Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Metode Observasi Peneliti melakukan observasi terhadap situasi kelas disaat pembelajaran sedang berlangsung. Peneliti mengamati aktivitas siswa saat diskusi kelas, aktivitas siswa saat berperan aktif dalam kelas, kegiatan pra pembelajaran atau persiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas, sikap guru dalam pembelajaran. terlampir 3. Penggunaan Kuisioner Metode pengumpulan kuesioner ini diadakan disaat para siswa selesai mengerjakan tes akhir post-test dengan memberikan pernyataan yang telah disediakan beserta pilihan Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pernyataan ini meliputi indikator-indikator yang terdapat pada Tabel 3.1.

J. Metode Analisis Data

1. Hasil Belajar Sebelum melakukan tes hipotesa, data harus diuji normalitasnya. a. Prosedur uji normalitas adalah sebagai berikut: 1 Menentukan formulasi hipotesis 2 Menentukan taraf nyata 3 Menentukan kriteria pengujian: D maks D tabel tabel Kolmogorov-Smirnov yang dua arah 4 Menentukan nilai uji statistik: a Data disusun dari data yang terkecil sampat data yang terbesar b Menentukan frekuensi untuk setiap data dan menghitung frekuensi kumulatif untuk setiap data [SNX i ] c Menghitung dan S kemudian menentukan = d Menentukan nilai F o X i =PZ Z i dari table Z e Menentukan | | f Menentukan = | | 5 Kesimpulan: H o diterima bila nilai D hit tidak masuk dalam daerah kritik dan disimpulkan bahwa populasi dari mana data sampel diambil berdistribusi normal b. Tes hipotesa ini memakai uji t-test untuk sampel berhubungan correlated sample karena tujuan dari uji t-test sampel berhubungan adalah untuk mengetahui apakah rata-rata sampel dari hasil perlakuan yang berbeda menghasilkan rata-rata yang berbeda secara statistik. Sampel berhubungan juga disebut sampel berpasangan paired sample yaitu sampel dengan subjek yang sama tetapi mengalami dua perlakuan berbeda Purwanto. 2011:162. Prosedur melakukan tes hipotesa sebagai berikut Hasan, 2004:125: 1 Menentukan formulasi hipotesis 2 Menentukan taraf nyata 3 Menentukan nilai kritis 4 Menentukan daerah penolakan 5 Menghitung nilai statistik dari sampel yang diamati Rumusan t adalah sebagai berikut: = 1 Keterangan: : Nilai t hitung : Rata-rata nilai pre-test : Rata-rata nilai post-test : Selisih nilai pre-test dan post-test N : jumlah pasang skor Tabel yang akan digunakan sebagai berikut: Tabel 3.6 Perhitungan t-test Siswa Nilai pre-test Nilai post-test = 6 Membuat kesimpulan 2. Kuesioner Kuesioner ini memuat 20 pernyataan yang terdiri dari 10 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif. Untuk menghitung persentase skor, peneliti menggunakan sumber dari Arikunto 1998:246 dalam http:paend.files.wordpress.com201211contoh-analisis-kuesioner.docx yang diakses pada tanggal 15 November 2013. di dalam website tersebut disebutkan bahwa kategori persentase sebagai berikut: Tabel 3.7 Kategori Persentase Persentase Kategori 76 - 100 Baik 56 - 75 Cukup 40 - 55 Kurang Baik Kurang dari 40 Tidak Baik 59

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN

DAN ANALISIS

A. Pelaksanaan Penelitian 1.

Sebelum Penelitian a. Penyusunan Instrumen Peneliti menyusun instrumen yang meliputi RPP, silabus, soal- soal yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya yang berjumlah 7 butir soal. Sebelum digunakan, peneliti mengonsultasikan kepada guru pembimbing dan dosen pembimbing. b. Ujicoba Instrumen Instrumen yang berupa test tersebut dibuat peneliti pada tanggal 12 September 2012 dan diujicobakan pada tanggal 19 September 2012 di kelas Xa SMA N 1 Kalasan dengan jumlah siswa 32 siswa pada waktu peneliti melakukan PPL. Uji coba instrumen ini memiliki soal yang berjumlah 7 dengan materi bentuk akar. Peneliti memberikan waktu untuk mengerjakan test uji coba tersebut selama 90 menit atau 2 jam mata pelajaran. c. Hasil Ujicoba Instrumen Setelah peniliti melakukan tes ujicoba, kemudian peneliti melakukan penskoran terhadap hasil ujicoba tersebut. Dari hasil tersebut, peneliti melakukan uji validitas dengan menggunakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Umpan Balik terhadap motivasi belajar matematika Siswa

2 5 105

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMBERIAN HADIAH TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 MEDAN.

0 2 30

PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP SISWA DALAM BELAJAR Pengaruh Pemberian Reward Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Sikap Siswa Dalam Belajar (Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri

0 2 14

PENGARUH KERJA KERAS DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N I JATINOM Pengaruh Kerja Keras dan Kemandirian Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N I Jatinom Klaten.

0 1 9

HUBUNGAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Keaktifan Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Sukoharjo Tahun Ajara

1 6 16

HUBUNGAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Keaktifan Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Sukoharjo Tahun Ajar

0 3 17

Pengaruh pemberian reenforcement berupa pemberian poin keaktifan pada pembelajaran bentuk akar terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas X semester 1 SMA N 2 Sukoharjo.

1 3 165

PENGARUH PEMBERIAN DAILY CHEM QUIZ PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA N 1 PLERET TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

1 2 5

Motivasi belajar dan hasil belajar siswa dengan metode kuis pada pembelajaran bentuk akar di kelas XF SMA N I Jogonalan tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 2 196

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI TERBIMBING DAN JURNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LEMBAR - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI TERBIMBING DAN JURNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA N

0 0 9