43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis. Penelitian dengan format
deskriptif bertujuan menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, situasi, atau variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan
apa yang terjadi. Burhan Burngin, 2005:36. Tujuan penelitian deskriptif ialah untuk menjelaskan ihwal masalah atau
objek tertentu secara rinci dengan sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta, sifat serta hubungan antar peristiwa yang diselidiki. Penelitian deskriptif baik itu
penelitian survei maupun penelitian kualitatif biasanya dilakukan seorang peneliti untuk menjawab sebuah atau beberapa pertanyaan mengenai keadaan suatu objek
atau subjek amatan secara rinci. Pertanyaan-pertanyaan standar yang diajukan dalam penelitian deskriptif berkenaan dengan the what, who, why, where, when,
dan how-nya objek penelitian Suyanto dan Sutinah, 2005:xiv.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi di daerah ini dikarenakan lokasi ini
menjadi gerbang awal memasuki kota medan dan banyak sarana transportasi sehingga banyak pedagang yang memanfaatkan daerah ini khususnya perempuan.
44 Selain itu, tempat tinggal peneliti juga berada dalam lingkup lokasi tersebut
sehingga peneliti cukup memahami bagaimana kondisi dari lokasi penelitian ini.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian menarik kesimpulan Sugiyono, 2005:90. Sedangkan menurut Silalahi 2009:253, Populasi adalah jumlah total dari seluruh
unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, atau sekelompok orang masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa, atau
laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua.
Berdasarkan pengertian di atas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Pedagang Sedang, dan Kecil serta Industri Rumah Tangga yang berada di
Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan yaitu sebanyak 266 unit dari jumlah pedagang sedang, kecil serta Industri rumah tangga.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah seperangkat prosedur untuk pemilihan unit-unit dari populasi yang dijadikan sebagai sampel. Apabila jumlah populasi lebih dari 100
maka yang diambil adalah 10-20 Silalahi,2009:255. Maka yang seharusnya menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari 266 Pedagang sedang, kecil
serta Industri Rumah Tangga ialah sebanyak 26 unit. Akan tetapi, mengingat
45 bahwa metode penelitian ini menggunakan teknik analisa data deskriptif
kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, maka peneliti memutuskan untuk menggambil sampel sebanyak 30 sampel. Dengan rincian 8 sampel pedagang
sedang, 12 sampel pedagang kecil dan 10 sampel dari industri rumah tangga. Jika Penelitian korelasional, maka besar sampel minimum ialah 30 objek Gay dalam
Idrus, 2009:94. Dimana sampel tersebut akan dilihat berdasarkan spesifikasi perempuan yang sudah berumah tangga dan bergerak dalam usaha ekonomi mikro
khususnya industri dan pedagang. Sedangkan teknik penarikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
stratified random sampling.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari
dan menelaah buku, makalah, surat kabar atau majalah serta bentuk- bentuk tulisan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Lapangan
46 Studi Lapangan merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh
melalui kegiatan penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu:
1. Kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebar angket yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis.
2. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada perempuan yang berpartisipasi
dalam usaha ekonomi mikro di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan untuk melengkapi data yang diperoleh
dari kuesioner yang telah disebarkan. 3.
Observasi Yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan
dengan mengamati, mendengar dan mencatat kejadian dari objek peneliti yaitu perempuan yang berpartisipasi dalam usaha ekonomi
mikro di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan.
3.5 Teknik Analisis Data