PENDAHULUAN ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM PENUTUP IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika Penulisan pembuatan tugas akhir ini. BABII TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir

BAB III ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang Flowchart, contex diagram, Data Flow Diagram DFD, dan desain antar muka Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini mengenai pembahasan mengenai analisa prosedur kerja dari sistem informasi akuntansi yang diusulkan, penyusunan tabel dengan relasi yang saling berhubungan dan desain dari program aplikasi

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM

Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat. Uji coba program dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa sistem, desain sistem dan tahap penerapan sistem atau implementasi sistem. Saran dari uji coba program adalah menemukan kesalahan-kesalahan dari program yang mungkin terjadi sehingga segera diperbaiki.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penganalisaan data dalam bab-bab sebelumnya. Juga berisi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tentang saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan sesuai dengan tujuan penelitian tugas akhir ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 8

BAB II LANDASAN TEORI

Mengenai tinjuan pustaka, penulis mengemukakan profil dari lembaga DPD PARTAI GOLKAR SURABAYA. Profil DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI JAWA TIMUR membahas seputar tahun berdiri, serta informasi mengenai DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI JAWA TIMUR

2.1 Sejarah DPD Partai Golkar

Dpd Partai Golkar Pemrov Jatim merupakan cabang dari Dpd Partai Golkar Jakarta yang dimana dpd golkar merupakan partai yang merupakan memperjuangkan aspira rakyat. Sejarah Partai Golkar bermula pada tahun 1964 dengan berdirinya Sekber Golkar di masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Sekber Golkar didirikan oleh golongan militer, khususnya perwira Angkatan Darat seperti Letkol Suhardiman dari SOKSI menghimpun berpuluh-puluh organisasi pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, dan nelayan dalam Sekretariat Bersama Golongan Karya Sekber Golkar. Sekber Golkar didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964. Sekber Golkar ini lahir karena rongrongan dari PKI beserta ormasnya dalam kehidupan politik baik di dalam maupun di luar Front Nasional yang makin meningkat. Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan fungsionalgolongan karya murni yang tidak berada dibawah pengaruh politik tertentu. Terpilih sebagai Ketua Pertama Sekber Golkar adalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Brigadir Jenderal Brigjen Djuhartono sebelum digantikan Mayor Jenderal Mayjen Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional Mukernas I, Desember 1965. Jumlah anggota Sekber Golkar ini bertambah dengan pesat, karena golongan fungsional lain yang menjadi anggota Sekber Golkar dalam Front Nasional menyadari bahwa perjuangan dari organisasi fungsional Sekber Golkar adalah untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Semula anggotanya berjumlah 61 organisasi yang kemudian berkembang hingga mencapai 291 organisasi.

2.1.1 Struktur Organisasi DPD Golkar Provinsi Jawa Timur

Setiap institut baik itu instansi perkantoran, persekolahan ataupun, perkulian yang pemerintahan ataupun bukan instansi pemerintahan swasta pasti memiliki struktur organisasi. Dan stuktur organisasi dari lembaga adalah sebagai berikut. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Partai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2 Permasalahan yang dihadapi Partai Golkar

Dalam pemilu Golkar yang berlambang beringin ini selalu tampil sebagai pememang. Kemenangan Golkar selalu diukir dalam pemilu di tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Arus reformasi bergulir. Tuntutan mundur Presiden Soeharto menggema di mana-mana. Soeharto akhirnya berhasil dilengserkan oleh gerakan mahasiswa. Hal ini kemudian berimbas pada Golkar. Karena Soeharto adalah penasehat partai, maka Golkar juga dituntut untuk dibubarkan Saat itu Golkar dicerca di mana-mana. Kemenanga- demi kemenangan ditiap-tiap daerah kabupaten membuat partai golkar semakin berkembang, apalagi disaat itu partai sendiri golkar diketuai oleh Akbar Tandjung yang terpilih sebagai ketua umum yang kemudian pada saat itu mati-matian mempertahankan partai dari era krisis dan bangkit kembali menjadi sebuah partai yang besar dan disegani. Upaya akbar itu tidak lah sia-sia sehingga dari tahun – ketahun partai golkar semakin banyak pengikut dan berkembang hal inilah membuat Akbar menjadi ketua umum yang cukup legendaris. Semakin maju organisasi golkar dari tahun ke tahun memunculkan berbagai permasalahan yang timbut akibat tidak tepatnya atau tidak akurat dalam berjalannya sebuah sistem yang di gunakan salah satunya, pendataan data yang kurang tepat, pengaturan keuangan yang menggunakan buku atau document sehingga penyusunan data-data yang disimpan selalu dimakan oleh waktu yang mengakibatkan kertas atau document menjadi lepek atau bahkan rusak dan hilang, update data yang kurang tepat sehingga butuh waktu yang lama untuk memperbaiki data yang kurang tepat, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kesalahan dalam mengisi data atau informasi. Sehingga pengambilan keputusan pun menjadi cendrung kurang tepat. Untuk itulah partai golkar membutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu organisasi partai, untuk penyediaan informasi yang tepat, guna dapat membantu pengambilan keputusan. Golkar pun membutuhkan sebuah Sistem Informasi yang dapat menyimpan dan menginputkan data-data yang berkaitan dengan keorganisasian sehingga, data- data seperti data keanggotaan dan data-data yang lain tidak rusak atau hilang karna termakan oleh waktu Untuk itulah saya sebagai penulis ketika mengetahui permasalahan yang dihadapi mengajukan diri untuk bisa dapat membatu permasalaahan sistem yang sedang di hadapi oleh partai atau organisasi golkar. Hal ini guna membantu dalam memperbaiki sistem yang ada. Dari sistem document menjadi sebuah sistem kompuiterisasi yang dapat membantu kinerja dari partai atau organisasi tersebut.

