23
2.4 Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga
Melly G. Tan mengatakan untuk melihat tingkat sosial ekonomi keluarga itu dapat dilihat melalui tiga aspek yaitu pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan.
Berdasarkan hal ini maka keluarga atau kelompok masyarakat itu dapat digolongkan memiliki tingkat sosial ekonomi rendah, sedang, dan tinggi Tan
dalam Koentjaraningrat, 1981 : 35. 1.
Golongan berpenghasilan rendah
Yaitu keluarga yang menerima pendapatan lebih rendah dari keperluan untuk memenuhi tingkat hidup yang minimal. Untuk memenuhi
tingkat hidup yang minimal, mereka perlu mendapatkan pinjaman dari orang lain karena tuntutan kehidupan yang keras, perkembangan anak
dari keluarga itupun menjadi agresif. Sementara itu orangtua yang sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tidak
sempat memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap perilaku anaknya.
2. Golongan berpenghasilan sedang
Yaitu pendapatan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.
3. Golongan berpenghasilan tinggi
Yaitu selain dapat memenuhi kebutuhan pokok, sebagian dari pendapatan yang diterima dapat ditabung dan digunakan untuk
kebutuhan lain ataupun kebutuhan di masa mendatang.
24 Para ahli filsafat dan analisis sosial telah melihat bahwa masyarakat adalah
struktur yang terdiri dari keluarga dan bahwa keanehan-keanehan suatu masyarakat tertentu dapat digambarkan dengan menjelaskan hubungan
kekeluargaan yang berlangsung di dalamnya. Karya etika dan moral tertua menerangkan bahwa masyarakat kehilangan kekuatannya jika anggotanya gagal
dalam melaksanakan tanggung jawab keluarganya. Dalam hubungan ekonomi keluarga perlu mengkonsumsi pangan sandang dan papan untuk bertahan hidup.
Oleh sebab itu seorang ayah atau seorang kepala rumah tangga perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak, itu biasanya disebut dengan keluarga kecil dan jika keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, anak, kakek dan nenek itu biasanya di sebut dengan keluarga besar.
Anggota tersebut semuanya membutuhkan makan sehingga sebagai kepala keluarga yang baik berkewajiban untuk memenuhi kebutuhannya, disamping itu
kadang-kadang banyak kepala keluarga yang belum bisa mencukupi kebutuhan keluarga tadi sehingga istripun rela untuk membantu suami untuk bekerja demi
memenuhi kebutuhan keluarga untuk hidup. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat sosial ekonomi di dalam keluarga.
Adapun Faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat sosial ekonomi keluarga yaitu:
a. Penghasilan
b. Jumlah tanggungan
c. Investasi
25 d.
Kemampuan untuk mencari sumber pendapatan lain http:en.wikipedia.orgwikitingkat-ekonomi-keluarga.html.
2.5 Usaha Ekonomi Mikro 2.5.1 Pengertian Usaha Ekonomi Mikro