commit to user
Untuk data sel E15, I15, I16 mengacu pada sel F34, I37 dan I38 pada lembar BIAYA INVESTASI. Untuk data sel E17 mengacu pada sel F19 pada lembar
PENDAPATAN TAHUNAN. Untuk data sel E18 mengacu pada sel N24, I28 dan sel P24 pada lembar NILAI SEWA MINIMAL. Untuk data sel E19 mengacu pada
sel R26 pada lembar NILAI SEWA MINIMAL. Untuk data sel E20 mengacu pada sel F26 pada lembar NPV. Untuk data sel E21 mengacu pada sel G26 pada
lembar BCR. Untuk data sel E22 mengacu pada sel E56 lembar IRR. Untuk data sel E23, mengacu pada sel I32 pada lembar BIAYA INVESTASI. Untuk data sel
G20, G21 dan G22 mengacu pada sel F27 lembar NPV, sel G27 lembar BCR, dan sel E57 lembar IRR.Untuk data sel D29, D30, D32, D33 mengacu pada sel K15,
K16, K18 dan sel K19 pada lembar INPUT. Untuk data sel F29, F30, F32, F33 mengacu pada sel M15, M16, M18 dan sel M19 pada lembar INPUT. Untuk data
sel H29, H30, H32, H33 mengacu pada sel E32, D29, D30, D32 dan sel D33 pada lembar OUTPUT.
4.2 Perhitungan Kalibrasi dengan Studi Kasus Pelayanan Jasa
Labuh Kapal
4.2.1 Pengumpulan Data
Untuk perhitungan Kalibrasi aplikasi YSQ 7 Spreadsheet perhitungan manual diperlukan data-data yang diperoleh dari data sekunder proyek pelabuhan
khususnya pelayanan jasa labuh yaitu sebagai berikut : 1. Total Biaya Investasi
A. Biaya langsung direct cost Biaya tanah land cost
Biaya pengadaan lahan adalah = 8.000 m
2
x Rp 10.000.000 = Rp80.000.000.000,00-
Biaya konstruksi Biaya konstruksi terdiri dari:
- Dermaga = Rp40.000.000.000,00-
- Alur Pelayaran = Rp10.000.000.000,00-
- Kolam pelabuhan = Rp12.000.000.000,00-
- Sarana bantu navigasi = Rp 7.000.000.000,00-
commit to user
- Sarana lain yang mendukung = Rp 700.000.000,00-
Total = Rp69.700.000.000,00-
Total biaya langsung = biaya tanah + biaya konstruksi
= Rp80.000.000.000,00 + Rp69.700.000.000,00 = Rp 149.700.000.000,00-
B. Biaya tidak langsung indirect cost Biaya tidak langsung meliputi:
a. Biaya teknik, terdiri dari: a Biaya perencanaan dan konsultan.
= 1 dari besarnya biaya langsung = 1 x Rp 149.700.000.000,00
= Rp 1.497.000.000,00 b Biaya pendanaan
= 1 dari besarnya biaya langsung = 1 x Rp 149.700.000.000,00
= Rp 1.497.000.000,00 c Biaya hukum
= 1 dari besarnya biaya langsung = 1 x Rp 149.700.000.000,00
= Rp 1.497.000.000,00 Total biaya teknik
= Rp 4.491.000.000,00 b. Biaya tak terduga
= 4 dari besarnya biaya langsung = 4 x Rp 149.700.000.000,00
= Rp 5.988.000.000,00 = Rp10.479.000.000,00
c. Bunga modal = [Rp 149.700.000.000,00 + Rp10.479.000.000,005] x
[FA,12,5 – 5] = [Rp 160.179.000.000,005] x 6,353 – 5
= Rp32.035.800.000,00 x 1,353 = Rp 43.344.437.400,00-
commit to user
Total biaya tak langsung = biaya teknik + biaya tak terduga + bunga modal
= Rp 4.491.000.000 + Rp 5.988.000.000 + Rp 43.344.437.400 = Rp 53.823.437.400,00
Total biaya investasi = biaya langsung + biaya tidak langsung = Rp 149.700.000.000 + Rp 53.823.437.400
= Rp 203.523.437.400,00- Pembagian saham untuk:
-
Modal sendiri = 25 x Rp 203.523.437.400 = Rp 50.880.859.350,00-
-
Modal pinjaman = 75 x Rp 203.523.437.400 = Rp 152.642.578.050,00-
2. Data perkiraan arus kunjungan kapal untuk pelayanan jasa labuh adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Data Perkiraan Arus Kunjungan Kapal
Tipe Gross Tonnage
Unit Kapal Total
Unit GT Kapal Dalam Negeri
Kapal Niaga 7000
250 1.750.000
Kapal Bukan Niaga 4000
300 1.200.000
Kapal Luar Negeri Kapal Niaga
10000 400
4.000.000 Kapal Bukan Niaga
7000 150
1.050.000
kunjungan kapal 8.000.000
3. Luas persil = 8.000 m
2
4. Masa konstruksi = 5 tahun
5. Umur ekonomis = 25 tahun
6. Harga satuan tanah = Rp10.000.000,00-
7. Masa pelunasan kredit = 10 tahun
8. Tingkat bunga kredit pra proyek = 12 per tahun
9. Tingkat bunga kredit pasca proyek = 13 per tahun
commit to user
Dari data tersebut, data-data seperti total biaya investasi, masa konstruksi, masa pelunasan kredit dan tingkat bunga kredit adalah data yang sangat berpengaruh
dalam analisis kelayakan investasi dan penentuan harga sewa labuh kapal. Dalam YSQ 7 Spreadsheet data-data tersebut digunakan sebagai input program yang
diproses dengan cepat untuk mengetahui apakah proyek investasi tersebut layak untuk dilaksanakan atau tidak, maupun untuk mengetahui harga sewa labuh kapal.
Jadi, dengan menggunakan program YSQ 7 Spreadsheet, owner atau pengelola pelabuhan dapat mengestimasi nilai atau besaran dari masing-masing data tersebut
dan menentukan perencanaan yang tepat agar proyek investasi layak dilaksanakan dan agar memperoleh harga sewa kapal yang diinginkan.
4.2.2 Aplikasi YSQ 7 Spreadsheet