Defenisi Konsep dan Operasional

37

2.6 Defenisi Konsep dan Operasional

A. Defenisi Konsep Dalam penelitian, seorang peneliti menggunakan istilah yang khusus menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak ditelitinya. Inilah yang disebut konsep, yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: Kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian sosial Singarimbun, 1995:33. Konsep sangat diperlukan dalam penelitan agar dapat menjaga fokus masalah dan timbulnya kesalah pahaman yang mengaburkan penelitian. Oleh karena itu dalam menjelaskan penelitaian ini, perlu dijelaskan beberapa defenisi konsep anatara lain: 1 Kondisi sosial ekonomi rumah tangga yaitu: suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi sipembawa status misalnya, pendapatan, pekerjaan dan pendidikan Soekunto, 1987:181 2 Gizi adalah satu proses organisme menggunakan makanan yang dikomsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluran zat- zat yang digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ- organ serta menghasilkan energi. Universitas Sumatera Utara 38 3 Anak Balita yaitu anak yang berusia dibawah lima tahun atau dapat juga dikatakan anak yang belum berusia 18 tahun dan masih berada dalam kandungan serta belum pernah menikah. B. Defenisi Operasional Defenisi operasional adalah informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti dengan menggunakan suatu variable Singarimbun; 1989 untuk memperjelas penelitian ini defenisi operasional yang digunakan adalah : 1. Mata pencaharian dilihat dari segi a Bertani b GuruPNS c Dan lain-lain 2. Pendapatan keluarga adalah jimlah penghasilan riil dari seluruh anggota keluarga yng bekerja. Pendapatan keluarga dapat diukur dengan: a Pendapatan tetap keluarga yaitu pendapatan anggota keluarga yng diperoleh dari suami ataupun isteri. b Pendapatan tambahan yaitu pendapatan anggota keluarga yang diperoleh dari pekerjaan sampingan. 3. Pendidikan diukur dengan a Pendidikan formal orang tua yang diperoleh melalui bangku sekolah yang bersifat formal. 4. Kesehatan, yang dilihat dari segi : a. Kesehatan fisik Universitas Sumatera Utara 39 5. Perumahan : a. Apakah rumah yang ditempati memenuhi syarat b. Bagaimana status kepemilikan rumah yang dihuni 6. Berat badan per umur diklasifkasikan jadi tiga yaitu: a. Gizi lebih over weight, yaitu apabila berat badan balita menurut umurnya lebih dari 89 b. Gizi baik well nourished, yaiu apabila berat badan balita menurut umurnya berada diantara 60,1 -80 c. Gizi buruk under weight, yaitu apabila berat badan balita menurut umurnya 60 7. Tinggi badan menurut umur yang diklasifikasikan dengan: a. Gizi baik, apabila berat badan balita menurut panjangnyatingginya lebih dari 80 b. Gizi kurang, apabila berat badan balita menurut panjangtingginya berada diantara 70,1-90 c. Gizi buruk, apabila berat badan balita menurut panjangtingginya 70 8. Berat badan menurut tinggio diklasifikasikan dengan: a. Gizi baik, apabila berat badan balita menurut panjangtinggi lebih dari 90 b. Gizi kurang, apabila berat badan balita menurut panjangtingginya berada diantara 70,1-90 c. Gizi buruk, apbila bearat badan balita menurut panjangtingginya 70 atau kurang Universitas Sumatera Utara 40 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian