Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Umar 2008 : 6 “desain penelitian adalah rencana untuk memilih
sumber-sumber  daya  dan  data  yang  akan  dipakai  untuk  diolah  dalam  rangka menjawab pertanyaan-
pertanyaan penelitian”. Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian
survey. Kerlinger Riduwan, 2009 : 49 mengemukakan bahwa: Penelitian  survey  adalah  penelitian  yang  dilakukan  pada  populasi  besar
maupun  kecil,  tetapi  data  yang  dipelajari  adalah  data  dari  sampel  yang diambil  dari  populasi  tersebut,  sehingga  ditemukan  kejadian-kejadian
relatif,  distribusi,  dan  hubungan  antar  variabel  sosiologis  maupun psikologis.
B. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Independen Variabel Bebas
Variabel  independen  atau  variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah Keterampilan  Mengajar  Guru.  Keterampilan  mengajar  guru  adalah  suatu
kemampuan atau kompetensi seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar  yang  bertujuan  agar  tercipta  perubahan  tingkah  laku  meliputi
perubahan  keterampilan,  kebiasaan,  sikap,  pengetahuan,  pemahaman  dan apresiasi.
2. Variabel Dependen Variabel Terikat
Variabel  dependen  atau  variabel  terikat  dalam  penelitian  ini  adalah  Hasil Belajar. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya
proses  pembelajaran  yang  ditunjukkan  dengan  nilai  tes  yang  diberikan  oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi  variabel  dalam  penelitian  ini  akan  dituangkan  dalam  tabel berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Ke- terampilan
mengajar guru X
Keterampilan memberi
penguatan Keterampilan
bertanya Keterampilan
menggunakan variasi
Keterampilan menjelaskan
Keterampilan membuka dan
menutup pelajaran
Keterampilan mengajar
kelompok atau perorangan
Keterampilan 1.
Penguatan verbal 2.
Penguatan nonverbal
1. Pemberian tuntunan
2. Penyebaran pertanyaan
3. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan
singkat 4.
Pemberian acuan 5.
Pemusatan kearah jawaban yang diminta 6.
Pemindahan giliran 7.
Pemberian waktu berpikir 1.
Mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru 2.
Mengadakan variasi menggunakan media dan bahan-bahan pengajaran
1. Kejelasan
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
3. Memberikan penekanan
4. Pengorganisasian
5. Balikan
1. Membuka pelajaran
2. Menutup pelajaran
1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara
pribadi 2.
Keterampilan mengorganisasi 3.
Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
1. Keterampilan yang berkaitan dengan
Interval
Interval
Interval
Interval
Interval
Interval
Interval
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Variabel mengelola kelas
Dimensi penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
yang optimal. Indikator
Skala Keterampilan
membimbing diskusi  kelompok
kecil 2.
Keterampilan  yang  berkaitan  dengan  respons pengembalian kondisi belajar yang optimal
1. Pemusatan perhatian
2. Memperjelas permasalahan
3. menganalisa pandangan siswa
4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
5. Menutup diskusi
6. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
Interval
Hasil Belajar
Y Pengetahuan
Rata-rata nilai ulangan harian siswa Interval
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi  dari  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  di  SMK  Negeri  1 Bandung,  SMK  Negeri  3  Bandung,  dan  SMK  Negeri  11  Bandung  kelas  XI
kompetensi  keahlian  atau  jurusan  Akuntansi  berjumlah  381  siswa.  Populasi tersebut digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.2 Populasi SMKN 1 Bandung
Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 20142015 No
Kelas Jumlah
Siswa 1
XI Ak 1 35
2 XI Ak 2
36 3
XI Ak 3 35
4 XI Ak 4
34 Jumlah
140
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Populasi SMKN 3 Bandung
Sumber : Daftar absen kelas XI tahun ajaran 20142015
Tabel 3.4 Populasi SMKN 11 Bandung
Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 20142015
2. Sampel
Untuk  mencari  sampel  penelitian  ini  digunakan  rumus  Slovin  sebagai berikut:
Keterangan:  n  = Sampel N  = Populasi
No Kelas
Jumlah Siswa
1 XI Ak 1
37 2
XI Ak 2 39
3 XI Ak 3
36 Jumlah
112
No Kelas
Jumlah Siswa
1 XI Ak 1
33 2
XI Ak 2 31
3 XI Ak 3
33 4
XI Ak 4 32
Jumlah 129
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
= Taraf Signifikan 0,05 Dari  rumus  di  atas  maka  dapat  dicari  jumlah  sampel  dari  populasi  yang
telah ditentukan yaitu:
Berdasarkan  perhitungan  di  atas  maka  sampel  penelitian  adalah  siswa kelas XI di  SMK  Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3  Bandung, dan  SMK Negeri
11  Bandung  yang  berjumlah  196  siswa.  Adapun  sampel  dari  setiap  kelas  adalah sebagai berikut:
Riduwan,2011 : 29
Keterangan:   ni = Jumlah sampel menurut kelas
n = Jumlah sampel keseluruhan
Ni = Jumlah populasi menurut kelas
N = Jumlah populasi keseluruhan
Berdasarkan  rumus  tersebut,  maka  diperoleh  jumlah  sampel  dari  masing- masing kelas sebagai berikut:
Tabel 3.5 Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung
No. Kelas
Jumlah Populasi Siswa
Sampel 1.
