Hasil-hasil Penelitian Sebelumnya LANDASAN TEORI

9 4 Pikirkan prisip-prinsip fisika apa saja yang berlaku pada soal ini. 5 Perimbangkan persamaan-persamaan danatau definisi-definisi apa yang berhubungan dengan besaran-besaran yang terlibat. Sebelum memakai persamaan atau definisi tersebut, pastikan lingkup validitasnya mencakup masalah anda. Jika anda menemukan persamaan yang bisa dipakai yang hanya melibatkan besaran-besaran yang diketahui dan satu yang tidak diketahui, selesaikan persamaan tersebut secara aljabar untuk mencari yang tidak diketahui. 6 Lakukan perhitungan jika soal tersebut bersifat numerik. Pakai satu atau dua digit ekstra selama perhitungan, tetapi bulatkan jumlah terakhir sampai jumlah anda signifikan yang benar. 7 Pikirkan dengan teliti mengenai hasil yang anda dapatkan : apakah masuk akal? Apakah sesuai dengan intuisi dan pengalaman anda? 8 Satu aspek yang sangat penting dalam mengerjakan soal adalah memperhatikan satuan-satuan.

B. Hasil-hasil Penelitian Sebelumnya

Dari hasil penelitian yang di lakukan oleh Suwito 2004: 70 di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tentang kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika, jenis-jenis kesalahan itu meliputi: 1. Kesalahan terkait kemampuan mengidentifikasi besaran dan satuan. a. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui secara transparan. 10 b. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui secara tidak transparan. c. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang ditanyakan. d. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang ditanyakan secara tidak langsung. e. Kesalahan mengidentifikasi besaran vektor. f. Kesalahan mengidentifikasi besaran skalar. g. Kesalahan menentukan simbol. h. Kesalahan menuliskan satuan. i. Kesalahan mengkonversi satuan ke dalam bentuk yang saling cocok. 2. Kesalahan terkait menggambarkan diagram bebas. a. Kesalahan menggambarkan objek atau system. b. Kesalahan menentukan besaran yang ada pada objek atau system. 3. Kesalahan terkait kemampuan mengidentifikasi formula. a. Kesalahan mengidentifikasi formula dasar. b. Kesalahan mengidentifikasi formula antara. 4. Kesalahan terkait kemampuan siswa melakukan penyelesaian secara matematik. a. Kesalahan memanipulasi persamaan. b. Kesalahan mensubstitusi nilai besaran ke dalam suatu persamaan. c. Kesalahan menghitung nilai suatu besaran dengan perhitungan matematik. 11 Untuk kesalahan yang terkait kemampuan mengidentifikasi besaran dan satuan secara umum 57,5 yang mengalami kesalahan, untuk kesalahan terkait dengan kemampuan menggambarkan diagram bebas secara umum ada 67, sedangkan untuk kesalahan terkait kemampuan identifikasi formula secara umum ada 71,25 yang mengalami kesalahan, dan yang terakhir untuk kesalahan terkait kemampuan melakukan penyelesaian secara matematik jika diambil rata-rata jumlah siswa secara umum ada 85 yang mengalami kesalahan. Dari jenis kesalahan dapat dilihat jenis kesulitan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal fisika. Dari penelitian yang dilakukan oleh Widiyanti 2009: 72, jenis-jenis kesulitan yang ditemukan meliputi: 1. Kesulitan menggunakan definisikonsep dan persamaan rumus Kesulitan ini meliputi kesulitan dalam memahami konsep, menerapkan konsep untuk menyelesaikan masalah, menerapkan konsep untuk merumuskan persamaan, serta salah dalam mengutip rumus. 2. Kesulitan dalam melakukan perhitungan. Kesulitan yang dimaksud adalah kesulitan melakukan penyelesaian secara matematik. 3. Kesulitan mengidentifikasi besaran dan satuan. Kesulitan yang dimaksud yaitu kesulitan dalam memahami dan menerapkan besaran-besaran fisika yang sesuai dengan datainformasi yang terdapat pada rumusan soal. 4. Kesulitan memaknai soal. 12 Kesulitan ini meliputi kesulitan dalam menggambarkan sketsa permasalahan, menggambar grafik dan membaca grafik. Menurut Widiyanti 2009: 73 faktor-faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal adalah: 1. Siswa kurang menguasai dan memahami materi pembelajaran. 2. Siswa tidak dapat memahami soal dan membaca grafik. 3. Siswa kurang teliti dan kurang cermat dalam mengutip soal, memperhatikan lambang atau simbol dan satuan, mengutip persamaan, melakukan perhitungan, dan melakukan pengerjaan. 4. Siswa tidak tahu langkah yang harus digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah fisika. Peneliti ini ingin melihat apakah kesalahan dan kesulitan siswa dalam mengerjakan soal uraian fisika yang disampaikan Suwito dan Widiyanti dijumpai penelitian ini. Selain itu peneliti juga ingin melihat apakah ada kesalahan dan kesulitan siswa dalam mengerjakan soal uraian fisika yang lain. 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA KELAS 5 SDN ARDIREJO 1 KEPANJEN

2 72 21

PENGARUH ASPEK KOGNITIF DAN ASPEK AFEKTIF TERHADAP KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL Pengaruh Aspek Kognitif Dan Aspek Afektif Terhadap Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi IPS SMA Negeri Karangpandan Tahun Ajaran 201

0 1 18

PENGARUH ASPEK KOGNITIF DAN ASPEK AFEKTIF TERHADAP KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL AKUNTANSI Pengaruh Aspek Kognitif Dan Aspek Afektif Terhadap Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi IPS SMA Negeri Karangpandan Tahun

0 3 17

Kesulitan siswa SMA kelas XI IPA dalam mengerjakan soal uraian fisika yang berkaitan dengan getaran.

0 2 142

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

Materi Fisika SMA Kelas XI IPA

0 2 10

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL FISIKA MATERI GERAK LURUS KELAS VII SEMESTER 2 SMP TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 18

KKM SEMESTER 1 KELAS XI IPA KIMIA

0 0 5

MATERI 1 BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA S

0 0 3

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151