Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan
sistematika Penulisan pembuatan tugas akhir ini.
BABII TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung
dalam pembuatan tugas akhir
BAB III ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang Flowchart, contex diagram, Data Flow Diagram DFD, dan desain antar muka
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini mengenai pembahasan mengenai analisa prosedur kerja dari sistem informasi akuntansi yang diusulkan,
penyusunan tabel dengan relasi yang saling berhubungan dan desain dari program aplikasi
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM
Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang
dibuat. Uji coba program dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa sistem, desain sistem dan tahap penerapan
sistem atau implementasi sistem. Saran dari uji coba program adalah menemukan kesalahan-kesalahan dari program yang
mungkin terjadi sehingga segera diperbaiki.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penganalisaan data dalam bab-bab sebelumnya. Juga berisi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tentang saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan sesuai dengan tujuan penelitian tugas akhir ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
BAB II LANDASAN TEORI
Mengenai tinjuan pustaka, penulis mengemukakan profil dari lembaga DPD PARTAI GOLKAR SURABAYA. Profil DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI
JAWA TIMUR membahas seputar tahun berdiri, serta informasi mengenai DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI JAWA TIMUR
2.1 Sejarah DPD Partai Golkar
Dpd Partai Golkar Pemrov Jatim merupakan cabang dari Dpd Partai Golkar Jakarta yang dimana dpd golkar merupakan partai yang merupakan memperjuangkan
aspira rakyat. Sejarah Partai Golkar bermula pada tahun 1964 dengan berdirinya Sekber
Golkar di masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Sekber Golkar didirikan oleh golongan militer, khususnya perwira Angkatan Darat seperti Letkol Suhardiman dari
SOKSI menghimpun berpuluh-puluh organisasi pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, dan nelayan dalam Sekretariat Bersama Golongan Karya Sekber Golkar.
Sekber Golkar didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964. Sekber Golkar ini lahir karena rongrongan dari PKI beserta ormasnya dalam kehidupan politik baik di dalam
maupun di luar Front Nasional yang makin meningkat. Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan fungsionalgolongan karya murni yang tidak berada dibawah
pengaruh politik tertentu. Terpilih sebagai Ketua Pertama Sekber Golkar adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Brigadir Jenderal Brigjen Djuhartono sebelum digantikan Mayor Jenderal Mayjen Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional Mukernas I, Desember 1965.
Jumlah anggota Sekber Golkar ini bertambah dengan pesat, karena golongan fungsional lain yang menjadi anggota Sekber Golkar dalam Front Nasional
menyadari bahwa perjuangan dari organisasi fungsional Sekber Golkar adalah untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Semula anggotanya berjumlah 61 organisasi
yang kemudian berkembang hingga mencapai 291 organisasi.
2.1.1 Struktur Organisasi DPD Golkar Provinsi Jawa Timur
Setiap institut baik itu instansi perkantoran, persekolahan ataupun, perkulian yang pemerintahan ataupun bukan instansi pemerintahan swasta pasti memiliki
struktur organisasi. Dan stuktur organisasi dari lembaga adalah sebagai berikut.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Partai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2 Permasalahan yang dihadapi Partai Golkar
Dalam pemilu Golkar yang berlambang beringin ini selalu tampil sebagai pememang. Kemenangan Golkar selalu diukir dalam pemilu di tahun 1977, 1982,
1987, 1992, dan 1997. Arus reformasi bergulir. Tuntutan mundur Presiden Soeharto menggema di mana-mana. Soeharto akhirnya berhasil dilengserkan oleh gerakan
mahasiswa. Hal ini kemudian berimbas pada Golkar. Karena Soeharto adalah penasehat partai, maka Golkar juga dituntut untuk dibubarkan Saat itu Golkar dicerca
di mana-mana. Kemenanga- demi kemenangan ditiap-tiap daerah kabupaten membuat partai
golkar semakin berkembang, apalagi disaat itu partai sendiri golkar diketuai oleh Akbar Tandjung yang terpilih sebagai ketua umum yang kemudian pada saat itu
mati-matian mempertahankan partai dari era krisis dan bangkit kembali menjadi sebuah partai yang besar dan disegani. Upaya akbar itu tidak lah sia-sia sehingga dari
tahun – ketahun partai golkar semakin banyak pengikut dan berkembang hal inilah membuat Akbar menjadi ketua umum yang cukup legendaris.
Semakin maju organisasi golkar dari tahun ke tahun memunculkan berbagai permasalahan yang timbut akibat tidak tepatnya atau tidak akurat dalam berjalannya
sebuah sistem yang di gunakan salah satunya, pendataan data yang kurang tepat, pengaturan keuangan yang menggunakan buku atau document sehingga penyusunan
data-data yang disimpan selalu dimakan oleh waktu yang mengakibatkan kertas atau document menjadi lepek atau bahkan rusak dan hilang, update data yang kurang tepat
sehingga butuh waktu yang lama untuk memperbaiki data yang kurang tepat,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kesalahan dalam mengisi data atau informasi. Sehingga pengambilan keputusan pun menjadi cendrung kurang tepat.
Untuk itulah partai golkar membutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu organisasi partai, untuk penyediaan informasi yang tepat, guna dapat membantu
pengambilan keputusan. Golkar pun membutuhkan sebuah Sistem Informasi yang dapat menyimpan
dan menginputkan data-data yang berkaitan dengan keorganisasian sehingga, data- data seperti data keanggotaan dan data-data yang lain tidak rusak atau hilang karna
termakan oleh waktu Untuk itulah saya sebagai penulis ketika mengetahui permasalahan yang
dihadapi mengajukan diri untuk bisa dapat membatu permasalaahan sistem yang sedang di hadapi oleh partai atau organisasi golkar.
Hal ini guna membantu dalam memperbaiki sistem yang ada. Dari sistem document menjadi sebuah sistem kompuiterisasi yang dapat membantu kinerja dari
partai atau organisasi tersebut.
