Sosial Ekonomi Budaya Pekerjaan

Pada Tabel 4.8 tingkat pendapatan menunjukkan distribusi responden yang berpendapatan tinggi lebih besar yaitu sebesar 55,66 dari pada responden yang berpendapatan rendah yaitu sebesar 44,34.

4.2.3. Sosial Ekonomi

Sistem pengelolaan sumberdaya hutan pada kawasan hutan negara atau hutan hak, yang memberi kesempatan kepada masyarakat setempat sebagai pelaku atau mitra utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya dan mewujudkan kelestarian hutan. Hal ini terjadi terutama di dekat pemukiman penduduk, di mana hasil-hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan sebagian kecil untuk dijual. Sebagian besar dari hutan-hutan sekunder berada di dalam siklus pemanfaatan yang kontinyu, di mana hutan-hutan tersebut dibuka ditebang untuk tujuan pertanian dan kemudian diikuti dengan regenerasi hutan untuk mengembalikan produktivitasnya sistem perladangan berpindah. Dukungan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Serba Jadi dapat kita lihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.9. Distribusi Dukungan Responden terhadap Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Berdasarkan Sosial Ekonomi No Sosial Ekonomi Jumlah Persentase 1 Mendukung 127 40 2 Tidak mendukung 191 60 Jumlah 318 100 Pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa distribusi responden yang sosial ekonominya tidak mendukung peranserta dalam pengelolaan hutan berkelanjutan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara yaitu sebesar 60, sedangkan pada sosial ekonomi yang mendukung peranserta dalam pengelolaan hutan berkelanjutan yaitu berjumlah 40.

4.2.4. Budaya

Di Indonesia masih memiliki kearifan adat dalam pengelolaan sumberdaya alam. Sistem-sistem lokal ini berbeda satu sama lain yang berkembang dan berubah secara evolusioner sesuai kondisi sosial budaya dan tipe ekosistem setempat. Di banyak wilayah adat di pelosok nusantara masih ditemukan kawasan-kawasan hutan adat yang masih alami, bebas dari kegiatan penebangan kayu besar-besaran dan juga bertahan dari berbagai jenis eksploitasi sumberdaya alam lainnya, hanya dengan mengandalkan pengelolaan yang diatur dengan hukum adat. Dukungan masyarakat lokal tradisional Kecamatan Serba Jadi dapat kita lihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10. Distribusi Dukungan Responden Berdasarkan Budaya Masyarakat No Budaya Jumlah Persentase 1. Mendukung 243 76,41 2. Tidak mendukung 75 23,59 Jumlah 318 100 Pada Tabel 4.10 menunjukkan distribusi responden yang menjawab kuesioner budaya yang mendukung peranserta dalam pengelolaan hutan berkelanjutan yaitu sebesar 76,41, lebih besar dari pada budaya yang tidak mendukung peranserta dalam pengelolaan hutan berkelanjutan yaitu sebesar 23,59. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.2.5. Penegakan Hukum Bidang Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat Kabupaten Samosir

6 90 113

Identifikasi Dan Inventarisasi Pengelolaan Hutan Rakyat Di Kecamatan Biru-Biru

12 89 67

Analisis pengelolaan hutan mangrove wilayah pantai berkelanjutan dan dampaknya kepada kesejahteraan masyarakat di kabupaten Kutai propinsi Kalimantan Timur

0 8 258

Pengembangan Model Redistribusi Laban Hutan Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Dan Pengelolaan Hutan Secara Berkelanjutan. (Studi Kasus Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah).

0 8 278

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove (Studi Kasus di Kelurahan Benteng Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo dan Kelurahan Samataring Kecamatan Sinjal Timur Kabupaten Sinjai)

0 9 110

Analisis konflik sumberdaya hutan untuk pemberdayaan masyarakat kearah pengelolaan hutan secara berkelanjutan

0 39 428

Valuasi ekonomi pengusahaan hutan tanaman industri dengan pengelolaan hutan berbasis masyarakat dalam perspektif pembangunan berkelanjutan

6 145 298

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove (Studi Kasus di Kelurahan Benteng Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo dan Kelurahan Samataring Kecamatan Sinjal Timur Kabupaten Sinjai)

1 4 100

Analisis pengelolaan hutan mangrove wilayah pantai berkelanjutan dan dampaknya kepada kesejahteraan masyarakat di kabupaten Kutai propinsi Kalimantan Timur

0 3 248

PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DALAM RANGKA PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN (Studi Kasus Desa Jegong, Kabupaten Blora) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 214