2.3 Sistem

Sistem adalah suatu rangkaian kesatuan yang terdiri dari bagian bagian yang saling terikat dan mempengaruhi biasa disebut dengan Subsistem, yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem terdiri dari subsitem, dan subsistem itu sendiri dapat pula dianalogikan sebagai suatu sistem. Halim, 1994 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Suatu sistem selalu memiliki lingkungan. Lingkungan memiliki arti universal yaitu tempat suatu sistem berada. Garis yang memisahkan sistem dengan lingkungannya disebut dengan boundary. Pada umumnya sistem selalu berinteraksi dengan lingkungannya dan sistem ini disebut sistem terbuka. Namun ada pula sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya dan sistem ini disebut sistem tertutup. Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Sistem terbuka menerima input dari lingkungannya dan juga menghasilkan output untuk lingkungannya sistem tertutup tidak menerima input dari lingkungannya dan juga tidak menghasilkan output untuk lingkungannya. Output dari sistem tertutup adalah eksistensi dari sistem itu sendiri. Sistem yang lebih komplek akan terdiri dari beberapa input dan juga akan menghasilkan beberapa output pula. Halim, 1994 contohnya dapat dilihat pada Gambar 1 Gambar 2.2 . Model Sistem Terbuka Halim, 1994 Input 1 Output 1 Input 2 Output 2 …….. Output 3 Input n Output n Gambar 2.3 . Model sistem terbuka dengan beraneka ragam Halim, 1994 Input Proses Output proses Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.4 Model Sistem Tertutup Halim, 1994

2.4 Informasi

Berbagai definisi informasi telah diberikan oleh beberapa penulis. Penggunaan kata informasi sering diartikan sama dengan data. Padahal kedua kata tersebut mempunya arti yang berbeda . Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi penerima dan mempunyai nilai pengaruh atas tindakan-tindakan, keputusan- keputusan sekarang atau masa yang akan dating Davis dan Olson, 1985 Suatu simbol dapat dikatakan sebagai suatu informasi ditentukan oleh penerima simbol tersebut. Jika simbol tersebut nilai atau arti bagi penerima simbol dalam usaha mengambil keputusan atau tindakan. Baik itu tindakan sekarang ataupun tindakan dimasa yang akan datang. Maka simbol tersebut dikatakan informasi. Contohnya dapat dilihat pada gambar-gambar 2.5 Input Proses Output Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gamabar 2.5. Perubahan Data menjadi Informasi Davis Olson, 1985

2.5 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang mengubah atau memproses data menjadi informasi sehingga pada gambar 3 diatas merupakan model dasar sistem informasi. Sedangkan gambar 4 dapat diartikan sebagai dasar berjalannya proses sistem informasi yang diperluas dengan penambahan elemen penyimpanan data atau data Storage Sebenarnya fungsi penyimpanan data merupakan suatu penegasan bahwa selama proses berlangsung, semua input yang masuk langsung diolah menjadi data keluar. Sebagai data yang masuk atau output yang dihasilkan dapat disimpan, kemudian pada waktu yang diperlukan akan diolah kembali atau bersama input yang baru atau di ambil kembali dari penyimpanannya untuk dikeluarkan menjadi informasi Handayani, 1995 Gambar 2.6. Model Dasar Sistem Informasi Handayani,1995 Input proses Output Data Storage Data Proses Informas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.6 Akuntansi

Akuntansi adalah seni mencatat, Mengklasifikasikan dan mengistirahatkan menurut cara yang berarti dinyatakan dalam nilai uang transaksi-transaksi dan peristiwa-peristiwa yang sedikit-dikitnya bersifat finansial dan menginterprestasikan hasilnya. Moechtar, 1978 Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala seuatu yang berkenan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi antara lain: 1 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivasi dan transaksi. 2 Memproses data menjadi Informasi yang dapat digunakan dalam Proses Pengambilan Keputusan. 3 Melakukan control secara tepat terhadap aset organsasi Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara: 1 Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas secara efektif dan efisien. 2 Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan 3 Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4 Menambah efisiens kerja pada bagian keuangan.

2.7 Jenis-Jenis Basis Akuntansi

Basis akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh atas transaksi atau kejadian yang harus diakui untuk tujuan Pelaporan keuangan. Basis akuntansi atau kejadian harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan. Basis akuntansi ini berhubungan dengan waktu kapan pengukuran dilakukan. Basis akuntansi pada umumnya ada dua yaitu basis kas dan basis akural. Selain kedua basis akuntansi tersebut terdapat banyak variasi atau modifikasi dari keduanya, yatu modivikasi dari akuntansi berbasis kas, dan modifikasi dari akuntasi berbasi akural. Jadi dapat dikatan bahwa basis akuntansi ada 4 macam yaitu Moechtar, 1978 1 Akuntansi berbasis kas 2 Modifikasi dari akuntansi berbasis kas 3 Akuntansi berbasis akural 4 Modifikasi dari akuntansi berbasis akural

2.7.1 Akuntansi Berbasi Kas

Dalam akuntansi berbasis kas, transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui ketika kas diterima atau dibayarkan. Basis kas ini dapat mengukur kinerja keuangan organisasi nirlaba yaitu untuk mengetahui perbedaan antara penerimaan dana dan pengeluaran dana dalam satu periode. Basis kas menyediakan informasi mengenai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sumber dana yang dihasikan selama satu periode, penggunaan dan saldo dana pada tanggal pelaporan. Keuanganlsm, 2011 Akuntansi berbasis kas ini tentu mempunyai kelebihan dan keterbatasan. Kelebihan-kelebihan akuntansi berbasis kas adalah laporan keuangan berbasis kas memperlihatkan sumber dana, aloksi dan penggunaan sumber dana, mudah untuk dimengerti dan dijelaskan, pembuatan laporan kuangan tidak membutuhkan pengetahuan yang mendetail tentang akuntansi, dan tidak memerlukan pertimbangan ketika mentukan jumlah arus kas dalam satu periode. Sementara itu keterbatasan akuntansi berbasis kas adalah hanya memfokuskan pada arus kas dalam periode pelaporan berjalan, dan mengabaikan arus sumber daya lain yang mungkin berpengaruh pada kemampuan organisasi nirlaba pada saat sekarang dan saat mendatang. Keuanganlsm, 2011

