YSQ 7 Spreadsheet Studi Kelayakan Proyek 1 Pengertian Studi Kelayakan Proyek

commit to user Aspek yang akan dikaji lebih mendalam pada penelitian evaluasi kelayakan investasi ini adalah aspek finansialnya saja, apakah keuntungan yang didapat sebanding dengan dana yang telah dikeluarkan.

2.2.3.3 Kegiatan pada Tahap Studi Kelayakan

Kegiatan dalam studi kelayakan adalah sebagai berikut : - Pengumpulan Data dan Informasi: mengumpulkan data dan informasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif - Melakukan Pengolahan Data: pengolahan data dan informasi dengan metode- metode yang lazim digunakan kemudian dicek ulang untuk memastikan kebenarannya - Analisis Data: untuk menentukan kriteria kelayakan untuk bisa digunakan secara umum dari seluruh aspek. - Mengambil Keputusan: mengambil keputusan terhadap hasil analisa yang dilakukan. Jika layak maka dapat direkomendasikan, jika tidak layak maka sebaiknya dibatalkan. - Memberikan Rekomendasi: merekomendasikan kepada pihak-pihak yang berwenang. Rekomendasi sebaiknya disertai saran-saran, perbaikan yang dibutuhkan dan kelengkapan dokumentasi. Dalam penelitian ini, lingkup studi kelayakan terbatas pada analisis kelayakan proyek dari segi ekonomi dan finansial.Dalam penelitian ini, lingkup studi kelayakan terbatas pada analisis kelayakan proyek dari segi ekonomi dan finansial.

2.2.3.4 YSQ 7 Spreadsheet

YSQ 7 Spreadsheet adalah lembar kerja yang dirancang sebagai alat bantu analisis investasi dengan software Microsoft Excel 2007. Pembuatan program YSQ Spreadsheet dilakukan dengan pembuatan formulasi dalam lembar kerja Excel 2007 sesuai dengan rumus-rumus analisis investasi yang sudah ada. Yan Ardiasyah, 2009. commit to user YSQ 7 Spreadsheet sebagai alat bantu analisis kelayakan investasi dirancang terdiri dari 9 sheet, yaitu: a. Lembar pertama adalah halaman muka yang dinamakan lembar menu utama. b. Lembar kedua adalah lembar isian input dari data hitungan maupun data fisik proyek yang sudah ada. c. Lembar ketiga dibuat untuk mendapatkan rincian biaya investasi proyek. d. Lembar keempat dibuat untuk mendapatkan nilai tarif minimal dari unit-unit pendapatan. e. Lembar kelima dibuat untuk mengetahui pendapatan kotor tahunan yang diperoleh. f. Lembar keenam dibuat untuk menganalisis kelayakan investasi proyek dengan metode net present value NPV. g. Lembar ketujuh dibuat untuk menganalisis kelayakan investasi proyek dengan metode benefit cost ratio BCR. h. Lembar kedelapan dibuat untuk menganalisis kelayakan investasi proyek dengan metode internal rate of return IRR. i. Lembar terakhir adalah lembar kesimpulanoutput dari kelayakan investasi proyek. YSQ 7 Spreadsheet dirancang sebagai alat bantu analisis investasi secara otomatis menampilkan hasil akhir output setelah user terlebih dahulu memasukkan data pada sel-sel isian data yang terletak pada lembar input. Oleh karena itu pembuatan lembar-lembar sesudah lembar input dirancang untuk selalu menggunakan data- data dari lembar input dalam penghitungan atau analisisnya. Hasil akhir dari analisis pada program ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi dilihat dari aspek finansialnya. Selain itu, kemudahan menggunakan spreadsheet dimaksudkan sebagai alat bantu pengambilan keputusan secara cepat dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya. commit to user

2.3 Input Kelayakan Investasi

Input yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi adalah besaran-besaran tekno ekonomi. Menurut Donald G. Newnan 1990, besaran tekno ekonomi yang digunakan antara lain: 1. Biaya Modal Capital Cost Biaya modal adalah jumlah semua pengeluaran yang dibutuhkan mulai dari pra studi sampai proyek selesai dibangun. Biaya modal dibagi menjadi dua bagian yaitu: a. Biaya Langsung Direct Cost Biaya langsung merupakan biaya yang diperlukan untuk pembangunan suatu proyek, misalnya: • Biaya pembebasan tanah • Biaya galian dan timbunan • Biaya konstruksi b. Biaya Tak Langsung Indirect Cost Biaya tak langsung dibagi menjadi tiga komponen yaitu: • Kemungkinanhal yang tidak diduga dari biaya langsung contingencies. Biasanya biaya ini merupakan suatu angka prosentase dari biaya langsung. Hal ini sangat tergantung dari pihak pemilik atau perencana. • Biaya teknik Engineering Cost Biaya teknik merupakan biaya untuk pembuatan desain mulai dari studi awal, pra studi kelayakan, studi kelayakan, biaya perencanaan, dan biaya pengawasan selama waktu pelaksanaan konstruksi. • Bunga Interest Besarnya tingkat suku bunga berpengaruh terhadap besarnya biaya langsung, biaya kemungkinan, dan biaya teknik. 2. Biaya Tahunan Annual Cost Biaya tahunan adalah biaya yang masih diperlukan sepanjang umur proyek, biaya ini dibagi menjadi: