4.2.5. Penegakan Hukum Bidang Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Pelestarian hutan serta fungsinya secara berkesinambungan perlu ada suatu aturan dalam pengambilan keputusan, bersifat konsultif dan kemitraan antara
pemerintah sebagai pengambil keputusan dengan masyarakat yang berkepentingan. Bentuk dukungan responden terhadap penegakan hukum di Kecamatan Serba Jadi
dapat kita lihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11. Distribusi Dukungan Responden terhadap Penegakan Hukum
No Hukum
Jumlah Persentase
1. Mendukung
96 30,18
2. Tidak mendukung
222 69,82
Jumlah 318
100
Pada Tabel 4.11 menunjukkan distribusi responden yang memberikan jawaban hukum yang mendukung peranserta dalam pengelolaan hutan berkelanjutan
sebesar 69,82, lebih besar dari pada hukum yang tidak mendukung peranserta dalam pengelolaan hutan berkelanjutan yaitu sebesar 30,18.
4.3. Pembahasan
4.3.1. Analisis dengan Uji Bivariat
Uji bivariat dilakukan dengan uji Kai-Kuadrat chi-square test yaitu uji beda rata-rata dua sampel, untuk mengetahui hubungan variabel dengan peranserta
masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan di Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Aceh Timur.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji statistik hubungan variabel dengan peranserta masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12. Hasil Uji Statistik Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Peran Serta Masyarakat P
Kurang Baik Baik
Value
No
Variabel Jlh
Jlh Keterangan
Jenis Kelamin Laki laki
163 63,4 90 36,6
0,463 P0,25
1 Perempuan
41 63,08 24 36,92
Lama menetap 1sd 5 thn
15 71,4 6 28,6
6 sd 10 thn 29 69,0
13 30,1 0,387
P0,25 2
11 thn 162 63,5
93 36,5 Pendidikan
Dasar 95 59,4
65 40,6 Menengah
93 69,9 40 30,1
0,115 P0,25
3 Tinggi
18 72 7 28
Pekerjaan Petani
119 65,4 65 34,6
Wiraswasta pedagang 15 75,0
5 25,0 0,419
P0,25 4
PNSTNIPOLRI 70 60,3
46 39,7 Penghasilan
Rendah 94 66,7
47 33,3 0,462
P0,25 5
Tinggi 111 62,7
66 37,3 Budaya
Tidak Mendukung 51 68,0
24 32,0 0,385
P0,25 6
Mendukung 160 65,8
83 34,2 Hukum
Tidak Mendukung 149 67,1
73 32,9 0,104
P0,25 7
Mendukung 56 58,3
40 41,7 Sosial Ekonomi
Tidak Mendukung 116 60,7
75 39,3 0,074
P0,25 8
Mendukung 88 69,3
39 30,7
4.3.2. Jenis Kelamin
Hubungan jenis kelamin dengan peranserta masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan adalah dalam hal pengetahuan, aktivitas, pekerjaan, peranserta
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dan mengikuti pertemuan-pertemuan. pada uji chi-square jenis kelamin tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan peranserta masyarakat terhadap pengelolaan hutan
berkelanjutan. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Asep 2002 menyebutkan bahwa perkerjaan, pengetahuan, peranserta, pertemuan-
pertemuan dan aktivitas di mana umumnya peran serta laki-laki berbeda dengan kaum perempuan.
Hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor pekerjaan. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan peneliti, bahwa kaum wanita di Kecamatan Serba Jadi umumnya
bekerja di rumah sebagai Ibu rumah tangga, walaupun ada juga yang bekerja di lahan-lahan pertanian, namun mereka hanya mendampingi dan membantu kaum
lelaki dalam bekerja. Dalam hal pendidikan kaum wanita di Kecamatan Serba Jadi juga umumnya lebih rendah dari pada kaum laki-laki. Sedangkan dari kegiatan-
kegiatan pertemuan kaum wanita di Kecamatan Serba Jadi hanya terbatas dengan kaum wanita saja, yaitu kegiatan wirit Yasin.
4.3.3. Lama Menetap