2.7.2 Modifikasi Dari Akuntansi Berbasi Kas

Basis akuntansi ini pada dasarnya sama dengan akunansi berbasis kas, namun dalam bisnis ini pembukuan untuk periode tahun berjalan masih ditambah dengan waktu atau periode tertentu misalnya 1 atau 2 bulan setelah periode berjalan. Penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi selama periode tertentu tetapi dikaitkan oleh periode pelaporan sebelumnya yang akan diakui sebagai penerimaan dan pengeluaran atas periode pelaporan yang lalu periode sebelumnya. Arus kas pada awal periode pelaporan yang diperhitungkan dalam periode pelaporan tahun lalu dikurangkan dari periode pelaporan berjalan. Keuanganlsm, 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.7.3 Akuntansi berbasis Akural

Akuntansi berbasis akural berarti suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan peristiwa-peristiwa lain diakui dan dicatat dalam pencatatan akuntansi dan dilaporkan dalam periode laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut bukan pada saat kas ekuivalen kas diterima atau dibayarkan. Akuntansi berbasis akrual ini banyak dipakai oleh institut sektor non publik dan lembaga lain yang bertujuan mencari keuntungan. Keuanganlsm, 2011

2.7.4 Modifikasi Dari Akuntansi Berbasis Akural

Basis akuntansi ini pada dasarnya sama dengan akuntasi berbasis akural, dalam kasus ini pembukuan untuk periode tertentu misalnya 1 atau 2 bulan setelah periode berjalan. Keuanganlsm, 2011

2.8 Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah proses akuntansi yang menggambarkan aktifitas bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Proses tersebut menunjukan tahapan yang harus dilalui oleh berbagai unit organisasi, dokumencatatan akuntansi dan prosedur–prosedur akuntansi yang terkait dalam suatu transaksi dalam menghailkan informasi laporan akuntansi. Berikut bentuk bagan siklus akuntansi akan tampak seperti gambar berikut berikut Shinta, 2008;1: Dokumen Pencatatan Pengelompokan Pengiktisaran Laporan keuangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.7. Bagan Siklus Akuntansi Pada pemprosesan transaksi dengan komputer, tahap proses siklus akuntansi akan menjadi lebih pendek, sehingga lebih singkat. Selain itu proses akuntansi dengan komputer akan lebih akurat

2.8.1 Jurnal

Jurnal merupakan catatan berupa pendebitan dan pengkreditan dari transaksi baik transaksi pengeluaran ataupun pendapatan. Jurnal umum secara kronologis dapat dilihat beserta penjelasan – penjelasan yang diperlukan dari transaksi tersebut Haryono, 1987; 66 Cara untuk menentukan debit dan kredit untuk jurnal: 1 Debit: a. Untuk mencatat semua penambahan Harta b. Untuk mencatat semua pengurangan utang dan Modal. c. Untuk mencatat semua biaya – biaya yang terjadi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Kredit : a. Untuk mencatat semua pengurangan Harta. b. Untuk mencatat semua penambahan utang dan modal c. Untuk mencata pendapatan – pendapatan yang terjadi Secara jelas bentuk jurnal akan tampak sebagai berikut : Tabel 2.1 Jurnal Jurnal Tanggal Keterangan Jumlah Debit kredit

2.8.2 Buku Besar

Buku besar adalah alat pencatatan dimana pengaruh dari transaksi – transaksi perusahaan diklasifikasikan dan diringkas Haryono, 1987:650. Proses memindahkan catatan yang telah dilakuakan di dalam jurnal ke buku besar disebut posting, yaitu memindahkan jumlah dalam kolom debit jurnal ke dalam sisi debit rekening dan memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal kedalam sisi debit Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. rekening. Nama rekening yang diposting di buku besar harus sesuai dengan yang tertulis didalam jurnal. Urut – urutan kegiatan memindahkan rekening buku besar ini harus sejalan dengan urutan–urutan mendebit dan mengkredit dari jurnal. Secara jelas, Soemarso S.R ; 2002 bentuk buku besar akan tampak sebagai berikut : Table 2.2 Buku Besar Nama Rekening No. Rekening Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

2.8.3 Neraca Saldo

Pendebitan sebagai akibat dari suatu transaksi harus sama dengan pengkreditan dari transaksi yang bersangkutan. Oleh karna itu dalam buku besar, jumlah pendebitan pendebitan atas rekening harus selalu sama dengan jumlah pengkreditan–pengkreditannya. Untuk menguji kebenaran pendebitan dan pengkreditan ini maka pada akhir masa tertentu harus dibuat neraca. Yang dimaksud dengan neraca adalah suatu daftar tentang saldo – saldo dari seluruh rekening yang ada didalam buku besar pada periode waktu tertentu Haryono, 1987;54. Tujuan pembuatan neraca saldo adalah : 1 Untuk menguji kesamaan debit dan kredit di dalam buku besar. 2 Merupakan ringkasan dari buku besar sehingga mempermudah penyusunan laporan keuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Secara jelas, bentuk neraca akan tampak seperti gambar di bawah ini: Tabel 2.3 Neraca Neraca Kode Nama Rekening Saldo Debit Kredit

2.8.4 Laporan Raba rugi

Laporan laba rugi berfungsi menginformasikan keuntungan maupun kerugian yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu dimana diperinci juga pendapatan dan biaya yang telah menimbulkan adanya laba atau rugi Soemarso,2002. Laporan ini akan mengakibtkan : 1 Laba, jika jumlah pendapatan lebih besar dari biaya. 2 Rugi, jika jumlah pendapatan lebih kecil dari biaya. 3 Impas, jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya. Secara jelas, Bentuk laporan rugi laba akan tampak sebagai berikut Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 2.4 Laporan Laba Rugi Nama perusaahan Laporan rugi laba Per 31 MM YY Pendapatan : Pendapatan 1 Pendapatan 2 xxx xxx Jumlah pendapatan Biaya Biaya1 Biaya 2 xxx xxx Jumlah Biaya Xxx Xxx Laba Bersih Xxx

2.8.5 Tutup Buku

Tutup buku adalah proses memindahkan rekening – rekening pendapatan dan rekening – rekening biaya ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo rekening rugi laba ke rekening modal Haryono, 1987; 137 Tutup buku dilakukan dengan maksud untuk : 1 Memindahkan saldo rekening rugi laba laba atau rugi bersih dalam suatu Periode ke rekening Modal, sehingga rekening modal menunjukan jumlah yang sama dengan jumlah yang tercantum dalam neraca 2 Menutup semua rekening – rekening nominal . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini menganalisis dan dari mana data diperoleh. Kemudian di analisis sehingga dapat membuat suatu sistem. Selanjutnya akan dibuat rancangan sistem dan desain interface.

