11 Saya berani untuk bertanya kepada guru atau teman apabila saya
mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas atau latihan
12 Di rumah, saya tidak suka mengulang kembali materi yang diberikan
guru di sekolah 13
Saya tidak peduli dengan jawaban dari soal-soal yang saya kerjakan 14
Saya ingin menjadi siswa yang aktif di kelas 15
Apabila saya mendapatkan nilai jelek maka saya malas untuk belajar 16
Saya selalu mengumpulkan tugas tepat pada waktunya 17
Saya malas belajar matematika karena saya tidak tertarik mendapatkan nilai terbaik di kelas
18 Saya tidak tertarik dengan soal yang sukar karena membuat saya
bingung
19 Apabila saya menemui kesulitan dalam memahami pelajaran maka
saya akan berhenti belajar
20 Saya senang belajar matematika walaupun rumus yang digunakan
banyak Dari
penilaian pakar terhadap pernyataan tersebut, pernyataan nomor 17 merupakan pernyataan yang kurang sesuai
karena di dalam pernyataan terdapat kata malas yang berarti terlalu memperlihatkan sikap yang kurang baik. Akhirnya
pernyataan nomor 17 diubah menjadi “Saya tidak peduli dengan nilai berapapun yang saya terima”. Setelah melakukan penilaian
pakar, kuesioner motivasi siswa ini telah siap untuk digunakan dalam penelitian.
2. Selama Penelitian
Penelitian dimulai pada hari Jum’at tanggal 6 September 2013. Penelitian dilaksanakan di kelas X I.S. 4 SMA N 2 Sukoharjo semester I
tahun ajaran 20131014 sebanyak 5 kali. Pertemuan pertama peneliti berkenalan dan memberikan pre-test, 2 pertemuan untuk kegiatan
pembelajaran dengan metode pemberian reenforcement kepada siswa,
pertemuan keempat peneliti memberikan post-test untuk melihat pencapaian prestasi siswa, dan pertemuan kelima peneliti hanya meminta
waktu sedikit kepada guru untuk memberikan kuesioner di akhir pelajaran. Kelas ini terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa
perempuan.
Tabel 4.4
Kegiatan Selama Penelitian
No Tanggal
Kegiatan
1 6 September 2013
Perkenalan dengan para siswa dan pengambilan data berupa pre-test kepada
siswa.
2 13 September 2013
Pertemuan pertama dalam kegiatan pembelajaran
dengan pemberian
reenforcement
. 3
20 September 2013 Pertemuan
kedua dalam
kegiatan pembelajaran
dengan pemberian
reenforcement
. 4
27 September 2013 Pengambilan data para siswa berupa
post-test. 5
4 Oktober 2013 Pengemabilan data berupa motivasi
belajar kepada siswa setelah mengikuti pembelajaran
dengan pemberian
reenforcement
. Berikut ini adalah rincian kegiatan penelitian:
a. Pertemuan Pertama 2 x 45 menit
Kegiatan yang dilakukan selama pertemuan pertama sebagai berikut: 1
Pre-Test Tes awal ini dilakukan agar peneliti mengetahui tingkat
kemampuan para siswa pada materi bentuk akar. Peneliti membagikan soal kepada para siswa. Tes ini berlangsung selama
60 menit. Jumlah soal yang diberikan kepada para siswa yaitu berjumlah 7 soal. Setelah para siswa selesai mengerjakan soal
tersebut, para siswa mengumpulkan kembali kepada peneliti. 2
Pembahasan Pre-Test dan Mengingat Materi Bentuk Akar yang Pernah Dipelajari
Karena waktu masih tersisa 30 menit, peneliti bertanya kepada para siswa tentang soal yang telah diberikan kepada para
siswa. Sebagian besar siswa lupa tentang materi tersebut karena materi tersebut adalah materi SMP. Siswa pun berani untuk
bertanya khususnya nomor 1 yaitu soal yang berhubungan dengan Luas Persegi Panjang dan mencari Diagonal dari Persegi
Panjang tersebut. Banyak siswa yang lupa dengan materi itu. Peneliti menanggapi pertanyaan siswa dan mengingatkan materi
tersebut kepada siswa. Setelah tidak ada pertanyaan lagi, peneliti mencoba
bertanya kepada siswa, tentang hal-hal yang masih diingat oleh para siswa yang berkaitan dengan bentuk akar. Disini para siswa
antusias untuk menjawab pertanyaan ini. b.
Pertemuan Kedua 2 x 45 menit Kegiatan yang dilakukan selama pertemuan kedua sebagai berikut:
1 Diskusi Kelas
Pertemuan ini membahas materi tentang macam-macam bilangan. Kemudian siswa berebutan untuk menjawab secara
bersama-sama, namun peneliti meminta siswa untuk angkat tangan dulu baru menjawab. Kemudian materi dikhususkan
kepada materi tentang bilangan rasional dan bilangan irasional. Peneliti pun bertanya kepada siswa apa yang diketahui dari
kedua bilangan tersebut. Para siswa pun berlomba-lomba untuk mengingatnya,
tetapi ada
juga yang
berusaha untuk
menemukannya di buku paket yang mereka bawa. Sikap siswa sangat antusias sekali.
