24
dan mereka bisa mempraktekkan langsung dengan baik sesuai yang sudah di contohkn oleh panitia pelaksana.
Kendala :
Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program pembuatan kue mawar dari singkong. Pertama, kurang 1 peserta yang hadir pada saat hari H
karena jumlah awal peserta sebanyak 24 orang, tetapi pada saat hari H yang datang sebanyak 23 orang. Jadi ada salah satu dusun yang anggotanya hanya 2
orang, sedangkan dusun yang lain anggotanya 3 orang. Kedua, pelaksanaan kegiatan mengalami keterlambatan karena masih menunggu kedatangan peserta.
Ketiga, kurangnya prasarana seperti kompor, karena kompor yang tersedia hanya 2 buah. Jadi untuk pembuatannya memerlukan waktu agak lama, selain itu salah
satu kompor mengalami kebocoran gas karena hidup terlalu lama dan masalah bisa segera ditangani.
Saran :
Sebaiknya di siapkan kompor dari masing-masing PKK setiap dusun agar pada saat pelaksanaan tidak kekurangan kompor sehingga memerlukan waktu
lama untuk memanaskan adonan kue mawar. Dan diharapkan agar ibu-ibu PKK bisa menerapkan apa yang telah diajarkan serta bisa bermannfaat untuk
menambah perekonomian keluarga.
3. Penyuluhan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Teknik Pemandu
Wisata
Tempat : Dusun Penida Kelod Wantilan Tukad Cepung
Waktu : 31 Juli - 22Agustus 2016
No Tanggal
Kegiatan 1
31 Juli 2016 Pembuatan Surat Izin untuk Kepala Desa, Kepala
Dusun Penida Kelod, dan Kepala Pengelola Daya Tarik Wisata Tukad Cepung.
2 1 Agustus 2016
Mengkoordinasikan Kegiatan Penyebaran Kuesioner Daya Tarik Wisata Tukad Cepung.
3 2
– 16 Agustus 2016
Penyebaran Kuesioner Daya Tarik Wisata Tukad Cepung di Tukad Cepug.
25
Pelaksanaan :
Penyuluhan Pariwisata Berbasis Masyarakat, Penyuluhan Tentang Desa Wisata, Pemaparan Hasil Data Survey dan Penyuluhan Pemandu Wisata.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menggali potensi terpendam dari masyarakat, khususnya pengelola Daya Tarik Wisata Tukad Cepung. Harapan kedepannya
adalah melalui kegiatan ini minat masyarakat di Desa Tembuku terhadap kegiatan kepariwisataan semakin meningkat dan memacu masyarakat untuk menggali
potensi pariwisata yang ada di Desa Tembuku secara mandiri serta mewujudkan harapan Desa Tembuku untuk menjadi Desa Wisata.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian untuk menyebar kuesioner di Daya Tarik Wisata Tukad Cepung dalan kurun waktu selama 2 jam setiap harinya.
Penyebaran kuesioner dilaksanakan di dua tempat yaitu pada loket masuk Daya Tarik Wisata Tukad Cepung, dan di tempat Air Terjun Tukad Cepung. Hasil
survey diolah menjadi simpulan yang nantinya dimasukkan ke dalam materi yang akan di paparkan bersamaan dengan materi tentang Desa Wisata, dan materi
teknik memandu wisata. Setelah persiapan materi Desa Wisata, hasil data, dan materi teknik
memandu wisata serta alat-alat yang diperlukan telah siap, selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak pengelola Daya Tarik Wisata Tukad Cepung, untuk
menentukan hari serta tempat dimana akan berlangsungnya pemaparan materi Desa Wisata, hasil data, dan materi teknik memandu wisata.
4 18
– 20 Agustus 2016
Menyiapkan Materi dan Kelengkapan Alat Untuk Penyuluhan Pariwisata dan Hasil Data Survey.
5 21 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pariwisata, Data Hasil Survey, dan Teknik Memandu Wisata.
26
Hasil :
Penyuluhan Desa Wisata, pemaparan hasil data survey, dan penyuluhan teknik memandu wisata berlangsung dengan lancar serta disambut dengan
antusias yang besar dari pihak Pengelola Daya Tarik Wisata Tukad Cepung yang mencapai dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang secara keseluruhan. Setelah
dilakukan penyuluhan dan pemaparan materi, pengelola daya tarik Wisata Tukad Cepung akhirnya dapat memahami tentang apa yang dimaksud dengan Desa
Wisata, hasil dan saran dari survey yang dilangsungkan kepada pengunjung Daya Tarik Wisata Tukad Cepung, serta teknik memandu wisata yang baik dan benar.
Dalam hal ini pengelola juga bersemangat untuk melaksanakan sesi tanya jawab di dalam proses pemaparan materi yang berlangsung.
Kendala :
Kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan ini yaitu pada saat pelaksanaan penyuluhan, dan pemaparan materi tidak semua pengelola Daya Tarik Wisata
Tukad Cepung dapat hadir dikarenakan ada hal penting yang tidak dapat ditinggalkan, namun penyuluhan, dan pemaparan materi berlangsung dengan baik,
dan antusias dari pihak pengelola Daya Tarik Wisata Tukad Cepung.
Saran :
Masyarakat Desa Tembuku khususnya Pengola Daya Tarik Wisata Tukad Cepung yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan dan pemaparan materi ini
dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam program ini sehingga Daya Tarik Wisata Tukad Cepung pada khususnya diharapkan dapat menerapkan teknik
memandu wisata yang baik dan benar, serta membagikan pengetahuan kepada orang disekitar mereka agar sama-sama memiliki pengetahuan tentang teknik
meandu wisata.
27
4. Pengadaan Plang Nama Jalan di Desa Tembuku