3.1. Analisa Sistem

Dengan pesatnya perkembangan teknologi khususnya dibidang teknologi informasi dan komputer serta dalam rangka mengahadapi era globalisasi, maka sebuah organisasi atau sebuah perusahaan sangat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat dalam penyajian yang diperlukan untuk membantu pengambilan keputusan sehingga keputusn yang diambil dapat cepat dan tepat. Perlu adanya sistem yang membantu dalam pengolaan keuangan perusahaan atau organisasi.Untuk itu dibuat sistem informasi akuntansi. Dimana didalam skemah transaksi dimasukan ke dalam perhitung demi mendapatkan hasil yang akurat

3.2. Analisa Kebutuhan

Adapun pendukung rancang bangun sistem informasi akuntansi DPD Golkar ini adalah analisa kebutuhan pengguna atau user.Dimana user dapat mengakses sistem ini dengan menggunakan user Name dan Pasword.Berikut ini adalah identifikasinya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Identifikasi user berupa user yang dapat mengakses atau menggunakan sistem ini seperti bendahara dari organisasi tersebut. b. Input dan Output User Selain membutuhkan user sistem ini juga membutuhkan inputan dari user yang akan diproses untuk menghasilkan output yang sesuai seperti apa yang dibutuhkan. Adapun variable input output yaitu : Keanggotaan : 1 Login 2 Memasukan nama angota dalam partai terebut Iuran Bulanan : 1 Login 2 Memasukan pembayaran iuran yang dibayarkan setiap Anggota Transaksi : 1 Login 2 Melakukan transaksi keuangan berupa pendapatan maupun keluar yang terjadi di dalam organisasi Akuntan : 1 Login Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Melakukan Posting 3 Melakukan Kontrol Laporan.

3.3. Perancangan Sistem

Setelah menganalisa permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka tahapan selanjutnya adalah melakukanperancanan sistem, dimana pada tahap perancangan sistem ini meliputi.Flowchart, Data Flow Diagram DFD, sistem Flow serta ERD. Didalam sistem Informasi Akuntansi ada beberapa proses yang dilakukan didalam aplikasi sistem informasi akuntansi dimana proses-proses yang dilakukan oleh admin atau bendahara. Proses yang dilakukan oleh admin yaitu maintenance data master, membuat jurnal, buku besar, neraca dan laba rugi. Sedangkan untuk proses yang dilakukan oleh bendahara yaitu transaksi pendapatan ataupun sumbangan berupa iuran dan proses transaksi pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan partai.

3.3.1. Document Flow Sistem Informasi Akuntansi

Dalam pembuatan perancangan sistem hendaknya membuat suatu aliran dokumen yang membuat gambaran tentang bagaimana dokumen ini melalui input, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. proses, output menghasilkan dokumen yang dalam bentuk fisiknya tidak boleh hilang atau rusak dalam proses baik karena kesalahan manusia yang akan menjadikan sebuah informasi yang dihasilkan oleh sebuah dokumen menjadi lebih jelas dan akurat. Dengan dokumen flow kita dapat dengan mudah menghasilkan dokumenapa saja Dokumen flow adalah bagan alur formulir atau paperwork, adalah bagan yang menunjukan arus data, termasuk tembusannya.Semua dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.1 Dokumen Flow Transaksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dokument flow Pembayaran Iuran Bendahara Anggota Start Pembayaran Iuran Input transaksi Iuran Transaksi Iuran Arsip iu ra n End Uang Pembayaran Iuran Keterangan Dokumen Flow Transaksi : Awalnya bendahara akan mendapatkan bukti transaksi yang nantinya transaksi akan diinputkan secara manual, nota transaksi akan diperikasa oleh bendahara, setelah pemeriksaan dilakukan oleh bendahara. Bendahara akan mencatata tanggal, biaya minimal yang dikeluarkan pada saat transaksi ke dokumen jurnal umum setelah di pestingkan ke dalam jurnal umum, bendahara ajakan menuliskan lagi kedalam buku besar, untuk mendapatkan informasi transaksi akuntansi yang lebih baik, setelah di postingkan didalam buku, bendahara akan menyeimbangkan transaksi di dalam neraca agar mendapatkan keseimbangan antara pasiva ataupun aktifa, setelah diinputkan kedalam tabel neraca dan mendapatkan keseimbangan bendahara, akan menghitung laba-rugi transaksi yang dilakukan selama satu periode barulah setelah semua dokumen transaksi sudah terisi, bendahara akan menyimpan arsip documen tersebut kedalam kumpulan – kumpulan arsip yang sudah tersimpan terlebih dahulu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.2 Dokumen Flow Pembayaran Iuran Keterangan Pembayaran Iuran : Anggota akan melakukan pembayaran iuran yang dimana uang pembayaran diberikan kepada bendahara secara langsung maupun secara transfer fia rekening. Barulah setelah itu bendahara akan menginputkan atau menuliskan data pegawai yang sudah membayar kedalam buku, atau dokumen. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.3 Dokumen Flow Anggota Keterangan : Anggota akan menuliskan data-data anggota atau pegawai. Setelah data-data selesai dituliskan, anggota akan memeriksanya terlebih dahulu untuk memastikan kesahaan data dan kebenaran data yang dituliskan sebelum memberikan kepada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bendahara hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam memberikan dan penginputan informasi kepegawaian. Setelah data selesai dituliskan anggota akan memberikan kepada bendahara agar data-data tersebut dapat dituliskan ke dalam buku atau dokumen keanggotaan