Gambar 4.1.
2 Tugas Mandiri
Peneliti memberikan tugas mandiri seperti latihan soal untuk para siswa. Siswa pun ada yang mengerjakan individu dan
dengan teman sebangku. Para siswa dengan serius mengerjakan latihan tersebut, seringkali mereka juga melihat buku paket yang
ada. Setelah selesai, peneliti meminta siswa untuk maju ke depan menuliskan hasil kerja mereka di papan tulis dan
menjelaskan kepada teman-temannya. Siswa pun berebutan untuk maju tanpa ditunjuk dan dipaksa. Setelah siswa
menjelaskan hasil kerjanya, peneliti pun mencatat nomor absen mereka sebagai poin keaktifan mereka.
Gambar 4.2.
3 Diskusi Kecil
Peneliti memberikan soal latihan dan membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang. Materi tersebut
berkaitan dengan mengubah bentuk pecaha desimal berulang ke bentuk pecahan biasa dan mengerjakan operasi bentuk akar.
Siswa berdiskusi di dalam kelompoknya masing-masing dengan bertukar pendapat dengan temannya untuk menyelesaikan soal
latihan yang diberikan. Jika ada hal-hal yang belum dipahami oleh siswa, siswa pun tidak malu untuk bertanya kepada peneliti.
Peneliti pun mencoba melakukan pendekatan personal dengan siswa dengan mendatangi tiap meja yang digunakan untuk
diskusi.
Gambar 4.3.
4 Presentasi Kelompok
Setelah waktu yang diberikan untuk berdiskusi telah berakhir, peneliti meminta perwakilan dari kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka. Mereka terlihat antisuas dan ada siswa yang mencoba bertanya kepada siswa yang
sedang presentasi. 5
Refleksi Setelah presentasi selesai, peneliti dan para siswa
menyimpulkan hasil presentasi tersebut. Selain itu, bersama- sama mengulang sekilas materi yang telah dipelajari hari ini
pula. c.
Pertemuan Ketiga 1
Diskusi Kelas Sebelum diskusi kecil dilakukan, peneliti membimbing
dan mengingatkan mereka akan materi yang telah dipelajari minggu lalu. Materi minggu lalu yaitu macam-macam bilangan
dan operasi bentuk akar. Peneliti mengingatkan para siswa dengan bertanya tentang materi tersebut.
Setelah itu, peneliti membimbing para siswa untuk ke materi selanjutnya. Para siswa memperhatikan peneliti di depan
kelas sambil berperan aktif pada saat pembelajaran di kelas. 2
Tugas Mandiri Peneliti memberikan tugas mandiri seperti latihan soal
untuk para siswa dengan materi operasi bentuk akar,
merasionalkan penyebut bentuk akar, dan mengubah bentuk akar menjadi bentuk pangkat. Siswa pun ada yang mengerjakan
individu dan dengan teman sebangku. Para siswa dengan serius mengerjakan latihan tersebut, seringkali mereka juga melihat
buku paket yang ada. Setelah selesai, peneliti meminta siswa untuk maju ke depan menuliskan hasil kerja mereka di papan
tulis dan menjelaskan kepada teman-temannya. Siswa pun berebutan untuk maju tanpa ditunjuk dan dipaksa. Setelah siswa
menjelaskan hasil kerjanya, peneliti pun mencatat nomor absen mereka sebagai poin keaktifan mereka.
Gambar 4.4.
3 Diskusi Kecil
Setelah para siswa diberikan tugas mandiri, peneliti mempersilahkan siswa untuk masuk ke kelompok. Kelompok ini
dibentuk berdasarkan tempat duduk, jika siswa berada di baris 1 maka sekelompok dengan baris kedua, jika di baris ketiga maka
sekelompok dengan baris keempat. Diskusi ini meliputi materi yang telah dipejari hari ini. Jika ada siswa yang belum menerti,
siswa pun berani bertanya kepada peneliti. 4
Presentasi Kelompok Diskusi Dikarenakan waktu pelajaran telah habis, presentasi ini
ditiadakan oleh peneliti. d.
Pertemuan Keempat Pertemuan keempat ini hanya digunakan oleh peneliti untuk
melaksanakan post-test kepada para siswa. Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan pencapaian prestasi siswa
setelah diberi perlakuan pemberian reenforcement. Soal yang diberikan kepada siswa berhubungan dengan materi bentuk akar.
Para siswa dilarang keras untuk saling kerja sama dengan teman- temannya.
e. Pertemuan Kelima
Pertemuan ini mengambil waktu sedikit di akhir pelajaran setelah meminta ijin kepada guru pendamping peneliti. Peneliti
diberi waktu 15 menit untuk membagikan kuesioner motivasi siswa
oleh guru. Setelah itu, peneliti memberikan penghargaan kepada siswa yang berperan aktif dalam pembelajaran.
3. Sesudah penelitian