2.3 Sistem
Sistem adalah suatu rangkaian kesatuan yang terdiri dari bagian bagian yang saling terikat dan mempengaruhi biasa disebut dengan Subsistem, yang diarahkan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem terdiri dari subsitem, dan subsistem itu sendiri dapat pula dianalogikan sebagai suatu sistem. Halim, 1994
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Suatu sistem selalu memiliki lingkungan. Lingkungan memiliki arti universal yaitu tempat suatu sistem berada. Garis yang memisahkan sistem dengan
lingkungannya disebut dengan boundary. Pada umumnya sistem selalu berinteraksi dengan lingkungannya dan sistem ini disebut sistem terbuka. Namun ada pula sistem
yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya dan sistem ini disebut sistem tertutup. Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Sistem
terbuka menerima input dari lingkungannya dan juga menghasilkan output untuk lingkungannya sistem tertutup tidak menerima input dari lingkungannya dan juga
tidak menghasilkan output untuk lingkungannya. Output dari sistem tertutup adalah eksistensi dari sistem itu sendiri. Sistem yang lebih komplek akan terdiri dari
beberapa input dan juga akan menghasilkan beberapa output pula. Halim, 1994 contohnya dapat dilihat pada Gambar 1
Gambar 2.2 . Model Sistem Terbuka
Halim, 1994 Input
1 Output
1 Input
2 Output
2 ……..
Output 3
Input n
Output n
Gambar 2.3 . Model sistem terbuka dengan beraneka ragam
Halim, 1994 Input
Proses
Output
proses
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.4 Model Sistem Tertutup
Halim, 1994
2.4 Informasi
Berbagai definisi informasi telah diberikan oleh beberapa penulis. Penggunaan kata informasi sering diartikan sama dengan data. Padahal kedua kata
tersebut mempunya arti yang berbeda . Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi
penerima dan mempunyai nilai pengaruh atas tindakan-tindakan, keputusan- keputusan sekarang atau masa yang akan dating Davis dan Olson, 1985
Suatu simbol dapat dikatakan sebagai suatu informasi ditentukan oleh penerima simbol tersebut. Jika simbol tersebut nilai atau arti bagi penerima simbol
dalam usaha mengambil keputusan atau tindakan. Baik itu tindakan sekarang ataupun tindakan dimasa yang akan datang. Maka simbol tersebut dikatakan informasi.
Contohnya dapat dilihat pada gambar-gambar 2.5 Input
Proses Output
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gamabar 2.5. Perubahan Data menjadi Informasi Davis Olson, 1985
2.5 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang mengubah atau memproses data menjadi informasi sehingga pada gambar 3 diatas merupakan model dasar sistem
informasi. Sedangkan gambar 4 dapat diartikan sebagai dasar berjalannya proses sistem informasi yang diperluas dengan penambahan elemen penyimpanan data atau
data Storage Sebenarnya fungsi penyimpanan data merupakan suatu penegasan bahwa
selama proses berlangsung, semua input yang masuk langsung diolah menjadi data keluar. Sebagai data yang masuk atau output yang dihasilkan dapat disimpan,
kemudian pada waktu yang diperlukan akan diolah kembali atau bersama input yang baru atau di ambil kembali dari penyimpanannya untuk dikeluarkan menjadi
informasi Handayani, 1995
Gambar 2.6. Model Dasar Sistem Informasi Handayani,1995
Input proses
Output
Data Storage
Data
Proses Informas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.6 Akuntansi
Akuntansi adalah seni mencatat, Mengklasifikasikan dan mengistirahatkan menurut cara yang berarti dinyatakan dalam nilai uang transaksi-transaksi dan
peristiwa-peristiwa yang sedikit-dikitnya bersifat finansial dan menginterprestasikan hasilnya. Moechtar, 1978
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala seuatu yang berkenan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah
sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi antara lain:
1 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivasi dan transaksi.
2 Memproses data menjadi Informasi yang dapat digunakan dalam Proses
Pengambilan Keputusan. 3
Melakukan control secara tepat terhadap aset organsasi Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
1 Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas secara efektif dan efisien. 2
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3 Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4 Menambah efisiens kerja pada bagian keuangan.
2.7 Jenis-Jenis Basis Akuntansi
Basis akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh atas transaksi atau kejadian yang harus diakui untuk tujuan Pelaporan
keuangan. Basis akuntansi atau kejadian harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan. Basis akuntansi ini berhubungan dengan waktu kapan pengukuran
dilakukan. Basis akuntansi pada umumnya ada dua yaitu basis kas dan basis akural. Selain kedua basis akuntansi tersebut terdapat banyak variasi atau modifikasi dari
keduanya, yatu modivikasi dari akuntansi berbasis kas, dan modifikasi dari akuntasi berbasi akural. Jadi dapat dikatan bahwa basis akuntansi ada 4 macam yaitu
Moechtar, 1978 1
Akuntansi berbasis kas 2
Modifikasi dari akuntansi berbasis kas 3
Akuntansi berbasis akural 4
Modifikasi dari akuntansi berbasis akural
2.7.1 Akuntansi Berbasi Kas
Dalam akuntansi berbasis kas, transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui ketika kas diterima atau dibayarkan. Basis kas ini dapat mengukur kinerja keuangan
organisasi nirlaba yaitu untuk mengetahui perbedaan antara penerimaan dana dan pengeluaran dana dalam satu periode. Basis kas menyediakan informasi mengenai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sumber dana yang dihasikan selama satu periode, penggunaan dan saldo dana pada tanggal pelaporan. Keuanganlsm, 2011
Akuntansi berbasis kas ini tentu mempunyai kelebihan dan keterbatasan. Kelebihan-kelebihan akuntansi berbasis kas adalah laporan keuangan berbasis kas
memperlihatkan sumber dana, aloksi dan penggunaan sumber dana, mudah untuk dimengerti dan dijelaskan, pembuatan laporan kuangan tidak membutuhkan
pengetahuan yang mendetail tentang akuntansi, dan tidak memerlukan pertimbangan ketika mentukan jumlah arus kas dalam satu periode. Sementara itu keterbatasan
akuntansi berbasis kas adalah hanya memfokuskan pada arus kas dalam periode pelaporan berjalan, dan mengabaikan arus sumber daya lain yang mungkin
berpengaruh pada kemampuan organisasi nirlaba pada saat sekarang dan saat mendatang. Keuanganlsm, 2011