3.3.2. Sistem Flow SIA

Sistem flow merupakan sebuah gambaran berjalannya sistem yang sudah terkontaminasi dengan komputerisasi. Yang di mana bila dokumen flow merupakan gambaran tentang bagaimana dokumen melalui input, proses, output sehingga menghasilkan dokumen. Dapat dilihat pada gambar berikut S is t e m F lo w P e m b a y a r a n I u r a n B e n d a h a r a A n g g o t a M u la i U a n g I n p u t d a t a A n g g o t a S a v e d a t a a n g g o t a E n d P e m b a y a r a n D a t a A n g g o t a o u t p u t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.4 Sistem Flow Pembayaran Iuran Keterangan : Dengan sistem yang telah ada sekarang ini bendahara tidak perlu repot lagi dalam menginputkan pembayaran iuran. Anggota hanya perlu memberikan uang pembayaran kepada bendahara, data anggota yang melakukan pembayaran iuran akan diinputkan melewati sistem yang tersedia, setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan akan menampilkan kembali data yang diinputkan agar bendahara dapat memeriksa data tersebut. Setelah pemeriksaan selesai data yang inputkan dapat disimpan kedalam database yang disediakan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.5 Sistem Flow Anggota S is te m F lo w A n g g o ta B e n d a h a ra A n g g o ta S ta rt D a ta A n g g o ta P ro se s D a ta A n g g o ta D a ta A n g g o ta A n g g o ta S a v e d a ta A n g g o ta E n d D a ta A n g g o ta O u tp u t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Keterangan sistem flow anggota: Awalnya anggota akan memberikan data keanggotaan yang telah disimpan sebelumnya, dalam dokumen keanggotaan kepada bendahara. Bendahara akan menginputkan data-data yang telah tersedia kedalam sistem. Sistem akan memproses inputan data tersebut dan menampilkan data tersebut secara komputerisasi. Setelah bendahara selesai menginputkan semua data anggota atau pegawai bendahara dapat menyimpan data keanggotaan kedalam database. Sistem Flow Transaksi SIA Bendahara Star Data Transaksi Input data Save data transaksi Proses data Transaksi Buku Besar Jurnal Proses Buku besar Proses Neraca Neraca Rugi laba Rugi laba end Nota Transaksi Transaski Data Transak si output Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.6 Sistem Flow Transaksi Keterangan sistem flow transaksi: Pada awalnya bendahara akan memperoleh nota atau bukti transaksi. Data transaksi yang didapat dari nota atau bukti transaksi diinputkan kedalam sistem dan sistem akan memproses data tersebut sehingga bendahara dapat melihat hasil dari inputan transaksi. Setelah disimpan data transaksi yang didapat secara komputerisasi data terebut akan dikelola menjadi informasi akuntansi dalam bentuk laporan jurnal umum, buku besar, neraca, dan rugi-laba

3.3.3. Data Flow Diagram

DFD menggambarkan proses penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram yang menampilkan masukan proses dan keluaran proses dari sistem yang ada. Dimana proses utama dapat didecompose. Gambar 3.7 Diagram Konteks b. DFD Level 0 Dalam DFD level 0 atau n dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram logis. Diagram fisik adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal, dari sistem tersebut dan diagram logis adalah represntasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data kedalam dan keluar dari proses-proses tersebut .DFD level 0 ini merupakan pecahan atau decompos dari proses contex diagram yang dimana dengan adanya proses decompos akan lebih detail menjelaskan proses–proses yang terjadi dalam sistem yang ada di DPD golkar. Gambar 3.8 DFD Level 0 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

c. DFD Level 1

Merupakan Hasil dekompos yang dilakukan pada data master, Transaksi, dan laporan Keungan. Pada level 1 terdapat beberapa proses dapat dilihat pada gambar dibawah ini Gambar 3.9 Diagram Level 1 Data Master Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama dengan level satu. Sehingga dalam penurunan tidak semua bagian harus diturunkan dengan jumlah level yang samaContohnya dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut ini. Gambar 3.10 DFD Leve 1 Proses Laporan Transaksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.11 Gambar DFD level 1 Pengolahan Proses Laporan 3.3.4.

