kemampuan, pengetahuan, pemahaman, emosi, apresiasi, jasmani dan etika atau budi pekerti, serta hubungan sosial Uno. 2006:15.
c. Menurut Gagne, belajar adalah suatu proses untuk memperoleh
motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku Slameto, 2010:13.
d. Menurut Galloway, belajar sebagai suatu perubahan perilaku
seseorang yang relatif cenderung tetap sebagai akibat adanya penguatan reinforcement Uno. 2006:15.
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan semua aktivitas mental
ataupun psikis yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.
Dalam uraian di atas dikatakan bahwa belajar menghasilkan perubahan-perubahan yang bersifat internal seperti pemahaman dan
sikap, serta yang bersifat eksternal seperti keterampilan motorik dan berbicara dalam bahasa asing. Yang bersifat internal tidak dapat langsung
diamati, sedangkan yang bersifat eksternal dapat diamati.
5. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan proses dimana guru mengetahui hasil siswa yang menunjukkan sejauh mana kemampuan siswa dalam
menangkap suatu pelajaran. Hasil belajar ini memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar. Menurut Gagne serta Jenkins dan Unwin,
hasil belajar merupakan pengalaman-pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk kemampuan-kemampuan tertentu Uno: 2006:17.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang
pendidikan. Seseorang belajar pasti menginginkan hasil yang terbaik. Menurut uraian H.C. Witherington dan Lee J. Cronbach Bapemsi, faktor-
faktor serta kondisi-kondisi yang mendorong perbuatan belajar, sebagai berikut Mustaqim:2008:69:
a. Situasi Belajar kesehatan jasmani, keadan psikis, pengalaman dasar
1 Kesehatan jasmani
Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu, seperti fungsi-fungsi panca indra, lebih-lebih mata dan telinga mempunyai pengaruh
besar sekali dalam belajar. 2
Keadaan psikis Faktor-faktor psikis memang memiliki peranan yang sangat
menentukan di dalam belajar. Karenanya akan dibahas lebih panjang daripada faktor-faktor yang lain:
a Perhatian
Semakin siswa intensif dalam memperhatikan belajar makin berhasillah
belajar. Oleh
karena itu,
materi dan
penyampaiannya sebaiknya mampu menimbulkan perhatian yang intensif.
b Kognitif
Pengamatan secara umum manusia mengenal dunia nyata melalui pengamatan yaitu dengan melihat, mendengar,
membau, mengecap, meraba. Melalui pengamatan, dapat memunculkan suatu tanggapan-tanggapan serta dapat
terekam menjadi sebuah ingatan yang dapat membantu belajar dan berpikir dalam memecahkan suatu masalah.
c Faktor afektif
Faktor ini meliputi perasaan, emosi, dan suasana hati. Dalam keadaan stabil, faktor ini dapat membantu dalam
proses belajar. Tetapi jika keadaan dalam tidak stabil seperti marah, bingung, cemas,dll, ini dapat menghambat belajar.
d Faktor motivasi
Motivasi adalah keadaan jiwa individu yang mendorong individu untuk mencapai suatu tujuan.
3 Pengalaman dasar pendidikan dasar
Meskipun secara umum individu memiliki kesehatan jasmani yang baik, panca indera yang mendukung keadaan psikis,
motivasi yang kuat dan murni, namun pengalaman yang terdahulu kurang memadai atau tidak mempunyai hubungan
yang sejalan maka aktivitas belajar akan membawa hasil yang kurang baik.
b. Penguasaan Alat-alat Intelektual
Tak perlu dipertanyakan lagi, alat-alat ini sangat membantu dalam belajar.
c. Latihan yang Aktif
Seseorang tidak dapat belajar berenang, menulis, berbicara asing dan sejenisnya hanya dengan melihat orang lain melakukan hal-hal
tersebut. Prinsip ini ialah individu hanya bisa belajar sesuatu dengan mengerjakan sendiri maksudnya individu belajar berpikir sendiri.
Belajar naik sepeda mencoba mengendarai sendiri, belajar menghafal dengan mengingat-ingat sendiri secara aktif.
d. Kebaikan Bentuk dan Sistem
Individu akan merasakan enak jika membaca buku yang disusun secara sistematis. Hal ini akan sangat mempengaruhi aktivitas
belajar. e.
Efek Penghargaan reward dan Hukuman Pemberian reward dan hukuman ini harus diketahui oleh semua
pendidik karena tiap siswa itu berbeda-beda. Ada anak yang akan merasa terhormat apabila ditunjuk maju untuk mengerjakan latihan,
tetapi ada pula anak yang akan merasa terpaksa apabila diminta maju mengerjakan latihan atau mereka merasa sengaja dihukum oleh
gurunya.
f. Tindakan-tindakan Pedagogis
Banyak anggapan bahwa guru membantu mendorong dan membimbing perbuatan belajar anak didiknya tetapi perlu diketahui
pula bahwa ada siswa yang dapat berhasil dalam belajar meskipun mereka menerima pelajaran yang jelek dari gurunya.
g. Kapasitas Dasar
Guru tidak perlu mengharapkan hasil akhir yang sama dari semua siswa karena mereka memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Mereka
dapat berjalan sesuai dengan kemampuan dan kecepatan masing- masing.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut sangat berkaitan dan
berhubungan, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar diri siswa.
7. Pengertian Matematika