2.7.2 Modifikasi Dari Akuntansi Berbasi Kas
Basis akuntansi ini pada dasarnya sama dengan akunansi berbasis kas, namun dalam bisnis ini pembukuan untuk periode tahun berjalan masih ditambah dengan
waktu atau periode tertentu misalnya 1 atau 2 bulan setelah periode berjalan. Penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi selama periode tertentu tetapi dikaitkan
oleh periode pelaporan sebelumnya yang akan diakui sebagai penerimaan dan pengeluaran atas periode pelaporan yang lalu periode sebelumnya. Arus kas pada
awal periode pelaporan yang diperhitungkan dalam periode pelaporan tahun lalu dikurangkan dari periode pelaporan berjalan. Keuanganlsm, 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.7.3 Akuntansi berbasis Akural
Akuntansi berbasis akural berarti suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan peristiwa-peristiwa lain diakui dan dicatat dalam pencatatan akuntansi
dan dilaporkan dalam periode laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut bukan pada saat kas ekuivalen kas diterima atau dibayarkan. Akuntansi
berbasis akrual ini banyak dipakai oleh institut sektor non publik dan lembaga lain yang bertujuan mencari keuntungan. Keuanganlsm, 2011
2.7.4 Modifikasi Dari Akuntansi Berbasis Akural
Basis akuntansi ini pada dasarnya sama dengan akuntasi berbasis akural, dalam kasus ini pembukuan untuk periode tertentu misalnya 1 atau 2 bulan setelah
periode berjalan. Keuanganlsm, 2011
2.8 Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah proses akuntansi yang menggambarkan aktifitas bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Proses tersebut menunjukan tahapan yang
harus dilalui oleh berbagai unit organisasi, dokumencatatan akuntansi dan prosedur–prosedur akuntansi yang terkait dalam suatu transaksi dalam
menghailkan informasi laporan akuntansi. Berikut bentuk bagan siklus akuntansi akan tampak seperti gambar berikut berikut Shinta, 2008;1:
Dokumen Pencatatan
Pengelompokan Pengiktisaran
Laporan keuangan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.7. Bagan Siklus Akuntansi
Pada pemprosesan transaksi dengan komputer, tahap proses siklus akuntansi akan menjadi lebih pendek, sehingga lebih singkat. Selain itu proses
akuntansi dengan komputer akan lebih akurat
2.8.1 Jurnal
Jurnal merupakan catatan berupa pendebitan dan pengkreditan dari transaksi baik transaksi pengeluaran ataupun pendapatan. Jurnal umum secara kronologis
dapat dilihat beserta penjelasan – penjelasan yang diperlukan dari transaksi tersebut Haryono, 1987; 66
Cara untuk menentukan debit dan kredit untuk jurnal: 1
Debit: a.
Untuk mencatat semua penambahan Harta b.
Untuk mencatat semua pengurangan utang dan Modal. c.
Untuk mencatat semua biaya – biaya yang terjadi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Kredit :
a. Untuk mencatat semua pengurangan Harta.
b. Untuk mencatat semua penambahan utang dan modal
c. Untuk mencata pendapatan – pendapatan yang terjadi
Secara jelas bentuk jurnal akan tampak sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jurnal
Jurnal
Tanggal Keterangan
Jumlah Debit kredit
2.8.2 Buku Besar
Buku besar adalah alat pencatatan dimana pengaruh dari transaksi – transaksi perusahaan diklasifikasikan dan diringkas Haryono, 1987:650. Proses
memindahkan catatan yang telah dilakuakan di dalam jurnal ke buku besar disebut posting, yaitu memindahkan jumlah dalam kolom debit jurnal ke dalam sisi debit
rekening dan memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal kedalam sisi debit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
rekening. Nama rekening yang diposting di buku besar harus sesuai dengan yang tertulis didalam jurnal. Urut – urutan kegiatan memindahkan rekening buku besar ini
harus sejalan dengan urutan–urutan mendebit dan mengkredit dari jurnal. Secara jelas, Soemarso S.R ; 2002 bentuk buku besar akan tampak sebagai berikut :
Table 2.2 Buku Besar
Nama Rekening No. Rekening
Tanggal Keterangan Ref
Debit Kredit
Saldo
2.8.3 Neraca Saldo
Pendebitan sebagai akibat dari suatu transaksi harus sama dengan pengkreditan dari transaksi yang bersangkutan. Oleh karna itu dalam buku besar,
jumlah pendebitan pendebitan atas rekening harus selalu sama dengan jumlah pengkreditan–pengkreditannya. Untuk menguji kebenaran pendebitan dan
pengkreditan ini maka pada akhir masa tertentu harus dibuat neraca. Yang dimaksud dengan neraca adalah suatu daftar tentang saldo – saldo dari seluruh rekening yang
ada didalam buku besar pada periode waktu tertentu Haryono, 1987;54. Tujuan pembuatan neraca saldo adalah :
1 Untuk menguji kesamaan debit dan kredit di dalam buku besar.
2 Merupakan ringkasan dari buku besar sehingga mempermudah penyusunan
laporan keuangan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Secara jelas, bentuk neraca akan tampak seperti gambar di bawah ini:
Tabel 2.3 Neraca
Neraca Kode Nama
Rekening Saldo
Debit Kredit
2.8.4 Laporan Raba rugi
Laporan laba rugi berfungsi menginformasikan keuntungan maupun kerugian yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu dimana diperinci juga
pendapatan dan biaya yang telah menimbulkan adanya laba atau rugi Soemarso,2002.
Laporan ini akan mengakibtkan : 1
Laba, jika jumlah pendapatan lebih besar dari biaya. 2
Rugi, jika jumlah pendapatan lebih kecil dari biaya. 3
Impas, jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya. Secara jelas, Bentuk laporan rugi laba akan tampak sebagai berikut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 2.4 Laporan Laba Rugi Nama perusaahan
Laporan rugi laba Per 31 MM YY
Pendapatan : Pendapatan 1
Pendapatan 2 xxx
xxx
Jumlah pendapatan Biaya
Biaya1 Biaya 2
xxx xxx
Jumlah Biaya Xxx
Xxx Laba Bersih
Xxx
2.8.5 Tutup Buku
Tutup buku adalah proses memindahkan rekening – rekening pendapatan dan rekening – rekening biaya ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo rekening
rugi laba ke rekening modal Haryono, 1987; 137 Tutup buku dilakukan dengan maksud untuk :
1 Memindahkan saldo rekening rugi laba laba atau rugi bersih dalam suatu
Periode ke rekening Modal, sehingga rekening modal menunjukan jumlah yang sama dengan jumlah yang tercantum dalam neraca
2
Menutup semua rekening – rekening nominal
.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini menganalisis dan dari mana data diperoleh. Kemudian di analisis sehingga dapat membuat suatu sistem. Selanjutnya akan dibuat rancangan
sistem dan desain interface.
