka tingkat pemahaman siswa
juga tinggi dan sebaliknya jika kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal rendah maka tingkat pemahaman siswa juga rendah. Ada hubungan
timbal balik antara kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan tingkat pemahaman siswa.
Peningkatan pemahaman ini dapat ditempuh dengan latihan soal. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal, dapat
ditempuh dengan mengenal kesulitan siswa terlebih dahulu. Identifikasi kesulitan akan memudahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan
mengerjakan soal
dan dengan
demikian dapat
meningkatkan pemahamannya.
Oleh karena itu, peneliti ingin mengidentifikasi kesalahan- kesalahan apa saja yang yang dialami siswa dalam mengerjakan soal
1
2
uraian fisika. Dari identifikasi kesalahan itu, peneliti akan mencoba mengidentifikasi kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam mengerjakan
soal uraian fisika.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, rumusan masalah pada penelitian ini adalah kesulitan apakah yang dialami
oleh siswa SMA Negeri 1 Depok kelas XI IPA dalam mengerjakan soal uraian fisika pada pokok bahasan getaran.
C. Pembatasan Masalah
Dengan mempertimbangkan keterbatasan kedalaman materi serta ketajaman menganalisis materi, maka masalah dalam penelitian ini hanya
dibatasi pada kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa SMA Negeri 1 Depok kelas XI IPA dalam mengerjakan soal uraian fisika pada pokok
bahasan getaran.
D. Tujuan Penelitian