CDM Konsep Data Model Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. memil iki1 Mempunyai _4 Memi liki memil iki_1 menyi mpan menyimpan2 Memi li ki _ Iuran Id Iuran Nomi nal T anggal i nput jurnal tanggal jurnal pi Integer Integer Date Bool ean Date M Identi fi er_1 pi Anggota Id Anggota Nama Anggota Alamat No Hape No T lp Agama Jeni s Kel amin Jabatan Status pi pi Variabl e characters 15 Variabl e characters 30 Variabl e characters 50 Variabl e characters 30 Variabl e characters 30 Variabl e characters 25 Variabl e characters 20 Variabl e characters 25 Variabl e characters 15 M M Identifier_1 pi Jurnal Detai l no dateail debet detai l Kredi t detal Ket detail pi Integer Integer Integer Vari able characters 100 Identi fi er_1 pi Jurnal Master no JMaster T anggal JMaster No bukti JMaster T otal Jmaster Ket Master pi Integer Date Integer Integer Variable characters 100 Identifier_1 pi Akun Id Akun Nama Akun Saldo Awal Keterangan pi Integer Variable characters 20 Integer Variable characters 50 M Identifier_1 pi Modal Awal id modal T anggal Nominal pi Integer Date Integer M Identi fier_1 pi T ransaksi Pendapatan Id_Pendapatan No Bukti T anggal Nomi nal Keterangan pi Undefi ned Variable characters 50 Date Integer Variable characters 50 M Identifi er_1 pi T ransaksi Pengel uaran Id_Pengeluaran No Bukti T anggal Nomi nal Keterangan pi Vari abl e characters 20 Vari abl e characters 50 Date Integer Vari abl e characters 50 M Identifi er_1 pi Konsep Data Model pada aplikasi sistem ini mempresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Sesuai dengan database yang akan dibangun, dimana tiap database akan terdiri dari beberapa tabel oleh karena itu pada CDM ini akan mempersiapkan beberapa tabel yang dibutuhkan sistem. Dalam hal ini terdapat 8 tabel yang dibutuhkan dalam membangun Sistem Informasi Akuntansi tabel-tabel tersebut antara lain tabel akun, tabel iuran, tabel jurnal detail, tabel, jurnal master, tabel iuran, tabel transaksi pendapatan, tabel transaksi pengeluaran, tabel modal awal, tabel anggota untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. FK_ANGGOT A_MEMILIKI1_IURAN FK_IURAN_MEMILIKI2_ANGGOT A FK_JURNAL_M_MEMPUNYAI_JURNAL_D FK_JURNAL_D_MEMPUNYAI_JURNAL_M FK_JURNAL_D_MEMILIKI_AKUN FK_MODAL_AW_MEMILIKI__AKUN FK_T RANSAKS_MENYIMPAN_JURNAL_M FK_T RANSAKS_MENYIMPAN_JURNAL_M FK_IURAN_MEMILIKI__JURNAL_M Iuran Id Iuran no JMaster Id Anggota Nama Anggota Nomi nal T anggal input j urnal tanggal j urnal i nt i nt varchar15 varchar30 i nt datetime bi t datetime pk fk2 fk1 fk1 Anggota Id Anggota Nama Anggota Id Iuran Al amat No Hape No T l p Agama Jeni s Kel amin Jabatan Status varchar15 varchar30 i nt varchar50 varchar30 varchar30 varchar25 varchar20 varchar25 varchar15 pk pk fk Jurnal Detai l no dateai l no JMaster Id Akun debet detai l Kredit detal Ket detai l i nt i nt i nt i nt i nt varchar100 pk fk1 fk2 Jurnal Master no JMaster no dateai l T anggal JMaster No bukti JMaster T otal Jmaster Ket Master int int dateti me int int varchar100 pk fk Akun Id Akun Nama Akun Saldo Awal Keterangan i nt varchar20 i nt varchar50 pk Modal Awal i d modal Id Akun T anggal Nominal i nt i nt datetime i nt pk fk T ransaksi Pendapatan Id_Pendapatan no JMaster No Bukti T anggal Nomi nal Keterangan Undefi ned int varchar50 dateti me int varchar50 pk fk T ransaksi Pengeluaran Id_Pengel uaran no JMaster No Bukti T anggal Nomi nal Keterangan varchar20 i nt varchar50 dateti me i nt varchar50 pk fk Gambar 3.12 CDM Consep Data Model

3.3.5. PDM Phisikal Data Model

Phisikal Data Model ini dibuat berdasarkan konceptual data model dan phisical data model ini hasil generate dari conceptual data model diatas hasil generate ini terdapat beberapa tabel yang memiliki relasi 2 arah, karena pada konseptual data model menggunakan relasi one-one dengan dihubungkan antar tabel. Dan physical data Model mempresentasikan secara real arus data yang akan digunakan pada database. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.12 PDM Physical Data Model 3.4. Desain Database Desain database merupakan desain perencanan, penyimpanan data. Dimana data- data akan tersimpan, dan database merupakan rancangan model fisik pada bagian perancangan sistem di implementasikan kedalam basis data SQL Server tabel- tabel basis data yang di buat di jelaskan sebagai berikut : Proses desain database: 1 Analisa persyaratan 2 Desain database konseptual 3 Desain database logika 4 Perbaikan skema

3.4.1. Desain Database Konseptual

Informasi yang dikumpulkan pada tahap analis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi, sering dilakukan dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menggunakan model E-R. tujuannya menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran user

3.4.2. Desain Database logika

Dapat mengubah E-R menjadi skema database rasional, tujuannya memperoleh skema konseptual pada model data rasional

3.4.3. Perbaikan Skema

Analisa sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya

3.4.4. Tabel Transaksi Pengeluaran

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data transaksi pengeluaran Tabel 3.1 TRANSAKSI_PENGELUARAN NO_BUKTI Varchar50 No Transaksi No Nota TANGGAL Datetime Tanggal Transaksi KETERANGAN Varchar50 Penjelasan Transaksi NOMINAL Int Uang yang dikeluarkan

3.4.5. Tabel Akun

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel akun adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data akun adapun data-data yang terdapat didalam tabelakun adalah Id, nama akun sedangkan kenapa saldo awal ada di dalam tabel akun yaitu untuk memberikan keterangan setiap awal melakukan transaksi contoh tabel akun dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah Tabel 3.2 Tabel Akun ID_AKUN Interger Untuk menyimpan id Akun NAMA_AKUN VARCHAR20 Menyimpan nama akun Saldo_Awal Interger Merupan penyimpanan saldo ketika awal transaksitahun atau bulan KETERANGAN Varchar Menyimpan keterangan Akun

3.4.6. Tabel Anggota

Tabel anggota merupakan rancangan model fisik yang digunakan sistem menyimpan data-data ke dalam SQL server sehinggal tabel-tabel yang dibuat dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 3.3 Tabel Anggota ID_ANGGOTA Varchar 15 Menyimpan id Anggota NAMA_ANGGOTA Varchar 30 Menyimpan Nama Angota Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ALAMAT Varchar 50 Menyimpan alamat anggota NO_HAPE Varchar 30 Meyimpan No_Hape Angota NO_TLP Varchar 30 Menyimpan No_tlp Angota AGAMA Varchar 8 Mengenai data AgamA JENIS_KELAMIN Varchar 5 Jenis kelamin JABATAN Varchar 25 Jabatan yang dimiliki anggota STATUS Varchar 15 Staus Anggota aktif atau tidak

3.4.7. Tabel Transaksi Pendapatan

Pada tabel ini pada dasarnya sama dengan tabel transaksi pengeluaran hanya saja pada tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data pendapatan sedangakan tabel transaksi pengeluaran mencatat pengeluaran contoh tabel transaksi pendapatan dapat di lihat pada gambar tabel 3.4 Tabel 3.4 Tabel Transaksi Pendapatan NO_BUKTI_PENDAPATAN Varchar50 No transaksiNo nota TANGGAL Datetime Tanggal Transaksi KETERANGAN Varchar50 Penjelasan Transaksi NOMINAL Int Jumlah uang yang didapat

3.4.8. Tabel Modal Awal

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel modal awal memiliki fungsi yang signifikan pada tabel ini hanya menyimpan data-data modal yang dikeluarkan setiap awal transaksi per tahunnya Tabel 3.5 Tabel Modal Awal

