Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini mengoperasionalkan satu variabel yaitu : Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di UPN “Veteran” Jawa Timur. Variabel penelitian ini adalah berskala ordinal yaitu skala yang menunjukkan adanya urutan simbol atau kode berupa angka mempunyai arti urutan bisa dimulai dari yang paling negativ sampai yang paling positif atau dapat juga sebaliknya sebagai hirarkiurutan. Dalam hal menetapkan kode simbol skala sepenuhnya merupakan variasi dari peneliti, tidak ada penekanan yang mengharuskan bahwa nilai dari suatu obyek yang paling baik harus diberi simbol angka yang paling tinggi atau bahwa nilai dari suatu objek yang paling jelek harus diberi simbol angka yang paling rendah dan sebagainya. Supangat 2007:11. Untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan program kawasan tanpa rokok adalah dengan cara memberikan skor pada setiap tindakan peran serta masyarakat sesuai yang diperintahkan oleh PERDA Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2008 yaitu tentang kawasan tanpa rokok. Secara operasional indikator pengukuran adalah sebagai berikut: 1. Dilarang memproduksi atau membuat rokok. 2. Dilarang menjual rokok, 3. Dilarang menyelenggarakan iklan rokok, 4. Dilarang mempromosikan rokok, dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 5. Dilarang menggunakan rokok menghisap dan menyalakan rokok. 6. Memberikan sumbangan pemikiran dan pertimbangan berkenaan dengan penentuan kebijakan yang terkait dengan kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok. 7. Melakukan pengadaan dan pemberian bantuan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok. 8. Ikut serta dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan serta penyebarluasan informasi kepada masyarakat. 9. Mengingatkan setiap orang yang melanggar ketentuan 10. Melaporkan setiap orang yang terbukti melanggar ketentuan kepada pimpinanpenanggung jawab kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok. 11. Mengetahui peraturankebijakan kawasan tanpa rokok. Untuk mengelompokkan atau mengkategorikan tingkat partisipasi dari variabel berskala ordinal dengan kategori : 1. Tidak berpartsipasi, 2. Tingkat partisipasi sangat rendah, 3. Tingkat partisipasi rendah, 4. Tingkat partisipasi sedang, 5. Tingkat partisipasi tinggi, 6. Tingkat partisipasi sangat tinggi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Dengan bantuan instrumen pengukuran berupa daftar pertanyaan sebagai berikut: Tabel 3.1 Instrumen Pengukuran Variabel Tingkat Partisipasi Masyarakat No. Perilaku masyarakat di kampus dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok di UPN 1. Dilarang memproduksi atau membuat rokok 2. Dilarang menjual rokok 3. Dilarang menyelenggarakan iklan rokok 4. Dilarang mempromosikan rokok 5. Dilarang menggunakan rokok menghisap dan menyalakan rokok 6. Memberikan sumbangan pemikiran terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok 7. Memberikan pertimbangan terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok 8. Melakukan pengadaan sarana dan prasarana dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok 9. Memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok 10. Memberikan bimbingan tentang kebijakan kawasan tanpa rokok 11. Memberikan penyuluhan tentang kebijakan tanpa rokok yang diberlakukan 12. Menyebarluaskan informasi tentang kebijakan tanpa rokok yang diberlakukan 13. Mengingatkan setiap orang yang melanggar kebijakan kawasan tanpa rokok 14. Melaporkan setiap orang yang melanggar kebijakan kawasan tanpa rokok 15. Mengetahiu peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok yang di berlakukan di area belajar mengajar termasuk kampus. Sumber : Diolah dari Perda Kota Surabaya no. 5 tahun 2008 Pasal 3,6,13 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Untuk memberikan kategori tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan masing- masing jawaban dengan nilai 1 pada setiap jawaban atau setiap tanda silang yang diberikan oleh setiap responden. Untuk mengelompokkan tingkatan partisipasi dengan membagi interval kelas yang sama yaitu dengan langkah sebagai berikut: a. Bila responden menjawab Ya pada pasal 3memberi tanda silang pada jawaban maka tidak ada nilai atau skornya nol, dikarenakan isi dari pasal tersebut adalah larangan pada setiap masyarakat yang berada dalam kawasan tanpa rokok. Berarti responden tersebut dikategorikan tidak berpartisipasi. b. Bila responden memberikan jawaban Ya pada pasal 6 dan pasal 13memberi tanda silang akan terdapat maksimal skor tertinggi adalah 15, karena pasal tersebut berisi tentang peran serta masyarakat yang berada dalam kawasan tanpa rokok. Dimana yang terbagi menjadi 5 kelompok sangat redah,rendah,sedang,tinggi,sangat tinggi. Yang terdistribusi merata 15:5 = 3. Tabel 3.2 Tabulasi kategori tingkat partisipasi sebagai berikut: No. Skor Kategori 1. Tidak berpartisipasi 2. 1-3 Tingkat partisipasi sangat rendah 3. 4-6 Tingkat partisipasi rendah 4. 7-9 Tingkat partisipasi sedang 5. 10-12 Tingkat partisipasi tinggi 6. 13-15 Tingkat partisipasi sangat tinggi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

B. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN KAWASAN TERTIB ROKOK DI KOTA PADANG PANJANG.

0 0 12

GAYA HIDUP MAHASISWA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 9

Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok Di Surat Kabar (Studi Deskriptif Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan

0 2 80

ASRAMA MAHASISWA UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR DI SURABAYA.

0 1 75

IMPLEMENTASI PERDA KOTA SURABAYA NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DAN TERBATAS MEROKOK ( Studi tentang kawasan tanpa rokok di kampus UPN “ Veteran “ Jawa Timur ).

1 69 117

Perda No. 02 Thn. 2015

0 0 11

7 83 1 PB

0 0 5

IMPLEMENTASI PERDA KOTA SURABAYA NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK ( Studi tentang KawasanTanpa Rokok di Kampus UPN “ veteran “ Jawa Timur ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

0 0 8

Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok Di Surat Kabar (Studi Deskriptif Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan

0 0 19

TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur

0 0 24