3.1. Analisa Sistem
Dengan pesatnya perkembangan teknologi khususnya dibidang teknologi informasi dan komputer serta dalam rangka mengahadapi era globalisasi, maka
sebuah organisasi atau sebuah perusahaan sangat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat dalam penyajian yang diperlukan untuk membantu pengambilan
keputusan sehingga keputusn yang diambil dapat cepat dan tepat. Perlu adanya sistem yang membantu dalam pengolaan keuangan perusahaan atau organisasi.Untuk
itu dibuat sistem informasi akuntansi. Dimana didalam skemah transaksi dimasukan ke dalam perhitung demi mendapatkan hasil yang akurat
3.2. Analisa Kebutuhan
Adapun pendukung rancang bangun sistem informasi akuntansi DPD Golkar ini adalah analisa kebutuhan pengguna atau user.Dimana user dapat mengakses
sistem ini dengan menggunakan user Name dan Pasword.Berikut ini adalah identifikasinya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Identifikasi user berupa user yang dapat mengakses atau menggunakan sistem ini
seperti bendahara dari organisasi tersebut. b.
Input dan Output User Selain membutuhkan user sistem ini juga membutuhkan inputan dari user
yang akan diproses untuk menghasilkan output yang sesuai seperti apa yang dibutuhkan. Adapun variable input output yaitu :
Keanggotaan : 1
Login 2
Memasukan nama angota dalam partai terebut Iuran Bulanan :
1 Login
2 Memasukan pembayaran iuran yang dibayarkan setiap Anggota
Transaksi : 1
Login 2
Melakukan transaksi keuangan berupa pendapatan maupun keluar yang terjadi di dalam organisasi
Akuntan : 1
Login
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Melakukan Posting
3 Melakukan Kontrol Laporan.
3.3. Perancangan Sistem
Setelah menganalisa permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka tahapan selanjutnya adalah melakukanperancanan sistem, dimana pada tahap perancangan
sistem ini meliputi.Flowchart, Data Flow Diagram DFD, sistem Flow serta ERD. Didalam sistem Informasi Akuntansi ada beberapa proses yang dilakukan
didalam aplikasi sistem informasi akuntansi dimana proses-proses yang dilakukan oleh admin atau bendahara.
Proses yang dilakukan oleh admin yaitu maintenance data master, membuat jurnal, buku besar, neraca dan laba rugi. Sedangkan untuk proses yang dilakukan oleh
bendahara yaitu transaksi pendapatan ataupun sumbangan berupa iuran dan proses transaksi pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan partai.
3.3.1. Document Flow Sistem Informasi Akuntansi
Dalam pembuatan perancangan sistem hendaknya membuat suatu aliran dokumen yang membuat gambaran tentang bagaimana dokumen ini melalui input,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
proses, output menghasilkan dokumen yang dalam bentuk fisiknya tidak boleh hilang atau rusak dalam proses baik karena kesalahan manusia yang akan menjadikan
sebuah informasi yang dihasilkan oleh sebuah dokumen menjadi lebih jelas dan akurat. Dengan dokumen flow kita dapat dengan mudah menghasilkan dokumenapa
saja Dokumen flow adalah bagan alur formulir atau paperwork, adalah bagan
yang menunjukan arus data, termasuk tembusannya.Semua dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 3.1 Dokumen Flow Transaksi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dokument flow Pembayaran Iuran
Bendahara Anggota
Start
Pembayaran Iuran Input transaksi
Iuran
Transaksi Iuran
Arsip iu
ra n
End Uang
Pembayaran Iuran
Keterangan Dokumen Flow Transaksi :
Awalnya bendahara akan mendapatkan bukti transaksi yang nantinya transaksi akan diinputkan secara manual, nota transaksi akan diperikasa oleh
bendahara, setelah pemeriksaan dilakukan oleh bendahara. Bendahara akan mencatata tanggal, biaya minimal yang dikeluarkan pada saat transaksi ke dokumen
jurnal umum setelah di pestingkan ke dalam jurnal umum, bendahara ajakan menuliskan lagi kedalam buku besar, untuk mendapatkan informasi transaksi
akuntansi yang lebih baik, setelah di postingkan didalam buku, bendahara akan menyeimbangkan transaksi di dalam neraca agar mendapatkan keseimbangan antara
pasiva ataupun aktifa, setelah diinputkan kedalam tabel neraca dan mendapatkan keseimbangan bendahara, akan menghitung laba-rugi transaksi yang dilakukan
selama satu periode barulah setelah semua dokumen transaksi sudah terisi, bendahara akan menyimpan arsip documen tersebut kedalam kumpulan – kumpulan arsip yang
sudah tersimpan terlebih dahulu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.2 Dokumen Flow Pembayaran Iuran Keterangan Pembayaran Iuran :
Anggota akan melakukan pembayaran iuran yang dimana uang pembayaran diberikan kepada bendahara secara langsung maupun secara transfer fia rekening.