3.4.9. Tabel Jurnal Master Dan Jurnal Detail

Tabel jurnal master ataupun jurnal detail sama aja, dengan fungsinya seperti tabel transaksi dimana fungsinya untuk menyimpan data-data transaksi dalam bentuk akuntansi. Jurnal master dan jurnal detail terdapat relasi sehingga ketika data di masukan maka akan secara otomatis tersimpan di kedua tabel tersebut Tabel 3.6 Jurnal Master NO_JMASTER Interger Id jurnal master TANGGAL_JMASTER Datetime Tanggal transaki NO_BUKTI_JMASTER Int No transaksi yang masuk ke jurnal master ID_MODAL Interger Id Modal ID_AKUN Interger Id Akun TANGGAL Datetime Tanggal Penambahan akun NOMINAL Interger Modal awal Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. KET_MASTER Varchar100 Keterangan jurnal umum Tabel 3.7 Tabel Jurnal Detail Name Datatipe Keterangan NO_DETAIL Int NO_JMASTER Int ID_AKUN Int DEBET_DETAIL Int KREDIT_DETAIL Int KET_DETAIL varchar100

3.4.10. Tabel Iuran

Tabel Iuran merupakan tabel penyimpanan pebayaran iuran yang dilakukan anggota-anggota setiap akhir bulan . pada tabel iuran akan menyimpan data-data anggota dan juga pembayaran yang dilakukan anggota tersebut. Contohnya dapat dilihat pada gambar tabel 3.8 .Tabel 3.8 Tabel Iuran Anggota Name datatype keterangan ID_IURAN Int ID_ANGGOTA varchar15 NAMA_ANGGOTA varchar30 NOMINAL Int TANGGAL Datetime

3.5. Desain Tatap Muka Interface

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari proses DFD yang ada maka dapat dibuat sebuah desain interface yang diimplementasikan melalui form-form sebagai berikut adalah contoh implentasi desain interface untuk sistem informasi akuntasi. Gambar 3.12 Interface Login Sesuai dengan penggunaan sistem, maka yang dapat melakukan akses terhadap sistem hanya akuntan atau bendahara saja.Apabila login berhasil maka dapat masuk pada form berikutnya.Sehingga bendahara dapat melakukan inputan transaksi dengan memilih menu yang tersedia.Untuk menampilkan sistem informasi akuntansi. USERNAME PASWORD LOGIN Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab IV ini akan membahas mengenai apa saja yang akan yang terkait di dalamnya, bagaimana implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada BAB III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan. Untuk lebih lanjut dapat dijelaskan pada sub berikut : 4.1. Kebutuhan Sistem Sebelum menjalankan program atau aplikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain kebutuhan sistem akan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat melakukan instalansi aplikasi agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 4.1.1. Perangkat Sistem Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan transaksi yang ada termasuk pembuatan laporan adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah : a. Perangkat Keras Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Hardisk 40 GB keatas 2 Prosesor intel Celeron 3 Memory 512 Mb 4 Mouse b. Perangkat Lunak 1 Instasi Windows Xp 2 Instalansi MS Visio 2003 3 Microsoft Visual basic.net 2005 4 Sql Server 2005 5 Crystal Reports 4.2. Simpel Data Penulis tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Akuntansi pada DPD Golkar ini terdiri dari beberapa data mulai dari data pembelian bahan sampai data transaksi –transaksi lain mempengaruhi suatu badan organisasi. 4.3. Implementasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada sub Implementasi aplikasi desain antar muka menjelaskan apa saja yang terlibat dalam aplikasi tersebut. 4.4. Implementasi Desain Antar Muka Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa biasanya menu utama dari aplikasi ini adalah menu login. Setelah melakukan login. Sehingga pada nantinya menu SIA akan masuk pada menu awal dari sistem tersebut 4.4.1. Halaman Utama Gambar dibawah ini merupakan halaman utama aplikasi ini. Sebelumnya menggunakan aplikasi sistem informasi akuntansi ini maka pengguna akan dihadapkan dengan halaman ini. Yang dimana akan terdapat beberapa menu pilihan. Pengguna menu ini hanyalah bendahara dimana bendahara bertugas untuk menginputkan data transaksi yang dilakukan serta bertugas dalam membuat laporan akuntansi diantaranya jurnal, buku besar, neraca, laporan, rugi – laba. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.1 Halaman Utama 4.4.2. Halaman Login Login merupakan sebuah tampilan yang akan muncul sebelum masuk aplikasi. Form ini merupakan suatu form untuk menjaga keamanan sistem dari orang yang tidak berhak masuk ke sistem. Form ini merupakan index awal dari program ini. Yang dimana adalah sebuah batasan antara admin atau bendahara yang berhak membuka sistem ini dengan user atau Anggota. Form login dapat diliahat pada gambar 4.2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.2 Login Halaman Login Bendahara 4.4.3. Halaman Master Form ini merupakan halaman menu dari bendahara atau admin jika password yang dimasukan benar atau falid maka dari form login di atas akan menuju ke form ini dimana didalam menu master ini terdapat pilihan dari beberapa menu seperti: File Anggota, ubah Pasword, modal Awal, Pencarian, Iuran, Transaksi terdapat transaksi Pendapatan atau Transaksi Pengeluaran Jurnal, dan laporan akuntansi contoh tampilan halaman master dapat dilihat pada gambar 4.3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.3 Form Menu Master Sub Menu File Sub menu file terdiri dari file Anggota penginputan data Anggota Baru dan Melihat anggota yang sudah Terdaftar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.4 Gambar Sub Menu File Sub Menu Iuran Terdapat menu iuran yang direlasikan dengan anggota dimana ketika seorang anggota hendak membayar iuran, admin atau bendahara dapat mengambil id dan nama anggota secara otomatis Gambar 4.5. Gambar Sub Menu Iuran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sub Menu Transaksi Menu transaksi merupakan penginputan transaksi pendapatan ataupun pengeluaran dimana ketika transaksi diinputkan maka data transaksi akan tersimpan secara langsung tersimpan di tabel transaksi dan juga akan tersimpan dalam tabel Jurnal umum Gambar 4.6. Gambar Sub Menu Transaksi Sub Menu Jurnal Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Merupakan sub menu penginputan jurnal. Dimana digunakan bila user atau bendahara melakuakan transaksi dan ingin mempostingkan transaksi tersebut ke jurnal umum Gambar 4.7. Sub Menu Jurnal Sub Menu Laporan Merupakan laporan-laporan akuntansi yang bila mana dipilih akan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menampilkan sesuai dengan informasi akuntansi yang diinginkan Gambar 4.8. Gambar Sub Menu Laporan 4.4.4.Halaman Anggota Dalam menu Anggota ini terdapat beberapa fungsi yang jadi satu dimana penginputan, Pengeditan data dan Penghapusan dapat dilakukan dalam satu form contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.9 Gambar Form Anggota 4.4.5. Halaman Iuran Anggota Dalam hal ini Database anggota direlasikan dengan database pembayaran iuran hal ini dimaksudkan dalam memberi kemudahan bagi admin dalam penginputan data-data iuran. Siapa sajakah yang sudah membayar dan pada tanggal berapa pembayaran dilakukan. Form penginputan data iuran ini bukan hanya sampai di penyimpanan saja, tetapi melalui form ini admin dapat langsung menginputkan data dan total pembayaran yang terjadi pada satu bulan sehingga total jumlah iuran yang terjadi dalam pembayaran Iuran secara otomatis akan masuk ke jurnal umum Contoh Halaman Iuran Anggota dapat dilihat pada Gambar 4.10 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.10. Form Pembayaran Iuran

