Waktu Hancur Friabilitas Hasil Evaluasi Kaplet .1 Hasil Pembuatan Kurva Serapan Maksimum dan Kurva Kalibrasi

tidaklah sama. Hasil yang menunjukkan nilai yang hampir sama dengan bahan pembanding Primojel adalah konsentrasi amilum solani sebanyak 2 yaitu F2. Kekerasan Tablet 4.25 4.69 4.85 5.1 4.05 3.4 1 2 3 4 5 6 F1 F2 F3 F4 F5 F6 Formula K e k e ra s a n K g Gambar 8. Kekerasan Kaplet dengan Jenis dan Persentase Bahan Pengembang yang Berbeda

4.3.4 Waktu Hancur

Berdasarkan data dari tabel 5, maka hasil pengujian waktu hancur terhadap kaplet dapat diketahui di mana semakin meningkat konsentrasi amilum solani yang digunakan maka semakin lambat waktu hancur kaplet. Pada grafik terlihat bahwa waktu hancur dari F1 dan F5 memiliki nilai yang hampir sama, F1 memiliki kekerasan 4.25 dan F5 memiliki kekerasan 4.05 dimana keduanya memiliki kekerasan yang hampir sama, namun berbeda jauh dengan waktu hancur kaplet dengan bahan pembanding amilum manihot. Hal ini terjadi karena kandungan dari amilum solani dan amilum manihot tidaklah sama. Kaplet dengan bahan pengembang amilum solani 2 akan terkikis sedikit demi sedikit pada waktu pengujian, sedangkan kaplet dengan bahan pengembang Primojel akan segera pecah menjadi Universitas Sumatera Utara partikel kasar hingga kemudian larut dalam pelarutnya. Menurut Parrot 1971, waktu hancur kaplet dipengaruhi oleh sifat fisik dan kimia dari bahan tambahan yang digunakan, kekerasan dan porositas dari kaplet. Waktu Hancur 19.6517 26.6717 37.535 46.8883 19.125 60.2087 10 20 30 40 50 60 70 F1 F2 F3 F4 F5 F6 Formula W a k tu H a n c u r m e n it Gambar 9. Waktu Hancur Kaplet dengan Jenis dan Persentase Bahan Pengembang yang Berbeda

4.3.5 Friabilitas

Dari tabel 5 di atas juga dapat diketahui bahwa semakin meningkat konsentrasi amilum solani maka friabilitas kaplet semakin menurun hingga pada F4. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa friabilitas berbanding terbalik dengan kekerasan kaplet. Dengan kata lain, semakin meningkat kekerasan kaplet maka friabilitas kaplet akan semakin kecil. Menurut Lachman dkk.. 1994 kehilangan berat lebih kecil dari 0.5 sampai 1 masih dapat dibenarkan. Sehingga pada pengujian ini seluruh formula memenuhi persyaratan. Universitas Sumatera Utara Friabilitas 0.7456 0.7395 0.495 0.1655 0.821 0.9098 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 F1 F2 F3 F4 F5 F6 Formula F ri ab il it as Gambar 10. Friabilitas Kaplet dengan Jenis dan Persentase Bahan Pengembang yang Berbeda 4.3.6 Uji Disolusi Kaplet 4.3.6.1 Hasil Pembuatan Kurva Serapan Maksimum dan Kurva Kalibrasi