commit to user
2.3 Input Kelayakan Investasi
Input yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi adalah besaran-besaran tekno ekonomi. Menurut Donald G. Newnan 1990, besaran tekno ekonomi yang
digunakan antara lain: 1. Biaya Modal Capital Cost
Biaya modal adalah jumlah semua pengeluaran yang dibutuhkan mulai dari pra studi sampai proyek selesai dibangun. Biaya modal dibagi menjadi dua bagian
yaitu: a. Biaya Langsung Direct Cost
Biaya langsung merupakan biaya yang diperlukan untuk pembangunan suatu proyek, misalnya:
• Biaya pembebasan tanah • Biaya galian dan timbunan
• Biaya konstruksi b. Biaya Tak Langsung Indirect Cost
Biaya tak langsung dibagi menjadi tiga komponen yaitu: • Kemungkinanhal yang tidak diduga dari biaya langsung contingencies.
Biasanya biaya ini merupakan suatu angka prosentase dari biaya langsung. Hal ini sangat tergantung dari pihak pemilik atau perencana.
• Biaya teknik Engineering Cost Biaya teknik merupakan biaya untuk pembuatan desain mulai dari studi
awal, pra studi kelayakan, studi kelayakan, biaya perencanaan, dan biaya pengawasan selama waktu pelaksanaan konstruksi.
• Bunga Interest Besarnya tingkat suku bunga berpengaruh terhadap besarnya biaya
langsung, biaya kemungkinan, dan biaya teknik. 2. Biaya Tahunan Annual Cost
Biaya tahunan adalah biaya yang masih diperlukan sepanjang umur proyek, biaya ini dibagi menjadi:
commit to user
a. Bunga Biaya ini menyebabkan terjadinya perubahan biaya modal karena adanya
tingkat suku bunga selama umur proyek. b. Depresiasi dan Amortisasi
Depresiasi adalah turunnyapenyusutan suatu harganilai dari sebuah benda karena pemakaian dan kerusakan benda, sedangkan amortisasi adalah
pembayaran dalam suatu periode tertentu sehingga hutang yang ada akan terbayar lunas pada akhir periode tersebut. Donald G. Newnan, 1990.
c. Biaya Operasi dan Pemeliharaan Agar dapat tercapai umur proyek sesuai dengan yang telah direncanakan ,
maka diperlukan biaya untuk operasi dan pemeliharaan. 3. Modal sendiri equity
4. Modal pinjaman borrowed capital loan Modal pinjaman adalah pembiayaan proyek yang berasal dari:
a. Kredit langsung dari bank atau institusi keuangan lainnya b. Dana dari pasar uang dan modal hasil penjualan saham-saham, obligasi,
surat berharga, dan lain-lain. 5. Suku bunga
Bunga atas pinjaman adalah sjumlah uang sebagai imbalan atas jasa pemberian modal pinjaman yang dapat dinikmati oleh pemberi pinjaman. Hal ini juga
berkaitan dengan perubahan nilai uang terhadap waktu. Suku bunga dinyatakan dalam pertahun.
6. Masa konstruksi Untuk proyek-proyek komersil yang dibiayai dengan modal pinjaman yang
dikenakan bunga meskipun proyek belum menghasilkan pendapatan, masa konstruksi harus diusahakan sesingkat mungkin, agar beban bunga pada selama
masa periode sekecil-kecilnya. Kreditur umumnya memberi keringanan berupa penangguhan pokok kredit dan bunganya selama masa konstruksi grace
period.
commit to user
7. Masa pelunasan kredit pay out time Masa pelunasan kredit adalah jangka waktu kredit dikurangi masa konstruksi.
Panjang jangka waktu kredit tergantung situasi, kondisi, dan jenis proyek.
2.4. Analisis Ekonomi Teknik