4.4.6. Halaman Pencarian

Halaman ini merupakan sub menu yang disendirikan terlebih khususnya hanya digunakan untuk pencarian data seperti gamabar-gambar berikut ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.11. Pencarian Data Anggota Dimana di gunakan untuk mencari data-data Anggota berdasarkan sub key yang dimiliki sub key tersebut yaitu Id, Nama Anggota, Jabatan dan Status Keanggotaan Gambar 4.12 Pencarian Pendapatan Pencarian pendapatan digunakan untuk mencari data-data transaksi yang didapat berdasarkan tanggal, nominal, atau bahkan no bukti atau yang lebih dikenal dengan nomor kuitansi atau bahkan No. rekening. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.13 Pencarian Pengeluaran Pencarian pengeluaran tidaklah berbeda hanya dalam hal ini form Pencarian transaksi pengeluaran mencari data-data transaksi yang dikeluarkan dari kas organisasi Gambar 4.14 Pencarian Data Iuran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sama dengan halnya menu-menu pencarian yang lain menu ini merupakan menu pencarian transaksi data iuran mengenai siapa yang sudah membayar dan pada tanggal berapa ia membayar. 4.4.7. Halaman Transaksi Pendapatan Pada halaman ini. Merupakan halaman penginputan yang mencatat atau menyimpan data-data transaksi pendapatan yang terjadi dalam organisasi hal ini dimaksudkan agar ketika admin atau user menginginkan data – data transaksi yang terjadi dalam organisasi sistem ini secara langsung telah menyimpan data transaksi pendapatan maupun pengeluaran tersebut, bahkan sistem akan langsung menginputkan kedalam jurnal umum sama halnya dengan iuran pada halaman transaksi ketika diinputkan dan di simpan maka sistem ini akan secara otomatis akan menyimpan ke dalam jurnal tanpa harus menginputkan lewat halaman jurnal contoh transaksi pendapatan dapat dilihat pada Gambar. 4.15 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar. 4.15 Halaman Transaksi Pendapatan 4.4.8. Halaman Transaksi Pengeluran Pada halaman transaksi pendapatan merupakan sistem pemetahan atau pembagaian dari transaksi pendapatan dan transaksi pengeluaran yang di mana tersimpan. Halaman ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini Gambar 4.16 Halaman Transaksi Pengeluaran 4.4.9. Halaman Modal Awal Form modal awal merupakan halaman penginputan yang diinputkan ketika awal bertransaksi dimana admin atau bendahara menggunakan halam ini untuk menginputan modal kas per 1 januari atau awal bertansaksi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.17 Halaman Modal Awal 4.4.10. Halaman Akun Pada halaman ini, merupakan halaman penginputan kode akun yang dimana ketika di inputkan kode dan nama akun yang tersimpan tidak dapat di ubah ataupun dihapus karena dapat mengganggu berjalannya sistem halaman ini dapat dilihat pada Gambar 4.18 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.18. Halaman Akun 4.4.11. Halaman Menu Inputan Jurnal Dalam Halaman ini, halaman jurnal merupakan penginputan jurnal umum yang dimana user dapat menghitung jumlah debet dan kredit yang diinputkan dengan menu yang tersedia. Dilain itu menu yang tersedia seperti halnya No Bukti, Tanggal, dan Keterangan merupakan menu tambahan inputan jurnal umum sedangkan menu debet dan kredit merupakan inputan perhitangan balance or unbalance inputan debet atau kredit yang dilakukan admin. Halam ini dapat dilihat pada Gambar.4.19 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.19 Input Jurnal 4.4.12. Halaman Laporan Junal Sub menu jurnal yaitu suatu form yang digunakan untuk menampilkan laporan jurnal berdasarkan tanggal. Pada form sub menu ini pada nantinya akan membuat atau menampilkan laporan yang dapat dicetak langsung dari dalam Form. 4.4.13. Halaman Laporan Buku Besar Sub menu buku besar merupakan form yang digunakan untuk menampilkan laporan buku besar yang ditampilkan berdasarkan akun tanggal awal dan tanggal akhir 4.4.14. Laporan Neraca Sub menu ini merupakan suatu form yang digunakan untuk menampilkan laporan neraca berdasarkan tanggal awalan dan tanggal akhir 4.4.15. Halaman Laporan Rugi Laba Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sub menu ini merupakan suatu form yang digunakan untuk menampilkan laporan laba rugi yang berdasarkan tanggal awalan dan tanggal akhir dari rekapan neraca, yang akan di totalkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 61

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM