Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kualitas suatu negara dapat dilihat dari kualitas pendidikannya. Mulai dari kalangan bawah, menengah, sampai kalangan atas, memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Hal ini didukung pemerintah dengan dicanangkannya wajib belajar 9 tahun. Program ini membantu masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya tetapi tidak memiliki biaya. Selain untuk meningkatkan kualitas, pendidikan juga diperlukan dalam menghadapi kemajuan pembangunan yang berlangsung secara cepat, menuntut SDM yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, salah satunya adalah pengetahuan. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut diperlukan adanya proses pendidikan. Dariyo 2013 : 3 mengemukakan, bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Terdapat tiga macam pendidikan yaitu pendidikan formal, informal dan nonformal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung disekolah, pendidikan informal adalah pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, dan pendidikan nonformal adalah pendidikan yang berlangsung ditempat kursus. Tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 tentang pentingnya pendidikan, pada ayat 2 disebutkan bahwa, “setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Ditegaskan kembali pada ayat 4 bahwa, “negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan nasional”. Berdasarkan pasal tersebut, dapat dilihat begitu pentingnya pendidikan sehingga, negara menganggarkan biaya khusus untuk anggaran pendidikan formal. Anggaran pendidikan didistribusikan kepada masing-masing sekolah dalam bentuk bantuan buku maupun uang, untuk menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Dalam proses KBM terdapat interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa yaitu kegiatan menyampaikan informasi atau materi pembelajaran, sehingga guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam mengajar. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan maka perlu adanya evaluasi yaitu dengan melihat hasil belajar siswa dalam bentuk nilai. Perolehan nilai siswa dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang dilakukan oleh pihak yang menyelenggarakan pendidikan formal yaitu sekolah. Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan pada paragraf di atas mengenai pendidikan, maka penelitian ini berfokus kepada pendidikan formal dengan objek SMK Negeri di Bandung yaitu, SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri 11 Bandung. Ketiga sekolah tersebut berada pada tingkatan yang sama yaitu sekolah negeri yang memiliki Akreditasi A untuk jurusan atau program keahlian Akuntansi. Akuntansi memiliki prinsip tersendiri dalam proses KBM nya. Harti 2009:7 mengungkapkan “prinsip akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode dan teknik akuntan si yang mengatur laporan keuangan”, sehingga guru dituntut untuk dapat menjelaskan setiap prosedur yang ada, metode dan teknik akuntansi secara bertahap hingga siswa dapat memahaminya. Kegiatan belajar mengajar harus dikondisikan dengan baik, guru harus dapat memotivasi siswa dalam belajar. Untuk mencapai hal tersebut seorang guru harus memiliki kompetensi yang baik agar output hasil belajar optimal. Pada kenyataannya hasil belajar siswa tidak seluruhnya optimal, hal ini dapat terlihat dari rata-rata nilai ulangan harian, yang masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk sebagian siswa, seperti yang terjadi pada tiga Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri di Bandung yang memiliki kompetensi keahlian atau jurusan Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Akuntansi, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.1 Daftar Persentase Pencapaian KKM Rata-Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 1 Bandung Kelas K K M Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang Sudah Mencapai KKM Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM Persentase Siswa yang Sudah Mencapai KKM Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM XI-AK1 75 35 26 9 74,29 25,71 XI-AK2 36 29 7 80,56 19,44 XI-AK3 35 25 10 71,43 28,57 XI-AK4 34 27 7 79,41 20,59 Jumlah 140 107 33 - - Persentase - 76,43 23,57 - - Sumber: Daftar nilai siswa SMK Negeri 1 Bandung tahun pelajaran 20142015 Tabel 1.2 Daftar Persentase Pencapaian KKM Rata-Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 11 Bandung Kelas K K M Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang Sudah Mencapai KKM Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM Persentase Siswa yang Sudah Mencapai KKM Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM XI-AK1 75 33 20 13 60,61 39,39 XI-AK2 31 22 9 70,97 29,03 XI-AK3 33 19 14 57,58 42,42 XI-AK4 32 29 3 90,63 9,37 Jumlah 129 90 39 - - Persentase - 69,77 30,23 - - Sumber: Daftar nilai siswa SMK Negeri 11 Bandung tahun pelajaran 20142015 Tabel 1.3 Daftar Persentase Pencapaian KKM Rata-Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 3 Bandung Kelas K K M Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang Sudah Mencapai KKM Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM Persenntase Siswa yang Sudah Mencapai KKM Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM XI-AK1 75 37 27 10 72,97 27,03 XI-AK2 39 30 9 76,92 23,08 Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu XI-AK3 36 27 9 75,00 25,00 Jumlah 112 84 28 - - Persentase - 75,00 25,00 - - Sumber: Daftar nilai siswa SMK Negeri 3 Bandung tahun pelajaran 20142015 Berdasarkan data tabel di atas, SMK Negeri 1 Bandung memiliki empat kelas jurusan Akuntansi. Dari tiga kali ulangan harian yang diberikan oleh guru, ternyata masih terdapat siswa-siswi yang perolehan nilainya berada di bawah nilai KKM, untuk kelas XI-AK1 sebesar 25,71, XI-AK2 sebesar 19,44, XI-AK3 sebesar 28,57, dan XI-AK4 sebesar 20,59. Hal ini juga terjadi di SMK Negeri 11 Bandung yang memiliki empat kelas jurusan Akuntansi, dari tiga kali ulangan harian untuk tiga kelas yaitu, XI-AK1, XI-AK3, dan XI-AK4 masih ada siswa yang nilainya dibawah nilai KKM, yaitu secara berurutan sebesar 39,39, 42,42, dan 9,37, sedangkan kelas XI-AK2 melaksanakan dua kali ulangan harian, dengan jumlah siswa yang belum mencapai KKM sebesar 29,03. Selain itu di SMK Negeri 3 Bandung terdapat tiga kelas jurusan Akuntansi dengan nilai siswa yang berada dibawah nilai KKM, XI-AK1 sebesar 27,03, XI-AK2 sebesar 23,08 dan kelas XI-AK3 sebesar 25,00 daftar nilai terlampir. Berdasarkan wawancara dengan guru dan siswa bahwa, rata-rata penyebab beberapa siswa memiliki hasil belajar di bawah KKM di ketiga sekolah tersebut adalah, kurang memahaminya siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru dan, berkurangnya jumlah jam pelajaran sehingga latihan yang diberikan kurang. Dengan demikian, belum berhasilnya siswa dalam mencapai nilai KKM tidak dapat dibiarkan begitu saja, karena hasil belajar merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui mutu dan kualitas pendidikan. Apabila hal tersebut dibiarkan, hal ini dapat berakibat buruk bagi siswa sendiri diantaranya siswa akan mengalami kesulitan belajar pada jenjang selanjutnya atau bahkan, siswa tersebut tidak naik kelas. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian tentang rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai nilai KKM sehingga dapat diperoleh solusi penyelesaiannya.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan di Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung.

0 3 30

PENGARUH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 13 KOTA BANDUNG.

2 17 55

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

6 20 55

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA ANGKASA BANDUNG.

0 0 47

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS.

1 2 37

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 0 45

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 6 BANDUNG.

0 0 45

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS X SMK NEGERI 11 BANDUNG.

0 0 41

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG - repository UPI S PEA 1104989 Title

0 0 6

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI - repository UPI S PEA 1005771 Title

0 0 5