commit to user
C. Alat dan Bahan
1. Alat yang digunakan Alat yang digunakan adalah : Mesin tablet single punch Korsch,
Jerman, ayakan 16 mesh dan 18 mesh, oven, corong kaca, tumbler, pengukur waktu alir stopwatch, volumenometer, hardness tester Stokes
Monsanto, friability tester Roche, disintegration tester, alat disolusi tipe dayung Erweka DT 600, spektrofotometer UV Genesys 10, Thermo, neraca
analitik Sartorius BP 221 S Ohaus, pH meter Hanna 8514, alat – alat
gelas dan alat pendukung lainnya. 2. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Teofilin, HPMC, akuades, Na-montmorillonit terpilar kitosan berat molekul medium dengan
viskositas 200.000 cps hasil penelitian dari Yulianto 2011, magnesium stearat, laktosa, amprotab, talk, dan larutan dapar fosfat pH 7,2.
D. Prosedur Penelitian
1. Formula Tablet
Rancangan formula yang digunakan untuk membentuk massa granul yang
digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel II, berikut ini:
commit to user
Tabel II. Formula Tablet Bahan
Formula 1 Formula II
Formula III
Teofilin 200 mg
200 mg 200 mg
Laktosa 137,5 mg
95 mg 95 mg
Amprotab 137,5 mg
95 mg 95 mg
Mg Stearat 1 mg
1 mg 1 mg
Talk 9 mg
9 mg 9 mg
Musilago Amili 10 15 mg
15 mg 15 mg
HPMC -
85 mg -
Na-montmorillonit Terpilar Kitosan BM Medium
- -
85 mg
Formula I di atas sebagai formula kontrol negatif, dimana formula ini sebagai pembanding tablet yang tidak menggunakan bahan matriks sedangkan
formula yang kedua adalah kontrol positif dan formula ketiga adalah formula penelitian. Adapun perbedaan formula II dan III disini adalah pada bahan
matriksnya bahan pembawa, yaitu pada formula II matriksnya adalah HPMC. Menurut penelitian Hasnati 2002 dan Sulaiman 2002,
menunjukkan hasil bahwa matriks HPMC menunjukkan diso lusi yang baik. Sedangkan untuk formula III , matriksnya diganti dengan Na-
montmorillonit terpilar kitosan berat molekul medium.
2. Pembuatan Granul
Dalam pembuatan granul, dilakukan 3 x sesuai dengan formula yang bersangkutan dan proses pembuatan granul ketiga formula tersebut sama.
Adapun cara pembuatannya sebagai berikut: Bahan obat teofilin, laktosa, dan amprotab, dicampur untuk formula I, formula
II ditambah HPMC, sedangkan formula III ditambah Na-montmorillonit terpilar kitosan berat molekul medium hingga homogen dalam tumbler selama
10 menit. Ditambahkan musilago amili ke dalam campuran bahan sehingga terbentuk massa granul basah. Massa granul basah diayak dengan ayakan 16
commit to user mesh, dikeringkan dalam oven pada suhu 60°C. Granul kering diayak dengan
ayakan 18 mesh, dicampur dengan magnesium stearat dan talk dalam tumbler selama 5 menit. Untuk lebih lanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
3. Uji Sifat Fisis Granul
a.
Uji Waktu Alir dan Sudut Diam Granul Sejumlah granul ditimbang 100 g dan di masukkan kedalam corong lewat
tepi corong yang ujung tangkainya tertutup. Penutup dibuka dan granul dibiarkan mengalir sampai habis. Waktu alirnya dicatat dengan
stopwatch yaitu dari saat dibuka sampai seluruh granul keluar. Sudut diamnya diukur yaitu pada diameter dan tinggi granul dengan
menggunakan jangka sorong minimal 2 arah pengukuran. ................................................................................................... 1
Keterangan : α = Sudut diam
h = tinggi kerucut cm r = jari-jari kerucut cm
b. Uji Pengetapan Sejumlah granul dimasukkan kedalam volumenometer secara perlahan dan
hati-hati. Kemudian alat dijalankan dan perubahan volume akibat perlakuan getaran dicatat. Pengamatan dilakukan setelah volume serbuk
tidak mengalami perubahan lagi yang besarnya diungkapkan dalam persamaan berikut:
............................................................................. 2 23
commit to user Keterangan:
T = Indeks tap Vo = Volume awal granul sebelum perlakuan ml
Vt = Volume granul akhir ml
4. Pengempaan Tablet