Kerangka Berfikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

Masyarakat tidak hanya sekedar menjadi objek pembangunan saja, tetapi bisa menentukan dan mengusulkan segala sesuatu rencana yang akan dilaksanakan.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori di atas, penelitian ini mengoperasikan satu macam variabel yaitu tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan program kawasan tanpa rokok. Yang dimaksud kawasan tanpa rokok adalah setiap orang yang berada dalam kawasan tanpa rokok dilarang melakukan kegiatan memproduksimembuat rokok, menjual rokok, menyelenggarakan iklan rokok, mempromosikan rokok, menggunakan rokok. Sedangkan kawsan terbatas merokok adalah setiap orang yang berada dikawasan terbatas merokok kecuali di tempat khusus yang disediakan untuk merokok. Dalam penelitian ini yang diukur oleh penulis adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok, maka peneliti mengelompokkan atau mengkategorikan tingkat partisipasi dari variabel berskala ordinal dengan kategori : 1. Tidak berpartsipasi, 2. Tingkat partisipasi sangat rendah, 3. Tingkat partisipasi rendah, 4. Tingkat partisipasi sedang, 5. Tingkat partisipasi tinggi, 6. Tingkat partisipasi sangat tinggi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Sumber : Diolah dari Perda No.5 Tahun 2008 pasal 3,6, dan pasal 13 Peraturan Daerah Surabaya No.5 Tahun 2008 Kawasan Terbatas Merokok Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Partisipasi Masyarakat Tidak Berpartisipasi Tingkat Partisipasi Sangat Rendah Tingkat Partisipasi Rendah Tingkat Partisipasi Sedang Terwujudnya Kawasan Tanpa Rokok Di UPN “Veteran” JATIM Tingkat Partisipasi Sangat Tinggi Tingkat Partisipasi Tinggi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada faktor – faktor empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dikarenakan keenam kategori tingkat partisipasi masyarakat mempunyai peluangprobabilitas yang sama secara statistik dalam penelitian ini diformuasikan sebagai berikut: “Diduga probabilitas tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok di UPN “Veteran” Jawa Timur adalah sama”. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini mengoperasionalkan satu variabel yaitu : Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di UPN “Veteran” Jawa Timur. Variabel penelitian ini adalah berskala ordinal yaitu skala yang menunjukkan adanya urutan simbol atau kode berupa angka mempunyai arti urutan bisa dimulai dari yang paling negativ sampai yang paling positif atau dapat juga sebaliknya sebagai hirarkiurutan. Dalam hal menetapkan kode simbol skala sepenuhnya merupakan variasi dari peneliti, tidak ada penekanan yang mengharuskan bahwa nilai dari suatu obyek yang paling baik harus diberi simbol angka yang paling tinggi atau bahwa nilai dari suatu objek yang paling jelek harus diberi simbol angka yang paling rendah dan sebagainya. Supangat 2007:11. Untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan program kawasan tanpa rokok adalah dengan cara memberikan skor pada setiap tindakan peran serta masyarakat sesuai yang diperintahkan oleh PERDA Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2008 yaitu tentang kawasan tanpa rokok. Secara operasional indikator pengukuran adalah sebagai berikut: 1. Dilarang memproduksi atau membuat rokok. 2. Dilarang menjual rokok, 3. Dilarang menyelenggarakan iklan rokok, 4. Dilarang mempromosikan rokok, dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN KAWASAN TERTIB ROKOK DI KOTA PADANG PANJANG.

0 0 12

GAYA HIDUP MAHASISWA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 9

Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok Di Surat Kabar (Studi Deskriptif Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan

0 2 80

ASRAMA MAHASISWA UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR DI SURABAYA.

0 1 75

IMPLEMENTASI PERDA KOTA SURABAYA NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DAN TERBATAS MEROKOK ( Studi tentang kawasan tanpa rokok di kampus UPN “ Veteran “ Jawa Timur ).

1 69 117

Perda No. 02 Thn. 2015

0 0 11

7 83 1 PB

0 0 5

IMPLEMENTASI PERDA KOTA SURABAYA NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK ( Studi tentang KawasanTanpa Rokok di Kampus UPN “ veteran “ Jawa Timur ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

0 0 8

Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok Di Surat Kabar (Studi Deskriptif Sikap Mahasiswa UPN Veteran Jatim Pasca Pemberitaan Perda Anti rokok No 5 Mengenai Kawasan

0 0 19

TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur

0 0 24