Evaluasi Normalitas Evaluasi Model One – Step Approach to SEM

60 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.5. Evaluasi Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Zlebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar  2,58. Tabel 4.6. Assessment of normality Variable min max kurtosis c.r. X11 5 7 -0.312 -0.684 X12 1 6 0.091 0.199 X14 3 7 -1.383 -3.026 X15 3 7 -1.246 -2.727 X21 1 7 1.887 4.130 X22 1 7 0.216 0.472 X24 2 7 -0.596 -1.305 X31 1 7 0.354 0.774 X32 2 7 -0.265 -0.580 X33 2 6 0.522 1.142 X34 2 7 -1.133 -2.481 X35 3 7 -1.153 -2.523 X36 3 7 -0.936 -2.049 X44 3 7 -0.847 -1.854 X45 2 7 -0.841 -1.840 Y1 3 7 1.099 2.406 Y2 1 7 1.027 2.247 Y3 3 7 -0.205 -0.448 M u lt iv a r ia t e 20.762 4 .1 4 9 Sumber : Lampiran 61

4.3.6. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM. One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik. Hair.et.al, 1998. Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit dibawah ini. Gambar 4.1. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Celebrity Endoser, Brand Image Model Specification : One Step Approach - Base Model Likeability X21 er_1 X22 er_2 1 1 1 X23 er_3 1 Attractiveness X31 er_5 X32 er_6 d_at 1 1 1 1 0,005 d_lk 1 X33 er_7 1 X34 er_8 1 Credibility X11 er_11 X12 er_12 d_cr X13 er_13 X14 er_14 1 1 1 1 1 1 X35 er_9 1 X15 er_15 1 X36 er_10 1 Brand Image Y1 er_16 Y2 er_17 Y3 er_18 d_bi 1 1 1 1 1 Meaning fulness X45 er_23 X44 0,005 er_22 d_me X43 er_21 X42 er_20 X41 er_19 1 1 1 1 1 1 1 1 Celebrity Endoser X24 er_4 1 62 Tabel 4.7: Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 2.388 ≤ 2,00 kurang baik Probability 0.000 ≥ 0,05 kurang baik RMSEA 0.110 ≤ 0,08 kurang baik GFI 0.704 ≥ 0,90 kurang baik AGFI 0.640 ≥ 0,90 kurang baik TLI 0.497 ≥ 0,95 kurang baik CFI 0.548 ≥ 0,94 kurang baik Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini. Gambar 4.2. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach - Modifikasi MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Celebrity Endoser, Brand Image Model Specification : One Step Approach - Eliminasi - Modifikasi Likeability X21 er_1 X22 er_2 1 1 1 Attractiveness X31 er_5 X32 er_6 d_at 1 1 1 1 0,005 d_lk 1 X33 er_7 1 X34 er_8 1 Credibility X11 er_11 X12 er_12 d_cr X14 er_14 1 1 1 1 1 X35 er_9 1 X15 er_15 1 X36 er_10 1 Brand Image Y1 er_16 Y2 er_17 Y3 er_18 d_bi 1 1 1 1 1 Meaning fulness X45 er_23 X44 0,005 er_22 d_me 1 1 1 1 Celebrity Endoser X24 er_4 1 1 63 Sumber : Lampiran Tabel 4.8. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 0.999 ≤ 2,00 baik Probability 0.487 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.000 ≤ 0,08 baik GFI 0.903 ≥ 0,90 baik AGFI 0.900 ≥ 0,90 baik TLI 1.000 ≥ 0,95 baik CFI 1.000 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini.

4.3.7. Uji Kausalitas