BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mental Emosional 2.1.1 Definisi Mental Emosional
Mental adalah pikiran dan jiwa, sedangkan emosi adalah suatu ekspresi perasaan, atau dapat juga diartikan sebagai sebuah afek sadar yang sesuai dengan
keinginannya Mosby’s Dictionary of Medicine. Menurut WHO 2007, kesehatan mental adalah status hidup baik dimana
seorang individu menyadari kemampuannya, dapat mengatasi keadaan stress normal di hidupnya, bekerja produktif dan sukses, dan memberikan kontribusi
untuk komunitasnya. Definisi mental menurut 1999 Surgeon General’s Report, keberhasilan fungsi mental yang ditunjukkan dengan aktivitas produktif, memiliki
relasi hubungan yang baik dengan orang lain, dan kemampuan untuk berubah dan mengatasi kesulitan.
2.1.2 Faktor-Faktor Pembentuk Mental Emosional Anak
Menurut WHO 2007, terdapat tiga level yang mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan individu: sifat dan sikap individu, faktor lingkungan,
dan status sosial dan ekonomi. Dalam setiap level terdapat faktor yang melindungi protektif dan faktor yang merugikan adverse.
Tabel 2.1 Faktor Merugikan dan Faktor Pelindung Level
Faktor Merugikan Faktor Pelindung
Sifat dan sikap individu
• Merendahkan diri • Kognitif emosi yang
belum matang • Kepayahan dalam
berkomunikasi • Menghargai diri
sendiri • Percaya diri
• Mampu
menyelesaikan
Universitas Sumatera Utara
• Sakit secara medis dan penggunaan
obat-obatan. permasalahan
• Dapat mengatasi stress
• Mampu berkomunikasi
dengan baik • Fisik yang sehat
dan bugar. Status sosial dan
ekonomi • Kesendirian,
penelantaran kematian
• Konflik keluarga • Paparan tindak
kekerasan • Kemiskinan
• Kegagalan akademik • Stress dalam
pekerjaan dan pengangguran.
• Dukungan keluarga dan teman
• Asuhan yang baik • Rasa aman
• Status ekonomi
yang baik • Kesuksesan dalam
akademik • Kepuasan dan
sukses dalam pekerjaan.
Faktor lingkungan. • Ketidakadilan dan
diskriminasi • Ketidaksamaan
sosial dan jenis kelamin
• Terlibat dalam peperangan atau
bencana. • Keadilan sosial
• Toleransi • Kesamaan sosial
dan jenis kelamin • Keselamatan fisik.
Sumber: World Health Organization, 2012
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Dimensi Psikologis Kesehatan Mental
Menurut Moeljono 1999, ada beberapa aspek psikis yang turut
berpengaruh terhadap kesehatan mental, yaitu pengalaman awal, proses pembelajaran, kebutuhan, dan faktor psikologis lain.
1. Pengalaman Awal Terdiri dari tiga elemen yang berinteraksi secara dinamis. Ketiga elemen
itu adalah: id, ego, dan superego. Setiap saat 3 elemen ini bekerja dan id menjadi sumber energi psikisnya. Pada saat id bekerja ego mulai
berfungsi. Namun tidak setiap kebutuhan dan keinginan dari id dapat langsung dipenuhi, ada faktor superego yang berfungsi sebagai kode moral
selalu mengendalikan dorongan-dorongan itu. Egolah yang membuat keputusan terhadap prilaku individu, apakah melakukan sebagaimana
dorongannya atau menolak dorongannya sejalan dengan superegonya, atau kompromi-kompromi diantara keduanya.
2. Proses Pembelajaran Perilaku manusia sebagian besar adalah hasil belajar , yaitu hasil pelatihan
atau pengalaman. Terdapat tiga saluran belajar yaitu, belajar dengan asosiasi learning by association merupakan pembelajaran dengan
interaksi lingkungan dan individu. Belajar dengan konsekuensi learning by consequences
, perilaku individu akan berkaitan dengan konsekuensi yang diterima. Sebagai contoh, perilaku akan dipertahankan jika
konsekuensi yang diterima berupa apresiasi begitu pun sebaliknya. Belajar dengan mencontoh learning by modeling, manusia berperilaku sesuai
dengan apa yang dilihat dan apa yang diamatinya atau pun yang telah dialaminya.
3. Kebutuhan Motif dan motivasi selalu ada pada setiap orang. Orang melakukan suatu
tindakan selalu didorong oleh motif-motif tertentu. Dalam berbagai studi
Universitas Sumatera Utara
yang dilakukan Maslow, ditemukan bahwa orang-orang yang mengalami gangguan mental, khususnya menderita neurosis, disebabkan oleh
ketidakmampuan individu memenuhi kebutuhannya.
4. Faktor Psikologis Lain Kondisi psikologis yang lain, di antaranya temperamen, ketahanan
terhadap stressor, dan kemampuan kognitif adalah faktor-faktor yang turut berpengaruh terhadap kesehatan mental. Faktor-faktor psikologis ini
berbeda-beda pada setiap orang.
2.1.4 Gangguan Mental Emosional