Barulah setelah itu bendahara akan menginputkan atau menuliskan data pegawai yang sudah membayar
kedalam buku, atau
dokumen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.3 Dokumen Flow Anggota
Keterangan :
Anggota akan menuliskan data-data anggota atau pegawai. Setelah data-data selesai dituliskan, anggota akan memeriksanya terlebih dahulu untuk memastikan
kesahaan data dan kebenaran data yang dituliskan sebelum memberikan kepada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bendahara hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam memberikan dan penginputan informasi kepegawaian. Setelah data selesai dituliskan anggota akan
memberikan kepada bendahara agar data-data tersebut dapat dituliskan ke dalam buku atau dokumen keanggotaan
3.3.2. Sistem Flow SIA
Sistem flow merupakan sebuah gambaran berjalannya sistem yang sudah terkontaminasi dengan komputerisasi. Yang di mana bila dokumen flow merupakan
gambaran tentang bagaimana dokumen melalui input, proses, output sehingga menghasilkan dokumen. Dapat dilihat pada gambar berikut
S is t e m F lo w P e m b a y a r a n I u r a n
B e n d a h a r a A n g g o t a
M u la i U a n g
I n p u t d a t a A n g g o t a
S a v e d a t a a n g g o t a
E n d P e m b a y a r a n
D a t a A n g g o t a
o u t p u t
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.4 Sistem Flow Pembayaran Iuran Keterangan :
Dengan sistem yang telah ada sekarang ini bendahara tidak perlu repot lagi dalam menginputkan pembayaran iuran. Anggota hanya perlu memberikan uang
pembayaran kepada bendahara, data anggota yang melakukan pembayaran iuran akan diinputkan melewati sistem yang tersedia, setelah itu sistem akan memproses
data tersebut dan akan menampilkan kembali data yang diinputkan agar bendahara dapat memeriksa data tersebut. Setelah pemeriksaan selesai data yang inputkan dapat
disimpan kedalam database yang disediakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.5 Sistem Flow Anggota
S is te m F lo w A n g g o ta
B e n d a h a ra A n g g o ta
S ta rt D a ta A n g g o ta
P ro se s D a ta A n g g o ta
D a ta A n g g o ta
A n g g o ta
S a v e d a ta A n g g o ta
E n d D a ta
A n g g o ta O u tp u t
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan sistem flow anggota:
Awalnya anggota akan memberikan data keanggotaan yang telah disimpan sebelumnya, dalam dokumen keanggotaan kepada bendahara. Bendahara akan
menginputkan data-data yang telah tersedia kedalam sistem. Sistem akan memproses inputan data tersebut dan menampilkan data tersebut secara komputerisasi. Setelah
bendahara selesai menginputkan semua data anggota atau pegawai bendahara dapat
menyimpan data keanggotaan kedalam database.
Sistem Flow Transaksi
SIA Bendahara
Star
Data Transaksi
Input data Save data
transaksi Proses data
Transaksi
Buku Besar Jurnal
Proses Buku besar
Proses Neraca
Neraca
Rugi laba
Rugi laba
end Nota Transaksi
Transaski
Data Transak
si output
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.6 Sistem Flow Transaksi Keterangan sistem flow transaksi:
Pada awalnya bendahara akan memperoleh nota atau bukti transaksi. Data transaksi yang didapat dari nota atau bukti transaksi diinputkan kedalam sistem dan
sistem akan memproses data tersebut sehingga bendahara dapat melihat hasil dari inputan transaksi. Setelah disimpan data transaksi yang didapat secara komputerisasi
data terebut akan dikelola menjadi informasi akuntansi dalam bentuk laporan jurnal umum, buku besar, neraca, dan rugi-laba
3.3.3. Data Flow Diagram
DFD menggambarkan proses penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram yang menampilkan masukan proses dan keluaran proses dari sistem yang ada. Dimana proses utama dapat didecompose.
Gambar 3.7 Diagram Konteks
b. DFD Level 0
Dalam DFD level 0 atau n dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram logis. Diagram fisik adalah representasi grafik dari sebuah
sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal, dari sistem tersebut dan diagram logis adalah represntasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data kedalam dan keluar dari proses-proses tersebut .DFD level 0 ini merupakan pecahan atau decompos dari
proses contex diagram yang dimana dengan adanya proses decompos akan lebih detail menjelaskan proses–proses yang terjadi dalam sistem yang ada di DPD golkar.
Gambar 3.8 DFD Level 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. DFD Level 1
Merupakan Hasil dekompos yang dilakukan pada data master, Transaksi, dan laporan Keungan. Pada level 1 terdapat beberapa proses dapat dilihat pada gambar
dibawah ini
Gambar 3.9 Diagram Level 1 Data Master
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang
digunakan sama dengan level satu. Sehingga dalam penurunan tidak semua bagian harus diturunkan dengan jumlah level yang samaContohnya dapat dilihat
pada gambar 3.10 berikut ini.
Gambar 3.10 DFD Leve 1 Proses Laporan Transaksi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.11 Gambar DFD level 1 Pengolahan Proses Laporan 3.3.4.
CDM Konsep Data Model
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
memil iki1
Mempunyai _4
Memi liki
memil iki_1 menyi mpan
menyimpan2 Memi li ki _
Iuran Id Iuran
Nomi nal T anggal
i nput jurnal tanggal jurnal
pi Integer
Integer Date
Bool ean Date
M Identi fi er_1
pi Anggota
Id Anggota Nama Anggota
Alamat No Hape
No T lp Agama
Jeni s Kel amin Jabatan
Status pi
pi Variabl e characters 15
Variabl e characters 30 Variabl e characters 50
