Diagram 4.1 menunjukkan bahwa jumlah pasien pederita batu kandung empedu berjenis kelamin laki-laki sama dengan perempuan yaitu masing – masing 26 orang.
Diagram 4.2 dari hasil analisa batu dapat diketahui bahwa sebagian besar penderita batu kandung empedu merupakan jenis batu pigmen yaitu sebanyak 36 pasien dengan
batu pigmen sedangkan batu kolesterol dijumpai pada 16 pasien. Dari pengukuran berat badan didapatkan berat badan rata – rata penderita batu
kandung empedu adalah 65 ± 6,75 kg. Dari pengukuran tinggi badan didapatkan tinggi badan rata – rata penderita batu kandung empedu adalah 1,61 ± 0,06 m. Dilakukan
penghitungan BMI Body Mass Index dengan cara Du Bois dan didapatkan BMI rata – rata penderita batu kandung empedu adalah 25,2 ± 2,4 kgm
2
. Berdasarkan BMI penderita batu kandung empedu pada penelitian ini didapatkan 1 orang termsuk kategori
underweight, 20 orang termasuk kategori mempunyai berat badan ideal, dan 31 orang
termasuk overweight.
4.2 Hubungan Usia, Jenis kelamin dan BMI dengan Jenis batu
Tabel 4.2, 4.3 dan 4.4 menunjukkan distribusi subjek penelitian berdasarkan usia dan jenis kelamin dengan jenis batu kandung empedu. Dari analisa statistik tidak terdapat
perbedaan yang bermakna proporsi batu kolesterol dan pigmen pada laki – laki dan perempuan dengan nilai p = 0,071 Chi squere, α=0,05. Begitu juga dengan usia dan
jenis batu empedu tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai p= 0,071 T-test, α
= 0,05. Pada analisa statistik proporsi terjadinya batu kolesterol dan batu pigmen pada overweight dan non-overweight itu berbeda secara signifikan dengan nilai p= 0,001 Chi
squere, α=0,05
4.3 Pola Kuman pada Batu Kandung Empedu
Peneliti juga mencari jenis kuman pada cairan empedu yang terdapat pada kandung empedu. Kemudian peneliti mencoba mendeskripsikan pola jenis kuman pada masing
Universita Sumatera Utara
masing jenis batu. Deskripsi pola kuman pada batu kandung empedu, batu pigmen dan batu kolesterol disajikan pada tabel 4.5, diagram 4.4 dan 4.5.
Tabel. 4.5 Pola Jenis kuman pada batu kandung Empedu
Jenis kuman
Jumlah Proporsi
Enterobacteriaceae 9
928 Staphylococcus aureus
2 228
Enterococci 3
328 Klebsiella
2 228
Streptococcus faecalis 2
228 Pseudomonas aeruginase
2 228
Escherichia coli 6
628 Proteus
2 228
Total 28
Dari hasil kultur cairan empedu, dari 52 pasien ditemukan 28 pasien 53,8 dengan hasil kultur cairan empedu positif dan 24 pasien 46,2 kultur negatif.
Diagram 4.4 Gambaran Pola Kuman Pada Batu Pigmen
Universita Sumatera Utara
Diagram 4.5 Gambaran Pola Kuman Pada Batu Kolesterol Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa kuman jenis Enterobacter dan E coli
merupakan kuman terbanyak yang ditemukan pada pasien batu kandung empedu. Pada diagram 4.4 hal yang sama diperlihatkan pada hasil pola kuman pada batu pigmen.
Sedangkan pada diagram 4.5 dapat diketahui bahwa Proteus merupakan jenis kuman yang yang terbanyak ditemukan pada penderita batu kolesterol.
4.4 Hubungan Infeksi Kuman dengan Jenis Batu