2.
3. XI Ak 1
XI Ak 2
XI Ak 3 35
36
35 196 = 18
196 = 19
196= 18
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data diolah
Tabel 3.6 Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 3 Bandung
Sumber: Data diolah
Tabel 3.7 Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 11 Bandung
4. XI Ak 4
34 196 = 17
Jumlah 140
72
No. Kelas
Jumlah Populasi Siswa
Sampel 1.
2. 3.
. XI Ak 1
XI Ak 2 XI Ak 3
37
39 36
196 = 19 196= 20
196 = 19
Jumlah 112
58
No. Kelas
Jumlah Populasi Siswa
Sampel
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data diolah
Dari  populasi  sebanyak  381  siswa,  yang  akan  diambil  menjadi  sampel sebanyak  196  siswa  dengan  teknik  probability  sampling  yaitu  sampel  acak
sederhana  Simple  Random  Sampling.  Berikut  ini  adalah  prosedur  pengambilan sampel secara random:
1. Susun kerangka sampel
2. Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil
3. Tentukan alat pengambilan sampel
4. Pilih  sampel  sampai  jumlah  terpenuhi,  melalui  sistem  undian.  Setiap  siswa
diurutkan di setiap kelasnya, misalnya untuk kelas XI Ak 1 di SMK Negeri 1 Bandung  diurutkan  dari  1-35,  setelah  itu  nomor-nomor  tersebut  dimasukan
kedalam  kocokan,  diambil  sampai  berjumlah  18  siswa.  Untuk  nomor  yang sudah  keluar  tidak  dimasukan  kembali  kedalam  sistem  undian  tersebut.
Perlakuan yang sama diberikan kepada kelas XI Ak 2, XI Ak 3 dan XI Ak 4 di ketiga sekolah tersebut.
Berdasarkan  langkah  diatas,  sampel  terpilih  dari  masing-masing  sekolah adalah:
Tabel 3.8 Daftar Responden SMK Negeri 1 Bandung
Kelas Nomor Absen
1.
2. 3.
4. XI Ak 1
XI Ak 2 XI Ak 3
XI Ak 4 33
31 33
32 196 = 17
196 = 16 196 = 17
196 = 16 Jumlah
129 66
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
XI AK 1 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10, 13, 16, 17, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 34,
35 XI AK 2
2, 3, 5, 6, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 20, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 34, 35
XI AK 3 3, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 30, 32,
34, 35 XI AK 4
1, 3, 7, 8, 10, 14, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 25, 26, 29, 33, 34
Tabel 3.9 Daftar Responden SMK Negeri 3 bandung
Kelas Nomor Absen
XI AK 1 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 21, 27, 28, 32, 33, 34,
35, 37 XI AK 2
6, 7, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 26, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 39
XI AK 3 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 14, 16, 17, 20, 22, 25, 26, 29, 31, 34,
35, 36
Tabel 3.10 Daftar Responden SMK Negeri 11 Bandung
Kelas Nomor Absen
XI AK 1 2, 3, 4, 5, 6, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 29, 30
XI AK 2 2, 3, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 25, 27, 29, 31
XI AK 3 1, 2, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 20, 21, 23, 26, 27, 32
XI AK 4 1, 3, 6, 7, 8, 11, 14, 15, 16, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 30
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam  penelitian  ini,  teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah dengan dua teknik yaitu:
1. Dokumentasi
Menurut  Riduwan  2009  : 77  “dokumentasi  adalah  ditunjukan  untuk
memperoleh  data  langsung  dari  tempat  penelitian”.  Teknik  dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa yaitu berupa
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA
PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
nilai  ulangan  harian  mata  pelajaran  Akuntansi  Keuangan  tahun  ajaran 20142015.
2. Kuesioner Angket
Menurut  Riduwan  2012  : 25 “Kuesioner angket adalah daftar pertanyaan
yang  diberikan  kepada  orang  lain  bersedia  memberikan  respons  responden ses
uai dengan permintaan pengguna”. Skala  pengukuran  yang  dipakai  dalam  teknik  angket  kuesioner  adalah
numerical  scale.  Menurut  Sekaran  2006  : 33  “Skala  numerikal  numerical
scale digunakan
untuk mengukur
sikap, pendapat,
persepsi seseorangsekelompok orang tentang gejala sosial”. Merupakan skala interval
dengan susunan sebagai berikut: Positif terendah     5
4 3
2 1   Positif tertinggi
Tabel 3.11 Format Angket Numerical Scale
No Pernyataan
Skor 5
4 3
2 1
Berikut ini adalah keterangan skor yang ada pada angket tersebut: -
Angka 5 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tertinggi -
Angka 4 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tinggi -
Angka 3 menunjukan persyaratan dengan nilai positif sedang -
Angka 2 menunjukan persyaratan dengan nilai positif rendah -
Angka 1 menunjukan persyaratan dengan nilai positif terendah
E. Uji Instrumen