Siti Hanifah, 2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA “SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT”
MELALUI ANALISIS SWOT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Rumah Makan Katineung Rasa yang terletak di Jalan Cimbuleit, Punclut Bandung. Pemilihan tempat dilakukan secara sengaja
purposive dengan pertimbangan penelitian yang dilakukan berdasarkan pada usaha dan kegiatan dalam pengembangan usaha yang ingin dilakukan oleh
Rumah Makan Saung Katineung Rasa dalam usaha meningkatkan volume penjualan berdasarkan target penjualan yang diinginkan oleh Rumah Makan
Katineung Rasa. Kegiatan penenlelitian ini dilakukan dengan proses penyususnan proposal sebagai tahap awal penelitian yaitu pada bulan Desember
hingga Mei 2015. Kemudian dilakukan pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data-data sebagai hasil penelitian.
3.2 Metode Penelitian
Untuk menjawab rumusan masalah di perlukan metode penelitian. Secara umum metode penelitian di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan kegunaan tertentu. Metode penelitian memiliki empat kunci yaitu cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu. Menurut Sugiyono 2014:hl5
memaparkan bahwa: “Metode penelitian dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat di temukan, di kembangkan, dan di buktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat di gunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis”.
Dalam penelitian kualitatif, proses penelitian dan ilmu pengetahuan tidak sesederhana apa yang terjadi pada penelitian kuantitatif, karena sebelum
memberi sumbangan kepada ilmu pengetahuan, tahap penelitian kualitatif melampaui berbagai tahapan berpikir kritis-ilmiah, yang mana seorang peneliti
Siti Hanifah, 2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA “SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT”
MELALUI ANALISIS SWOT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial, melalui pengamatan di lapangan, kemudian menganalisisnya dan berupaya melakukan dan berupaya
melakukan dan memberikan teori berdasarkan apa yang di teliti itu, akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang di bawa oleh peneliti dalam melakukan
penelitian secara kualitatif. Pertama masalah yang di bawa peneliti, sehingga sejak awal penelitian sama sampai akhir penelitian. Kedua masalah yang di bawa
peneliti, setelah penelitian tersebut berkembang di perluas dan memperdalam masalah yang telah di siapkan sebelumnya. Ketiga masalah yang di bawa peneliti
setelah memasuki lapangan berbeda sehingga harus mengganti masalah penelitian. Menurut Sugiyono 2014:hlm7 memaparkan bahwa :
“Metode Kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,di gunakan untuk meneliti pada obyek yang
alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci .”
“Metode kuantitatif di namakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama di gunakan sehingga sudah mentradisi sebagai
metode ilmiahscienfic karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah
yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis”. Pada penelitian ini di lakukan dua metode yaitu pendekatan secara
kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pendekatan kualitatif akan di gunakan untuk mendapatkan gambaran perkembangan usaha di Rumah makan Saung Katineung
Rasa. Deskriptif kuantitatif akan di gunakan untuk mendapatkan penilaian dari konsumen yang datang ke Rumah Makan Saung Katineung Rasa untuk
mendapatkan penilaian dari konsumen terhadap Rumah Makan Saung Katineung Rasa.
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam melakukan penelitian mempunyai peranan penting, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data
dari lapangan. Jika di lihat dari sumber data yang di peroleh, maka pengumpulan data dapat menggunakan dua sumber yaitu primer dan sekunder. Sumber primer
adalah pengumpulan data yang di dapat langsung dari sumber data, sedangkan sekunder merupakan pengumpulan data yang di dapat secara tidak langsung