c. Harus ada kesempatan untuk berpartisipasi. Kesempatan adalah peluang
yang tersedia bagi masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi tersebut, mulai dari
tahap perencanaan maupun tahap-tahap pelaksanaan dan penilaian. Tjokroamidjojo 1996 menjelaskan salah satu faktor yang perlu
mendapatkan perhatian dalam partisipasi masyarakat adalah adalah faktor pendidikan, dengan tingkat pendidikan yang memadai, individumasyarakat akan
dapat memberikan partisipasi yang diharapkan.
2.3.2. Pekerjaan
Mata pencaharian merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam peranserta masyarakat pada pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Berdasarkan hasil
penelitian Damar 2008, menyimpulkan bahwa: Peranserta masyarakat dalam pengelolaan hutan dipengaruhi oleh mata pencaharian pokok, dominan oleh golongan
tua dan umumnya dilakukan secara musiman.
2.3.3. Pendapatan
Hasil nyata yang dapat dilihat dari program pemberdayaan masyarakat desa hutan antara lain meningkatnya pendapatan masyarakat, meningkatnya pengetahuan
atas pentingnya kelestarian sumberdaya hutan, meningkatnya ketrampilan berusaha usaha produktif, menunjang program pemerintah dalam pengadaan pangan nasional,
mensukseskan kebijakan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, memberikan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat sekitar hutan
httpwww.inoscent.org
. 2.3.4.
Lama Menetap
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Sistem hak milik hutan Indonesia sekarang ini bertentangan dengan kesehatan hutan, serta dengan masa depan bagi pengelolaan kawasan hutan secara
berkelanjutan. Dengan mengalahkan hak-hak tradisional, sistem hak-hak serta pengaturan peluang masuk yang didukung secara nasional dan relatif baru ini, telah
mengurangi rangsangan masyarakat setempat untuk mengelola kawasan hutan dalam jangka panjang. Hal ini menimbulkan konflik sosial di banyak wilayah. Pada waktu
yang sama, besarnya skala dan dalam hal-hal tertentu, terpencilnya wilayah di bawah konsesi kayu telah menyebabkan pemerintah kewalahan mengumpulkan data seperti
batas-batas wilayah yang dapat dipercaya
httpwww.inoscent.org
. 2.3.5.
Umur
Karakteristik umur mempengaruhi produktivitas kerja seseorang dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Pembagian angkatan kerja di sini berdasarkan
usianya, di mana umur 15 – 57 tahun termasuk angkatan kerja produktif dan umur 58 tahun ke atas adalah angkatan kerja tidak produktif httpwww.damarnet.org.
Slamet 1995 dalam Amba 1998 menjelaskan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan dan timbulnya kemauan seseorang untuk
berpartisipasi dan berperanserta dalam suatu kegiatan adalah: faktor umur, tingkat pendidikan, pengalaman, dan manfaat dari kegiatan tersebut.
2.3.6. Jenis Kelamin