Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Besar Sampel Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara infeksi kuman dan jenis batu pada penderita batu kandung empedu.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Sub Bagian Bedah Digestif Fakultas Kedokteran USU RSUP H Adam Malik dan RS Jejaring FK USU selama periode April 2012 sampai Juli 2012.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian semua penderita batu kandung empedu yang datang ke poliklinik bedah digestif RSUP H Adam Malik dan RS Jejaring FK USU. Sampel penelitian adalah penderita batu kandung empedu yang dilakukan tindakan operasi di bagian bedah digestif RSUP H Adam Malik dan RS Jejaring FK USU, termasuk dalam kriteria inklusi, selama kurun waktu April 2012 sampai Juli 2012.

3.4 Kriteria Inklusi

• Penderita yang telah didiagnosa batu kandung empedu dan dilakukan tindakan operasi dibagian digestif FK USURSUP H Adam Malik dan RS Jejaring FK USU.

3.5 Kriteria Eksklusi

• Pasien dengan imunodefisiensi • Cholangitis Universita Sumatera Utara

3.6 Besar Sampel

Seluruh penderita batu kandung empedu yang masuk ke dalam inklusi dan dilakukan tindakan operasi dan analisa batu selama periode penelitian.

3.7 Variabel Penelitian

Variabel Dependen: pola kuman yang didapat dari hasil kultur cairan empedu Variabel Independen: jenis batu empedu berdasarkan analisa batu

3.8 Definisi Operasional

• Batu kandung empedu adalah batu yang dijumpai di dalam kandung empedu • Analisa batu adalah analisa jenis batu yang diambil dari kandung empedu penderita yang termasuk dalam kriteria inklusi • Kultur cairan empedu dilakukan dengan menggunakan cairan empedu intraoperatif • Pola kuman adalah kuman yang didapat dari hasil kultur pada media kultur yang dilakukan di laboratorium

3.9 Kerangka Konsep