Variabl e characters 30 Variabl e characters 30
Variabl e characters 25 Variabl e characters 20
Variabl e characters 25 Variabl e characters 15
M M
Identifier_1 pi
Jurnal Detai l no dateail
debet detai l Kredi t detal
Ket detail pi
Integer Integer
Integer Vari able characters 100
Identi fi er_1 pi
Jurnal Master no JMaster
T anggal JMaster No bukti JMaster
T otal Jmaster Ket Master
pi Integer
Date Integer
Integer Variable characters 100
Identifier_1 pi
Akun Id Akun
Nama Akun Saldo Awal
Keterangan pi
Integer Variable characters 20
Integer Variable characters 50
M Identifier_1
pi Modal Awal
id modal T anggal
Nominal pi
Integer Date
Integer M
Identi fier_1 pi
T ransaksi Pendapatan Id_Pendapatan
No Bukti T anggal
Nomi nal Keterangan
pi Undefi ned
Variable characters 50 Date
Integer Variable characters 50
M Identifi er_1
pi T ransaksi Pengel uaran
Id_Pengeluaran No Bukti
T anggal Nomi nal
Keterangan pi
Vari abl e characters 20 Vari abl e characters 50
Date Integer
Vari abl e characters 50 M
Identifi er_1 pi
Konsep Data Model pada aplikasi sistem ini mempresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Sesuai dengan database yang akan dibangun, dimana
tiap database akan terdiri dari beberapa tabel oleh karena itu pada CDM ini akan mempersiapkan beberapa tabel yang dibutuhkan sistem. Dalam hal ini terdapat 8
tabel yang dibutuhkan dalam membangun Sistem Informasi Akuntansi tabel-tabel tersebut antara lain tabel akun, tabel iuran, tabel jurnal detail, tabel, jurnal master,
tabel iuran, tabel transaksi pendapatan, tabel transaksi pengeluaran, tabel modal awal, tabel anggota untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FK_ANGGOT A_MEMILIKI1_IURAN FK_IURAN_MEMILIKI2_ANGGOT A
FK_JURNAL_M_MEMPUNYAI_JURNAL_D FK_JURNAL_D_MEMPUNYAI_JURNAL_M
FK_JURNAL_D_MEMILIKI_AKUN FK_MODAL_AW_MEMILIKI__AKUN
FK_T RANSAKS_MENYIMPAN_JURNAL_M
FK_T RANSAKS_MENYIMPAN_JURNAL_M FK_IURAN_MEMILIKI__JURNAL_M
Iuran Id Iuran
no JMaster Id Anggota
Nama Anggota Nomi nal
T anggal input j urnal
tanggal j urnal i nt
i nt varchar15
varchar30 i nt
datetime bi t
datetime pk
fk2 fk1
fk1 Anggota
Id Anggota Nama Anggota
Id Iuran Al amat
No Hape No T l p
Agama Jeni s Kel amin
Jabatan Status
varchar15 varchar30
i nt varchar50
varchar30 varchar30
varchar25 varchar20
varchar25 varchar15
pk pk
fk
Jurnal Detai l no dateai l
no JMaster Id Akun
debet detai l Kredit detal
Ket detai l i nt
i nt i nt
i nt i nt
varchar100 pk
fk1 fk2
Jurnal Master no JMaster
no dateai l T anggal JMaster
No bukti JMaster T otal Jmaster
Ket Master int
int dateti me
int int
varchar100 pk
fk
Akun Id Akun
Nama Akun Saldo Awal
Keterangan i nt
varchar20 i nt
varchar50 pk
Modal Awal i d modal
Id Akun T anggal
Nominal i nt
i nt datetime
i nt pk
fk T ransaksi Pendapatan
Id_Pendapatan no JMaster
No Bukti T anggal
Nomi nal Keterangan
Undefi ned int
varchar50 dateti me
int varchar50
pk fk
T ransaksi Pengeluaran Id_Pengel uaran
no JMaster No Bukti
T anggal Nomi nal
Keterangan varchar20
i nt varchar50
dateti me i nt
varchar50 pk
fk
Gambar 3.12 CDM Consep Data Model
3.3.5. PDM Phisikal Data Model
Phisikal Data Model ini dibuat berdasarkan konceptual data model dan phisical data model ini hasil generate dari conceptual data model diatas hasil
generate ini terdapat beberapa tabel yang memiliki relasi 2 arah, karena pada konseptual data model menggunakan relasi one-one dengan dihubungkan antar tabel.
Dan physical data Model mempresentasikan secara real arus data yang akan digunakan pada database.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.12 PDM Physical Data Model 3.4.
Desain Database
Desain database merupakan desain perencanan, penyimpanan data. Dimana data- data akan tersimpan, dan database merupakan rancangan model fisik pada
bagian perancangan sistem di implementasikan kedalam basis data SQL Server tabel- tabel basis data yang di buat di jelaskan sebagai berikut :
Proses desain database: 1
Analisa persyaratan 2
Desain database konseptual 3
Desain database logika 4
Perbaikan skema
3.4.1. Desain Database Konseptual
Informasi yang dikumpulkan pada tahap analis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi, sering dilakukan dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menggunakan model E-R. tujuannya menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran user
3.4.2. Desain Database logika
Dapat mengubah E-R menjadi skema database rasional, tujuannya memperoleh skema konseptual pada model data rasional
3.4.3. Perbaikan Skema
Analisa sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya
3.4.4. Tabel Transaksi Pengeluaran
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data transaksi pengeluaran
Tabel 3.1 TRANSAKSI_PENGELUARAN
NO_BUKTI Varchar50
No Transaksi No Nota TANGGAL Datetime
Tanggal Transaksi
KETERANGAN Varchar50 Penjelasan
Transaksi NOMINAL
Int Uang yang dikeluarkan
3.4.5. Tabel Akun
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel akun adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data akun adapun data-data yang terdapat didalam tabelakun adalah Id, nama akun sedangkan
kenapa saldo awal ada di dalam tabel akun yaitu untuk memberikan keterangan setiap awal melakukan transaksi contoh tabel akun dapat dilihat pada tabel 3.2 di
bawah
Tabel 3.2 Tabel Akun
ID_AKUN Interger
Untuk menyimpan id Akun NAMA_AKUN VARCHAR20 Menyimpan nama akun
Saldo_Awal Interger
Merupan penyimpanan saldo ketika awal transaksitahun
atau bulan
KETERANGAN Varchar Menyimpan
keterangan Akun
3.4.6. Tabel Anggota
