Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Obat merupakan unsur yang sangat penting dalam upaya penyelenggaraan kesehatan. Sebagian besar intervensi medik menggunakan obat, oleh karena itu obat tersedia pada saat diperlukan dalam jenis dan jumlah yang cukup, berkhasiat nyata dan berkualitas baik. Asma merupakan penyakit yang masih banyak dijumpai di masyarakat baik t ing k at r ing a n ma up u n kro nis me na hu n. T e la h ba n ya k o bat as ma ya ng diformulasikan dalam bentuk sediaan padat tablet, cair injeksi dan aerosol. Akan tetapi sediaan tersebut yang merupakan sediaan konvensional yaitu dosis pemakaian berkali-kali dalam sehari, tidak cocok digunakan untuk mencegah dan untuk terapi serangan asma jika dibandingkan dengan sediaan lepas lambat sustained release atau pelepasan terkendali controlled release. Sediaan lepas lambat dengan konsentrasi obat dalam plasma yang konstan dapat dipertahankan dengan fluktuasi yang minimal, sehingga frekuensi pemakaian obat dapat diturunkan dan mengurangi adanya kelupaan pemakaian obat. Menurut Anse l, 198 9 , t u ju a n ut a ma d ar i sed ia a n le p a s la mbat ad a la h u nt uk mempertahankan kadar terapetik obat dalam darah atau jaringan selama waktu yang diperpanjang. Keunggulan bentuk sediaan ini menghasilkan kadar obat dalam darah yang merata tanpa perlu mengulangi pemberian unit dosis. 1 commit to user Berdasarkan sudut pandang farmasi, teofilin dijadikan sediaan lepas lambat karena teofilin memiliki waktu paruh yang relatif pendek dan indeks terapetik yang sempit yaitu 10 – 20 µgml. Formulasi sediaan lepas lambat diharapkan dapat menghasilkan konsentrasi obat dalam darah yang lebih seragam, kadar puncak yang tidak fluktuatif. Bentuk sediaan lepas lambat dapat menjamin kepuasan pasien terutama jika pasien kesulitan untuk mengkonsumsi obat secara berulang selama serangan asma akut dan obat harus dikonsumsi dalam jangka panjang Bayomi et al, 2001. P e ne l it ia n in i d ifo k u sk a n p a d a p e n e lit ia n t e nt a ng ma t e r ia l a la m montmorillonit dan kitosan dijadikan senyawa Na-montmorillonit terpilar kitosan. Material tersebut akan dimanfaatkan sebagai matrikbahan pembawa obat dengan jenis sediaan tablet lepas lambat sustained-release atau lepas terkontrol controlled-release untuk obat asma jenis teofilin. Untuk beberapa keadaan penyakit, bentuk sediaan obat yang ideal adalah yang mampu memberikan konsentrasi obat pada tempat aksi secara cepat dan kemudian secara konstan dipertahankan selama waktu pengobatan yang diinginkan Collett Moreton, 2002. Montmorillonit mempunyai sifat yang mampu mengembang swelling dengan adanya penyisipan kation berukuran besar ke dalam ruang antarlapis montmorillonit Van Olphen, 1977, West, 1984, Yang, dkk, 1992. Kation-kation yang ada di dalam Na-montmorillonit akan digantikan oleh kitosan. Kation-kation tersebut berfungsi sebagai pilar atau tiang yang menyangga antarlapis montmorillonit Simpen, 2001, sehingga teofilin dapat terikat ke dalamnya. 2 commit to user Berdasarkan data uji sifat fisis dan uji disolusi tablet dapat digunakan untuk menentukan bahan matriks yang cocok yang digunakan sebagai sediaa n tablet lepas lambat teofilin. Sehingga diharapkan keberhasilan penelitian ini dapat digunakaan sebagai dasar pembuatan obat asma jenis teofilin lepas lambat yang dapat mengurangi frekuensi pemberian obat asma.

B. Perumusan Masalah