Tabel anggota merupakan rancangan model fisik yang digunakan sistem menyimpan data-data ke dalam SQL server sehinggal tabel-tabel yang dibuat dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 3.3 Tabel Anggota
ID_ANGGOTA Varchar 15
Menyimpan id Anggota
NAMA_ANGGOTA Varchar 30
Menyimpan Nama Angota
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ALAMAT Varchar 50
Menyimpan alamat anggota
NO_HAPE Varchar 30
Meyimpan No_Hape Angota
NO_TLP Varchar 30
Menyimpan No_tlp Angota
AGAMA Varchar 8
Mengenai data AgamA JENIS_KELAMIN
Varchar 5 Jenis kelamin
JABATAN Varchar 25
Jabatan yang dimiliki anggota
STATUS Varchar 15
Staus Anggota aktif atau tidak
3.4.7. Tabel Transaksi Pendapatan
Pada tabel ini pada dasarnya sama dengan tabel transaksi pengeluaran hanya saja pada tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data pendapatan sedangakan
tabel transaksi pengeluaran mencatat pengeluaran contoh tabel transaksi pendapatan dapat di lihat pada gambar tabel 3.4
Tabel 3.4 Tabel Transaksi Pendapatan
NO_BUKTI_PENDAPATAN Varchar50 No transaksiNo nota
TANGGAL Datetime Tanggal
Transaksi KETERANGAN Varchar50
Penjelasan Transaksi NOMINAL
Int Jumlah uang yang
didapat
3.4.8. Tabel Modal Awal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel modal awal memiliki fungsi yang signifikan pada tabel ini hanya menyimpan data-data modal yang dikeluarkan setiap awal transaksi per tahunnya
Tabel 3.5 Tabel Modal Awal
3.4.9. Tabel Jurnal Master Dan Jurnal Detail
Tabel jurnal master ataupun jurnal detail sama aja, dengan fungsinya seperti tabel transaksi dimana fungsinya untuk menyimpan data-data transaksi dalam bentuk
akuntansi. Jurnal master dan jurnal detail terdapat relasi sehingga ketika data di masukan maka akan secara otomatis tersimpan di kedua tabel tersebut
Tabel 3.6 Jurnal Master
NO_JMASTER Interger
Id jurnal master TANGGAL_JMASTER
Datetime Tanggal transaki
NO_BUKTI_JMASTER Int No
transaksi yang masuk ke jurnal master
ID_MODAL Interger Id
Modal ID_AKUN Interger
Id Akun
TANGGAL Datetime
Tanggal Penambahan akun NOMINAL Interger
Modal awal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KET_MASTER Varchar100 Keterangan jurnal umum
Tabel 3.7 Tabel Jurnal Detail
Name Datatipe Keterangan NO_DETAIL Int
NO_JMASTER Int ID_AKUN Int
DEBET_DETAIL Int KREDIT_DETAIL Int
KET_DETAIL varchar100
3.4.10. Tabel Iuran
Tabel Iuran merupakan tabel penyimpanan pebayaran iuran yang dilakukan anggota-anggota setiap akhir bulan . pada tabel iuran akan menyimpan data-data
anggota dan juga pembayaran yang dilakukan anggota tersebut. Contohnya dapat dilihat pada gambar tabel 3.8
.Tabel 3.8 Tabel Iuran Anggota
Name datatype keterangan
ID_IURAN Int ID_ANGGOTA varchar15
NAMA_ANGGOTA varchar30 NOMINAL Int
TANGGAL Datetime
3.5. Desain Tatap Muka Interface
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari proses DFD yang ada maka dapat dibuat sebuah desain interface yang diimplementasikan melalui form-form sebagai berikut adalah contoh implentasi
desain interface untuk sistem informasi akuntasi.
Gambar 3.12 Interface Login
Sesuai dengan penggunaan sistem, maka yang dapat melakukan akses terhadap sistem hanya akuntan atau bendahara saja.Apabila login berhasil maka dapat
masuk pada form berikutnya.Sehingga bendahara dapat melakukan inputan transaksi dengan memilih menu yang tersedia.Untuk menampilkan sistem informasi akuntansi.
USERNAME PASWORD
LOGIN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab IV ini akan membahas mengenai apa saja yang akan yang terkait di dalamnya, bagaimana implementasi program dari hasil analisa dan perancangan
sistem yang ada pada BAB III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan. Untuk lebih lanjut dapat dijelaskan pada sub berikut :
4.1. Kebutuhan Sistem
Sebelum menjalankan program atau aplikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain kebutuhan sistem akan perangkat keras hardware dan
perangkat lunak software, serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat melakukan instalansi aplikasi agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
4.1.1. Perangkat Sistem Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan transaksi
yang ada termasuk pembuatan laporan adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak.
Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah :
a. Perangkat Keras
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1 Hardisk 40 GB keatas
2 Prosesor intel Celeron
3 Memory 512 Mb
4 Mouse
b. Perangkat Lunak
1 Instasi Windows Xp
2 Instalansi MS Visio 2003
3 Microsoft Visual basic.net 2005
4 Sql Server 2005
5 Crystal Reports
4.2. Simpel Data
Penulis tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Akuntansi pada DPD Golkar ini terdiri dari beberapa data mulai dari data pembelian bahan sampai data
transaksi –transaksi lain mempengaruhi suatu badan organisasi.
4.3. Implementasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada sub Implementasi aplikasi desain antar muka menjelaskan apa saja yang terlibat dalam aplikasi tersebut.
4.4. Implementasi Desain Antar Muka
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa biasanya menu utama dari aplikasi ini adalah menu login. Setelah melakukan login. Sehingga pada nantinya
menu SIA akan masuk pada menu awal dari sistem tersebut 4.4.1.
Halaman Utama Gambar dibawah ini merupakan halaman utama aplikasi ini. Sebelumnya
menggunakan aplikasi sistem informasi akuntansi ini maka pengguna akan dihadapkan dengan halaman ini. Yang dimana akan terdapat beberapa menu pilihan.
Pengguna menu ini hanyalah bendahara dimana bendahara bertugas untuk menginputkan data transaksi yang dilakukan serta bertugas dalam membuat laporan
akuntansi diantaranya jurnal, buku besar, neraca, laporan, rugi – laba.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.1 Halaman Utama
4.4.2. Halaman Login
Login merupakan sebuah tampilan yang akan muncul sebelum masuk aplikasi. Form ini merupakan suatu form untuk menjaga keamanan sistem dari orang
yang tidak berhak masuk ke sistem. Form ini merupakan index awal dari program ini. Yang dimana adalah sebuah batasan antara admin atau bendahara yang berhak
membuka sistem ini dengan user atau Anggota. Form login dapat diliahat pada gambar 4.2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.2 Login Halaman Login Bendahara
4.4.3. Halaman Master
Form ini merupakan halaman menu dari bendahara atau admin jika password
yang dimasukan benar atau falid maka dari form login di atas akan menuju ke form ini dimana didalam menu master ini terdapat pilihan dari beberapa menu
seperti: File Anggota, ubah Pasword, modal Awal, Pencarian, Iuran, Transaksi terdapat transaksi Pendapatan atau Transaksi Pengeluaran Jurnal, dan laporan
akuntansi contoh tampilan halaman master dapat dilihat pada gambar 4.3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.3 Form Menu Master Sub Menu File
Sub menu file terdiri dari file Anggota penginputan data Anggota Baru dan Melihat anggota yang sudah Terdaftar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.4 Gambar Sub Menu File Sub Menu Iuran
Terdapat menu iuran yang direlasikan dengan anggota dimana ketika seorang anggota hendak membayar iuran, admin atau bendahara dapat mengambil id
dan nama anggota secara otomatis
Gambar 4.5. Gambar Sub Menu Iuran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sub Menu Transaksi
Menu transaksi merupakan penginputan transaksi pendapatan ataupun pengeluaran dimana ketika transaksi diinputkan maka data transaksi akan tersimpan
secara langsung tersimpan di tabel transaksi dan juga akan tersimpan dalam tabel Jurnal umum
Gambar 4.6. Gambar Sub Menu Transaksi Sub Menu Jurnal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Merupakan sub menu penginputan jurnal. Dimana digunakan bila user atau bendahara melakuakan transaksi dan ingin mempostingkan transaksi tersebut ke
jurnal umum
Gambar 4.7. Sub Menu Jurnal Sub Menu Laporan
Merupakan laporan-laporan akuntansi yang bila mana dipilih akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menampilkan sesuai dengan informasi akuntansi yang diinginkan
Gambar 4.8. Gambar Sub Menu Laporan
4.4.4.Halaman Anggota Dalam menu Anggota ini terdapat beberapa fungsi yang jadi satu
dimana penginputan, Pengeditan data dan Penghapusan dapat dilakukan dalam satu form contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.9 Gambar Form Anggota
4.4.5. Halaman Iuran Anggota Dalam hal ini Database anggota direlasikan dengan database pembayaran
iuran hal ini dimaksudkan dalam memberi kemudahan bagi admin dalam penginputan data-data iuran. Siapa sajakah yang sudah membayar dan pada tanggal berapa
pembayaran dilakukan. Form penginputan data iuran ini bukan hanya sampai di penyimpanan saja, tetapi melalui form ini admin dapat langsung menginputkan data
dan total pembayaran yang terjadi pada satu bulan sehingga total jumlah iuran yang terjadi dalam pembayaran Iuran secara otomatis akan masuk ke jurnal umum Contoh
Halaman Iuran Anggota dapat dilihat pada Gambar 4.10
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.10. Form Pembayaran Iuran
4.4.6. Halaman Pencarian
Halaman ini merupakan sub menu yang disendirikan terlebih khususnya hanya digunakan untuk pencarian data seperti gamabar-gambar berikut ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.11. Pencarian Data Anggota Dimana di gunakan untuk mencari data-data Anggota berdasarkan sub key
yang dimiliki sub key tersebut yaitu Id, Nama Anggota, Jabatan dan Status Keanggotaan
Gambar 4.12 Pencarian Pendapatan
Pencarian pendapatan digunakan untuk mencari data-data transaksi yang didapat berdasarkan tanggal, nominal, atau bahkan no bukti atau yang lebih dikenal
dengan nomor kuitansi atau bahkan No. rekening.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.13 Pencarian Pengeluaran
Pencarian pengeluaran tidaklah berbeda hanya dalam hal ini form Pencarian transaksi pengeluaran mencari data-data transaksi yang dikeluarkan dari kas
organisasi
Gambar 4.14 Pencarian Data Iuran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sama dengan halnya menu-menu pencarian yang lain menu ini merupakan menu pencarian transaksi data iuran mengenai siapa yang sudah membayar dan pada
tanggal berapa ia membayar.
4.4.7. Halaman Transaksi Pendapatan
Pada halaman ini. Merupakan halaman penginputan yang mencatat atau menyimpan data-data transaksi pendapatan yang terjadi dalam organisasi hal ini
dimaksudkan agar ketika admin atau user menginginkan data – data transaksi yang terjadi dalam organisasi sistem ini secara langsung telah menyimpan data transaksi
pendapatan maupun pengeluaran tersebut, bahkan sistem akan langsung menginputkan kedalam jurnal umum sama halnya dengan iuran pada halaman
transaksi ketika diinputkan dan di simpan maka sistem ini akan secara otomatis akan menyimpan ke dalam jurnal tanpa harus menginputkan lewat halaman jurnal contoh
transaksi pendapatan dapat dilihat pada Gambar. 4.15
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar. 4.15 Halaman Transaksi Pendapatan
4.4.8. Halaman Transaksi Pengeluran Pada halaman transaksi pendapatan merupakan sistem pemetahan atau
pembagaian dari transaksi pendapatan dan transaksi pengeluaran yang di mana tersimpan. Halaman ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 4.16 Halaman Transaksi Pengeluaran
4.4.9. Halaman Modal Awal Form modal awal merupakan halaman penginputan yang diinputkan ketika
awal bertransaksi dimana admin atau bendahara menggunakan halam ini untuk menginputan modal kas per 1 januari atau awal bertansaksi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.17 Halaman Modal Awal 4.4.10.
Halaman Akun Pada halaman ini, merupakan halaman penginputan kode akun yang dimana
ketika di inputkan kode dan nama akun yang tersimpan tidak dapat di ubah ataupun dihapus karena dapat mengganggu berjalannya sistem halaman ini dapat dilihat pada
Gambar 4.18
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.18. Halaman Akun
4.4.11. Halaman Menu Inputan Jurnal
Dalam Halaman ini, halaman jurnal merupakan penginputan jurnal umum yang dimana user dapat menghitung jumlah debet dan kredit yang diinputkan dengan
menu yang tersedia. Dilain itu menu yang tersedia seperti halnya No Bukti, Tanggal, dan Keterangan merupakan menu tambahan inputan jurnal umum sedangkan menu
debet dan kredit merupakan inputan perhitangan balance or unbalance inputan debet atau kredit yang dilakukan admin. Halam ini dapat dilihat pada Gambar.4.19
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.19 Input Jurnal
4.4.12. Halaman Laporan Junal
Sub menu jurnal yaitu suatu form yang digunakan untuk menampilkan laporan jurnal berdasarkan tanggal. Pada form sub menu ini pada nantinya akan
membuat atau menampilkan laporan yang dapat dicetak langsung dari dalam Form.
4.4.13. Halaman Laporan Buku Besar
Sub menu buku besar merupakan form yang digunakan untuk menampilkan laporan buku besar yang ditampilkan berdasarkan akun tanggal awal dan tanggal
akhir
4.4.14. Laporan Neraca
Sub menu ini merupakan suatu form yang digunakan untuk menampilkan laporan neraca berdasarkan tanggal awalan dan tanggal akhir
4.4.15. Halaman Laporan Rugi Laba
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sub menu ini merupakan suatu form yang digunakan untuk menampilkan laporan laba rugi yang berdasarkan tanggal awalan dan tanggal akhir dari rekapan
neraca, yang akan di totalkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM